Sindrom Tarsal Tunnel
Sindrom tarsal tunnel merupakan rasa nyeri yang timbul pada pergelangan kaki, kaki, dan terkadang jari-jari kaki, yang disebabkan oleh tekanan atau kerusakan pada saraf yang mempersarafi tumit dan telapak kaki (nervus tibialis posterior).
Penyebab Sindrom tarsal tunnel
Penyebab Sindrom Tarsal Tunnel
Nervus tibialis posterior berjalan pada bagian belakang betis ke arah kaki melalui celah fibrosa (tarsal tunnel) di dekat tumit, dan menuju ke telapak kaki. Jika jaringan di sekitar celah tersebut (tarsal tunnel) meradang, maka bisa terjadi pembengkakan dan penekanan pada saraf yang melaluinya, sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Penyebab kerusakan saraf tibialis bisa meliputi:
- Kaki rata
- Lengkungan kaki tinggi
- Cedera , seperti keseleo atau patah tulang pergelangan kaki .
- Pertumbuhan tidak teratur, seperti kista ganglion , taji tulang , atau varises .
- Massa seperti lipoma atau tumor di dekat saraf tibialis .
- Kelaianan sistemik , seperti hipotiroidisme , diabetes , atau radang sendi .
Bagi banyak orang yang mengembangkan sindrom terowongan tarsal, TTS adalah bagian dari cedera akibat penggunaan berlebihan. Lebih dari 2 dari 5 orang dengan sindrom terowongan tarsal memiliki riwayat cedera seperti keseleo pergelangan kaki. Pergelangan kaki terkilir adalah cedera pada ligamen pergelangan kaki .
Sumber : http://www.singaporesportsclinic.com
Gejala Sindrom tarsal tunnel
Gejala Sindrom Tarsal Tunnel
Gejala yang paling sering ditemukan pada sindrom tarsal tunnel adalah timbulnya rasa nyeri, biasanya seperti terbakar atau kesemutan, yang bisa timbul saat seseorang berdiri, berjalan, atau menggunakan sepatu jenis tertentu. Nyeri timbul di sekitar pergelangan kaki, biasanya pada sisi bagian dalam.
Diagnosis Sindrom tarsal tunnel
Diagnosis Sindrom Tarsal Tunnel
Untuk mendiagnosis sindrom terowongan tarsal , perlu dilakukan beberapa pemeriksaan yaitu :
- Tes Tinnel : Dokter akan mengetuk dengan lembut saraf tibialis . Jika mengalami nyeri atau kesemutan yang mirip dengan gejala yang dialami, ini mungkin mengarah ke Sindrom Tarsal Tunnel.
- Elektromiogram (EMG) : Untuk mengukur dan menilai fungsi saraf dan otot .
- MRI : Untuk mengevaluasi cedera atau kerusakan saraf atau massa yang dapat menekan pada saraf tibialis .
Penanganan Sindrom tarsal tunnel
Pengobatan Sindrom Tarsal Tunnel
- Obat oral : Pemberian obat anti nyeri non steroid dapat meringankan gejala
- Anti Inflamasi Injeksi : dapat diberikan injeksi steroid .
- Imobilisasi : Membatasi pergerakan kaki dengan memakai cast terkadang diperlukan agar saraf dan jaringan di sekitarnya dapat pulih.
- Terapi fisik : Terapi ultrasonografi , olahraga, dan modalitas terapi fisik lainnya mungkin dianjurkan untuk mengurangi gejala.
- Pembedahan untuk pengobatan sindrom terowongan tarsal: Prosedur yang disebut Pembebasan pada Tarsal Tunnel . Ini adalah prosedur pembedahan yang dilakukan di ruang operasi dan berlangsung sekitar 30 hingga 45 menit dibuat sayatan untuk membuka terowongan tarsal dan mengurangi tekanan pada saraf tibialis posterior.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- W, Kendrick A. Tarsal Tunnel Syndrome. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
- https://my-clevelandclinic-org
- http://www.singaporesportsclinic.com
Diperbarui 12 September 2023