Bekti-medicastore.com
04-05-2018

Bernafas Lebih Sehat Dengan Cuci Hidung Setiap Hari

 

Cuci hidung

sumber : medicine-worlds.com

 

Hidung merupakan jalur pertahanan utama untuk melawan bakteri dan racun di udara yang kita hirup. Kebersihan hidung penting untuk di lakukan sehari-hari karena jika tidak dibersihkan setiap hari akan menyebabkan kerusakan pada silia hidung yang menimbulkan gangguan pada pernapasan yang dapat menimbulkan penyakit. Dengan kata lain, bernapas lebih sehat akan mempengaruhi kesehatan manusia secara keseluruhan.

Dr. S. Hendradewi SpTHT (K), Msi Med dalam Press Conference kampanye  #Cucihidungsetiaphari mengatakan, “Kesehatan hidung penting sekali untuk dijaga karena hidung adalah organ pertama yang menyaring udara pernapasan yang akan masuk ke dalam paru-paru, selain itu, hidung berfungsi menjaga kelembaban, penghangat udara dan indra penciuman. Jika kesehatan hidung terganggu dapat menyebabkan hidung tersumbat, yang dapat menimbulkan pilek, gangguan saluran napas atas, gangguan tidur, yang pada akhirnya menimbulkan pada gangguan saluran napas bawah. Hidung yang terkena infeksi dan komplikasi akan menimbulkan gejala seperti hidung tersumbat, pilek, gangguan penciuman, pusing yang mengakibatkan rhinosinusitis. Jika gangguan tersebut sampai pada saluran napas bawah akan menimbulkan bronkitis,” lanjutnya.

“Untuk menjaga kesehatan hidung sehari-hari,” ujarnya, “Dapat dilakukan pencucian hidung dengan larutan isotonik. Untuk menjaga kelembaban hidung, maka larutan isotonik dapat dipakai minimal 1 kali sehari. Caranya untuk hidung kanan, miringkan kepala ke kiri, tahan napas semprot hidung kanan, begitu pun dengan hidung kiri. Kalau benar, cairan isotonik akan keluar di hidung kiri. “ “Hidung adalah organ yang penting pada tubuh manusia, karena berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke dalam paru-paru saat bernapas. Hidung juga berguna sebagai indra penciuman, penghangat dan pelembab udara, maka dari itu hidung harus senantiasa bersih dan sehat antara lain bersihkan hidung secara teratur dengan larutan isotonik minimal 1 kali sehari, lindungi hidung saat beraktivitas, hindari penyebab alergi, ciptakan lingkungan udara yang bersih dan jangan mengorek hidung dengan tangan,” himbaunya.

Menurut Jurnal Kedokteran “International Journal of Environmental Research and Public Health”, tindakan cuci hidung berperan dengan melunakkan dan mengalirkan lapisan lendir pada rongga hidung. Mediator-mediator penyebab reaksi peradangan atau reaksi alergi seperti prostaglandin dan leukotrien juga dibuang selama tindakan ini. Maka tak heran jika gejala alergi atau gejala selesma dapat jauh lebih berkurang. Dengan dialirkannya cairan salin di rongga hidung, produksi cairan dan kelembaban rongga hidung mudah dikendalikan, sehingga berkumpulnya kuman bakteri dapat dicegah. Kandungan ion-ion dalam cairan pembersih juga memberi manfaat tersendiri seperti membantu perbaikan sel selama proses radang, mencegah kerusakan sel, menurukan kekentalan dahak, dan mengurangi kematian sel epitel.1

Yudith Effendi, Head of OTC Channel Manager dari Sterimar, mengatakan, “Kondisi iklim dan udara serta polusi di kota-kota besar di Indonesia merupakan pemicu masalah pernapasan, dan kita tidak terbiasa melakukan #cucihidungsetiaphari di rumah, dengan #cucihidungsetiaphari, akan membuat napas kita lebih sehat.”