Informasi Penyakit

Roseola Infantum

BELLA PRICYLLA
6 Juni 2024
Roseola Infantum

Roseola Infantum

BELLA PRICYLLA
6 Juni 2024

Roseola Infantum adalah suatu infeksi virus pada anak-anak yang masih sangat kecil yang menyebabkan demam tinggi dan diikuti dengan munculnya ruam.

Roseola disebabkan oleh virus herpes manusia tipe 6B (HHV-6B) dan kemungkinan tipe 7 (HHV-7).

Roseola juga dikenal dengan nama roseola infantum dan exanthema subitum.


Penyebab Roseola infantum

Penyebab Roseola Infantum

Roseola infantum terjadi sepanjang tahun, terkadang bisa terjadi wabah lokal.

Penyebab roseola infantum biasanya adalah virus herpes 6 (salah satu virus herpes pada manusia). Roseola paling sering terlihat pada anak-anak antara usia 6 bulan dan 3 tahun. Roseola jarang pada orang dewasa .


Gejala Roseola infantum

Gejala Roseola Infantum

Roseola ditularkan dari orang ke orang melalui air liur yang tidak menunjukkan gejala . Masa inkubasi roseola kira-kira 9-10 hari setelah terpapar. Selain itu bisa juga terjadi :

  • Demam tinggi (seringkali sampai 40 Derajat Celcius) selama 3-5 hari .
  • Gejala pernafasan bagian atas seperti sakit tenggorokan, batuk, pilek atau hidung tersumbat
  • Rewel dan lemas
  • Ruam muncul sekitar hari ke 3 sampai ke 5, saat demam mereda
    • Biasanya bintik-bintik kecil berwarna merah jambu atau merah (diameter 2–5 mm) yang memucat (menjadi putih) saat disentuh
    • Beberapa bintik mungkin dikelilingi oleh lingkaran cahaya pucat pada kulit
    • Terutama mengenai area badan tubuh dan jarang menyebar hingga melibatkan leher, wajah, lengan dan kaki
    • Bintik serupa terjadi pada langit-langit lunak dan uvula (bintik Nagayama)
    • Tidak gatal, tidak nyeri dan tidak melepuh
    • Mungkin memudar dalam beberapa jam atau bertahan selama 2 hari

 


Kapan harus ke dokter ?

Segeralah konsultasikan ke dokter, jika anak anda mempunyai keluham demam disertai timbulnya ruam pada kulit.

Tetapi, segeralah kerumah sakit terdekat jika anak mengalami demam disertai dengan kejang untuk mendapatkan pertolongan segera.


Diagnosis Roseola infantum

Diagnosis Roseola Infantum

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan antibodi dan kultur virus jarang diperlukan.


Penanganan Roseola infantum

Pengobatan Roseola Infantum

Untuk menurunkan demam, bisa diberikan paracetamol . Anak-anak tidak boleh diberikan Aspirin karena bisa menyebabkan sindroma Reye. Sebaiknya anak dikompres dengan menggunakan handuk atau lap yang telah dibasahi dengan air hangat (suam-suam kuku). Jangan menggunakan es batu, air dingin, alkohol maupun kipas angin.

Usahakan agar anak minum banyak air putih, larutan elektrolit atau kaldu. Selama demam, sebaiknya anak menjalani tirah baring.

Jika penyakit terjadi pada anak-anak dengan gangguan sistem kekebalan tubuh dan bersifat berat, maka bisa diberikan obat-obat anti-viral.


Komplikasi Roseola Infantum

Komplikasi jarang terjadi pada roseola pada sebagian besar anak. Komplikasi yang paling umum adalah kejang demam yang dapat terjadi pada sekitar 5-15% anak-anak. Hal ini biasanya dipucu akibat demam yang tinggi dan sangat mengkhawatirkan jika baru pertama kali terja.

Tanda-tanda anak mengalami kejang demam, seperti :

  •     Kehilangan kesadaran
  •     Gerakan menyentak atau berkedut pada lengan, kaki atau wajah selama 2-3 menit
  •     Anak tiba-tiba berkemih (bak) atau bab saat kejang terjadi
  •     Iritabilitas (anak lebih rewel)

Roseola infantum perlu diperhatikan jika dialami oleh anak yang memiliki gangguan imunitas tubuh, seperti anak yang mendapatkan transplantasi. Anak yang memiliki daya tahan tubuh yang kurang baik, mereka akan lebih sulit untuk melawan infeksi virus yang masuk ke dalam tubuh. Mereka lebih berisiko untuk mengalami roseola yang berat atau mengalami komplikasi akibat roseola, seperti pneumonia atau ensefalitis.


Prognosis Roseola Infantum

Prognosis roseola infantum umumnya baik dan dapat sembuh secara spontan pada anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang baik. Namun, mungkin pada beberapa anak berisiko untuk mengalami kejang demam.

Walaupun jarang terjadi, pada anak-anak yang memiliki gangguan daya tahan tubuh, infeksi dapat mengalami kekambuhan. Sebagian besar anak tidak memiliki gejala sisa dan memiliki prognosis yang sangat baik.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Roseola Infantum

Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti pencegahan roseola infantum pada anak, karena belum tersedia vaksin untuk mencegah hal ini.

Tetapi, dengan selalu menjaga daya tahan tubuh anak tetap baik dapat mencegah terjadinya penyakit ini.


Referensi

  • C, Mary T. Roseola Infantum. Merck Manual Home Health Handbook. 2007.
  • Cleveland Clinic. Roseola . 2023
  • DermNet. NZ . Roseola . 2015
  • Mayo Clinic. Roseola . 2022
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa