Aldosteron adalah hormon mineralokortikoid. Ini disekresikan oleh zona glomerulosa, lapisan terluar dari korteks adrenal.
Produksi aldosteron berlebih disebut hiperaldosteronisme. Hiperaldosteronisme awalnya dapat muncul sebagai hipertensi ringan atau berat hingga refrakter, tetapi seringkali tidak terdiagnosis.
Hiperaldosteronisme dapat berasal dari primer atau sekunder, yang muncul serupa tetapi dibedakan berdasarkan serangkaian nilai laboratorium dan studi diagnostik.
Konsumsi Licorice Asli
|
Mengkonsumsi licorice asli dalam jumlah besar dapat menyebabkan gejala-gejala hiperaldosteronisme. Licorice asli mengandung zat yang bekerja seolah-olah terdapat aldosteron yang berlebihan. Meskipun begitu, kebanyakan permen yang dijual sebagai licorice mengandung sedikit licorice asli atau menggunakan licorice buatan.
|
Penyebab Hiperaldosteronisme
Hiperaldosteronisme bisa disebabkan oleh adanya tumor pada kelenjar adrenal (kondisi ini disebut Sindroma Conn). Biasanya kedua kelenjar adrenal terkena dan menjadi lebih aktif.
Hiperaldosteronisme juga bisa terjadi sebagai respon terhadap penyakit-penyakit tertentu, misalnya tekanan darah yang sangat tinggi (hipertensi) atau penyempitan pembuluh darah arteri yang menuju ginjal.
Gejala Hiperaldosteronisme
Hipertensi resisten yang muncul pertama kali merupakan gejala paling umum yang muncul pada pasien ini .
Kadar aldosteron yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kadar kalium. Kadar kalium yang rendah bisa tidak bergejala, tetapi dapat menyebabkan timbulnya rasa lemas, kesemutan, kram otot, dan periode kelumpuhan sementara. Beberapa penderita merasa sangat haus dan sering berkemih.
Diagnosa Hiperaldosteronisme
Jika diduga terjadi hiperaldosteronisme, maka berbagai pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain:
- Pemeriksaan laboratorium, misalnya untuk melihat kadar hormon dan elektrolit di dalam darah
- Pemeriksaan pencitraan, untuk melihat apakah terdapat tumor (adenoma), jika terdapat produksi aldosteron yang berlebihan, misalnya dengan CT scan atau MRI
Pengobatan Hiperaldosteronisme
Jika ditemukan adanya tumor, maka dapat dilakukan pembedahan. Ketika tumor berhasil diangkat, maka tekanan darah akan kembali normal dan gejala-gejala lainnya akan menghilang pada sekitar 70% kasus.
Tetapi jika tidak ditemukan adanya tumor tetapi kedua kelenjar adrenal sangat aktif, pengangkatan kelenjar adrenal sebagian tidak dapat mengatasi tekanan darah yang tinggi. Sangat jarang kedua kelenjar adrenal harus diangkat.
Referensi
- G, Ashley B. Hyperaldosteronism. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov
Diperbarui 7 September 2023