Informasi Penyakit

Pencegahan Kanker

VIDYA HARTIANSYAH
15 November 2023
Pencegahan Kanker

Pencegahan Kanker

VIDYA HARTIANSYAH
15 November 2023

Risiko terjadinya kanker-kanker tertentu dapat diturunkan dengan mengubah diet dan gaya hidup.

Merokok berhubungan langsung dengan sepertiga angka kejadian dari semua kasus kanker. Sikap hidup untuk tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok dapat sangat mengurangi risiko terjadinya kanker paru, kanker ginjal, kanker kandung kemih, serta kanker kepala dan leher.

Selain itu, menghindari pemakaian tembakau dengan cara lain (dikunyah atau dihirup) juga menurunkan risiko terjadinya kanker mulut dan lidah.

Perubahan gaya hidup lainnya mengurangi risiko berbagai jenis kanker.

  • Mengurangi konsumsi alkohol dapat menurunkan risiko terjadinya kanker esofagus, kanker hati, serta kanker kepala dan leher.
  • Mengurangi asupan lemak dalam makanan tampaknya dapat menurunkan risiko terjadinya kanker payudara dan kanker kolon.
  • Menghindari paparan sinar matahari (terutama saat siang hari) dapat mengurangi risko terjadinya kanker kulit. Menutup kulit yang terpapar sinar matahari dan menggunakan lotion tabir surya dengan SPF (Sun Protection Factor) yang tinggi juga dapat mengurangi risiko kanker kulit.
Pencegahan Kanker

Berdasarkan American Cancer Society, risiko terjadinya kanker-kanker tertentu dapat diturunkan dengan melakukan berbagai perubahan gaya hidup.

Cara-cara yang diketahui menurunkan risiko terjadinya kanker:

  • Tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok
  • Menghindari paparan karsinogen dari lingkungan kerja, misalnya asbes
  • Menghindari paparan sinar matahari yang lama tanpa perlindungan tabir surya
  • Tidak mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
  • Menghindari penggunaan terapi hormon (misalnya estrogen dan progesteron) untuk mengatasi gejala-gejala menopause
Cara-cara yang dapat mengurangi risiko terjadinya kanker:
  • Membatasi asupan makanan tinggi lemak, terutama yang berasal dari lemak hewan, misalnya daging berlemak tinggi dan produk-produk susu tinggi lemak
  • Meningkatkan asupan buah dan sayuran
  • Aktif secara fisik
  • Menjaga berat badan dalam batas normal

Vaksinasi dapat mencegah terjadinya kanker tertentu yang disebabkan oleh virus. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus human papilloma (HPV) tipe tertentu.

Vaksinasi HPV sebelum hubungan seksual pertama bisa sangat berguna untuk mencegah terjadinya kanker serviks.

Infeksi HPV juga dapat meningkatkan risiko kanker anus dan beberapa kanker kepala-leher. Infeksi virus hepatitis B meningkatkan risiko kanker hati. Vaksinasi terhadap virus hepatitis B dapat membantu mencegah terjadinya kanker ini.

Deteksi dini pertumbuhan pra-kanker atau kanker dapat menyelamatkan hidup.

Pemeriksaan mammografi tahunan untuk wanita berusia 40 tahun ke atas dapat membantu untuk mendeteksi kanker payudara, sehingga jika terdeteksi dideteksi masih dalam tahap yang dapat disembuhkan.

Pemeriksaan kolonoskopi rutin (untuk melihat usus besar) dapat dilakukan setiap beberapa tahun sekali untuk orang-orang yang berusia 50 tahun ke atas. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi adanya polip atau kanker pada usus besar. 

Pemeriksaan Pap smear (Papanicolaou) dapat membantu mencegah kanker serviks dengan mendeteksi perubahan-perubahan pra-kanker pada sel-sel serviks.


Referensi

Referensi:

  • C, Bruce A. T, Elisabeth C. Prevention of Cancer. Merck Manual. 2007.

Diperbarui 11 September 2023

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa