Infeksi Saluran Kemih Anak
Penyakit
12-09-2023

Infeksi Saluran Kemih Anak

Saluran kemih merupakan sistem yang membentuk dan mengeluarkan air kemih dari dalam tubuh, yaitu meliputi ginjal, kandung kemih, dan saluran-saluran yang menghubungkannya. Jika kuman masuk ke dalam sistem ini, maka bisa terjadi infeksi saluran kemih (UTI - Urinary Tract Infection).

Penyebab Infeksi Saluran Kemih Anak

Infeksi saluran kemih (UTI) sering terjadi saat masa kanak-kanak. Hampir semua infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui uretra (saluran yang mengalirkan air kemih ke luar tubuh) dan naik ke kandung kemih dan terkadang ke ginjal. Pada kasus yang jarang, bakteri dari ginjal bisa masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan infeksi pada aliran darah (sepsis) atau pada organ-organ tubuh lainnya.

Saat bayi, anak laki-laki lebih mudah terkena infeksi saluran kemih, tetapi setelah masa kanak-kanak, anak perempuan yang lebih mudah terkena. Infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada anak perempuan karena saluran uretra yang pendek, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke dalam saluran kemih. Anak laki-laki yang belum disunat dan anak-anak kecil dengan konstipasi berat juga lebih rentan untuk terkena infeksi saluran kemih.

Bayi dan anak-anak yang terkena infeksi saluran kemih seringkali memiliki berbagai kelainan struktur pada sistem perkemihannya sehingga membuat mereka lebih rentan untuk terkena infeksi saluran kemih. Kelainan ini bisa berupa refluks vesikouretra, yang membuat air kemih bisa berbalik naik dari kandung kemih ke ginjal, dan sejumlah kondisi yang menghambat aliran air kemih.

Infeksi saluran kemih pada anak-anak usia sekolah dan remaja berbeda dengan infeksi saluran kemih pada orang dewasa.

Gejala Infeksi Saluran Kemih Anak

Bayi dengan infeksi saluran kemih bisa hanya memiliki gejala berupa demam. Terkadang bayi terlihat lemas, sulit makan, muntah, atau mengalami diare.

Anak-anak yang lebih besar dengan infeksi kandung kemih biasanya memiliki gejala-gejala berupa:

  • Merasa nyeri atau seperti terbakar saat berkemih
  • Sering ingin segera berkemih
  • Memiliki kesulitan dalam berkemih atau menahan kencing (inkontinensia)
  • Rasa nyeri pada daerah kendung kemih
  • Air kemih bisa berbau busuk

Anak-anak dengan infeksi ginjal biasanya merasa nyeri pada bagian samping atau belakang ginjal yang terkena, demam, menggigil, dan merasa tidak enak badan.

Diagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak

Diagnosis infeksi saluran kemih ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan air kemih.

Pada anak kecil dan bayi yang belum bisa mengatur waktu berkemih, air kemih diambil dengan memasukkan kateter steril melalui lubang uretra ke dalam kandung kemih. Air kemih kadang bisa diambil dengan menusukkan jarum pada kulit di atas pubis.

Air kemih yang ditampung dengan menempelkan kantong plastik pada daerah genitalia anak tidak berguna karena seringkali terkontaminasi oleh bakteri dan material lain dari kulit.

Pemeriksaan air kemih dilakukan secara mikroskopis dan juga dilakukan kultur (biakan) air kemih untuk menumbuhkan dan mengidentifikasi bakteri yang ada. Umumnya anak laki-laki dan perempuan yang berusia kurang dari 2 tahun dengan infeksi saluran kemih perlu melakukan pemeriksaan untuk melihat apakah terdapat kelainan struktur pada saluran kemih.

Anak-anak perempuan yang berusia lebih tua dengan infeksi berulang juga perlu melakukan pemeriksaan ini. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain berupa ultrasonografi, yang dapat mengidentifikasi kelainan ginjal dan sumbatan, serta sistouretrografi, yang dapat mengidentifikasi lebih lanjut kelainan pada ginjal, ureter, dan kandung kemih, serta bisa mengidentifikasi adanya refluks.

Penanganan Infeksi Saluran Kemih Anak

Infeksi saluran kemih diobati dengan antibiotik. Anak-anak yang tampak sakit berat atau yang pada pemeriksaan awal mengarah pada infeksi saluran kemih perlu segera diberikan antibiotik sebelum didapatkan hasil kultur (biakan) air kemih. Jika tidak, biasanya hasil kultur akan ditunggu untuk memastikan diagnosis.

Anak-anak yang sakit berat dan bayi-bayi baru lahir perlu mendapatkan suntikan antibiotik. Anak-anak lainnya cukup diberikan antibiotik minum. Terapi antibiotik seringkali dilanjutkan dalam dosis rendah pada anak-anak yang perlu melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis kelainan struktural sampai pemeriksaan selesai dilakukan.

Sebagian anak dengan kelainan struktural pada saluran kemih membutuhkan tindakan pembedahan untuk memperbaiki kelainan yang ada. Tetapi, kelainan ringan tertentu bisa membaik tanpa terapi.

Sumber : https://www.aafp.org

Pencegahan Infeksi Saluran Kemih Anak

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih:

  • Menjaga kebersihan dengan baik
  • Mengajari anak-anak perempuan untuk membersihkan genitalia dari arah depan ke belakang setelah buang air besar untuk meminimalkan kemungkinan bakteri masuk ke dalam lubang uretra
  • Tidak sering berendam, karena dapat mengiritasi kulit di sekitar lubang uretra
  • Sirkumsisi (sunat) pada anak laki-laki
  • Buang air kecil dan buang air besar secara teratur

 

 

 

Referensi:

  • W, Geoffery A. Urinary Tract Infection. Merck Manual Home Health Handbook. 2006.
  • https://www.aafp.org/

Diperbarui 12 September 2023