Informasi Penyakit

Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain)

BELLA PRICYLLA
27 Oktober 2023
Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain)

Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain)

BELLA PRICYLLA
27 Oktober 2023

Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain merupakan keluhan sering dialami dan lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia. Nyeri punggung bawah ini serinh terjadi pada usia lebih dari 60 tahun.

Tulang punggung bagian bawah berfungsi dalam pergerakan untuk membungkuk atau memutar tubuh. Selain itu juga berperan dalam menyokong tubuh saat berdiri, berjalan, dan mengangkat beban.

Punggung bawah berperan dalam hampir seluruh aktivitas tubuh sehari-hari. Oleh karena itu, adanya nyeri punggung bawah bisa membatasi banyak kegiatan dan menurunkan kualitas hidup.


Penyebab Nyeri punggung bawah

Penyebab Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain)

Sebagian besar nyeri punggung disebabkan oleh gangguan pada tulang belakang, otot, ligamen, atau saraf. Namun, biasanya tidak ditemukan penyebab spesifik untuk terjadinya nyeri punggung bawah.

Penyebab tersering timbulnya nyeri punggung bawah:

  • Keseleo atau terkilir, misalnya akibat mengangkat sesuatu, olahraga, atau pergerakan yang tiba-tiba, misalnya saat jatuh atau kecelakaan.
  • Osteoarthritis yang menyebabkan gangguan pada tulang rawan yang melindungi tulang belakang
  • Fraktur kompresi, bisa terjadi ketika densitas tulang menurun karena osteoporosis.
  • Robekan atau herniasi diskus.
  • Stenosis tulang pinggang, yaitu penyempitan ruang di antara tulang belakang.
  • Spondylolisthesis, yaitu pergeseran sebagian tulang belakang pada punggung bagian bawah.
  • Fibromyalgia, yaitu gangguan yang ditandai oleh adanya nyeri dan kekakuan meluas pada jaringan lunak, termasuk otot, tendon, dan ligamen.

Faktor Risiko Nyeri Punggung Bawah

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko nyeri punggung bawah, yaitu:

  • Umur. Biasanya keluhan nyeri punggung dirasakan pada usia 30-40 tahun
  • Kurangnya Aktivitas. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kekakuan pda otot terutama punggung
  • Berat badan berlebih. Berat badan yang berlebihan dapat menambah beban ekstra pada punggung
  • Penyakit. Disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti artritis atau keganasan
  • Cara mengangkat beban yang salah. Menggunakan punggung sebagai pengganti kaki untuk mengangkat beban dapat menyebabkan nyeri punggung
  • Kondisi psikologis. Sering terjadi pada orang yang mengelami depresi dan kecemesan
  • Perokok. Merokok dapat menurunkan aliran darah ke tulang belakang dan meningkatkan risiko osteoporosis.

 

 

 


Gejala Nyeri punggung bawah

Gejala Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain)

Nyeri punggung bawah dapat bersifat sementara atau menetap, lokal atau menjalar, dapat juga terasa sebagai nyeri yang ringan atau berat, tumpul atau tajam, tergantung dari penyebab dan jenis nyeri. Terdapat berbagai jenis nyeri punggung:

  • Nyeri Lokal, terjadi pada area tertentu di punggung bagian bawah. Nyeri jenis ini paling sering terjadi. Penyebabnya biasanya karena terkilir atau keseleo atau cedera lainya.
  • Nyeri yang menjalar. Nyeri ini bersifat tumpul dan terasa menjalar dari punggung bawah ke tungkai. Nyeri yang menjalar biasanya menandakan adanya penekanan pada pangkal saraf. Batuk, bersin, mengedan, atau membungkuk sambil menjaga kaki tetap lurus dapat memicu munculnya nyeri.
  • Referred Pain. Nyeri yang dirasakan pada lokasi yang berbeda dari lokasi penyebab nyeri sebenarnya. Nyeri jenis ini pada punggung bawah cenderung bersifat dalam, dan sulit untuk menunjuk lokasi tepat nyerinya.

 

 


Kapan harus ke dokter?

Biasanya keluhan nyeri punggung ini dapat hilang dengan pengobatan secara mandiri dalam beberapa minggu. Konsultasi segera ke dokter jika anda atau keluarga mengalami keluhan nyeri punggung, seperti:

  • Tidak berkurang dalam waktu yang lama
  • Tidak berkurang dengan istirahat
  • Nyeri punggung yang menjalar ke lutut atau kaki
  • Nyeri punggung yang disertai dengan kebas atau mari rasa pada kaki
  • Berkurangnya berat badan tanpa sebab
  • Demam
  • Gangguan berkemih atau gangguan buang air besar
  • Disebabkan oleh cedera atau trauma

Diagnosis Nyeri punggung bawah

Diagnosis Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain)

Gejala-gejala, riwayat medis, dan hasil pemeriksaan fisik dapat memperkirakan penyebab nyeri punggung bawah atau low back pain. Pada pemeriksaan fisik, penderita dapat diminta untuk bergerak dengan cara tertentu untuk memastikan jenis nyeri. Biasanya, tidak ada pemeriksaan tambahan yang perlu dilakukan jika penyebab nyeri tersebut adalah ketegangan otot atau keseleo. Jika diduga disebabkan oleh penyebab yang lain, maka seringkali perlu dilakukan pemeriksaan tambahan lainnya, seperti:

  • Pemeriksaan rontgen tulang belakang
  • Pemeriksaan MRI atau CT scan
  • Elektromyografi

Penanganan Nyeri punggung bawah

Pengobatan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain)

Jika penyebab spesifik terjadinya nyeri punggung bawah dapat diketahui, maka perlu diatasi penyebab tersebut. Namun, tidak ada pengobatan spesifik untuk nyeri akibat terkilir atau keseleo atau penyebab nyeri muskuloskeletal lainnya. Tetapi terdapat beberapa tindakan yang dapat membantu mengurangi nyeri punggung, antara lain:

1. Perawatan Mandiri

  • Aktivitas fisik .Aktivitas fisik dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot punggung, sehingga dapat mengurangi nyeri punggung.
  • Jaga postur tubuh untuk tidak membungkuk
  • Tidur posisi bantal yang benar
  • Mengangkat beban dengan cara yang benar
  • Berhenti merokok
  • Menjaga berat badan ideal.

2. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat membantu mengurangi keluhan nyeri punggung, seperti:

  • Obat anti nyeri golongan NSAID, obat ini dapat mengurangi keluhan nyeri punggung yang ringan, seperti ibuprofen
  • Obat golongan Muscle relaxants, obat ini digunakan untuk mengurangi kekakuan pada otot
  • Obat golongan topikal, obat digunakan dengan cara dioles pada punggung untuk mengurangi nyeri.

3. Tindakann dan Pembedahan

Tindakan ini dilakukan jika terapi dengan obat-obatan tidak mengurangi keluhan nyeri punggung. Tindakan yang dapat dilakukan, seperti:

  • Injeksi Steroid, dapat mengurangi proses peradangan disekitar saraf dan nyeri pada punggung
  • Radiofrequency ablation, menggunakan jarum halus yang dimasukkan pada area yang sakit dengan dibantu gelombang radio, bertujuan untuk menganggu aktivitas pengiriman sinyal rasa sakit ke otak.
  • Transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS)
  • Pembedahan, tindakan ini dilakukan tergantung penyebabnya

 

 


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain)

Cara yang paling efektif untuk mencegah nyeri punggung bawah adalah dengan berolahraga secara teratur. Latihan aerobik dan olahraga untuk meregangkan dan mengencangkan otot sangat membantu.

Teknik Mencegah Nyeri Punggung Bawah

  • Abdominal Curls 

Berbaring telentang dengan lutut ditekuk, dan kaki menapak lantai. Tangan disilangkan di atas dada. Kontraksikan otot-otot perut, dan pelan-pelan angkat kedua bahu sampai kira-kira 10 inci dari lantai, sambil menjaga kepala tetap dibelakang (dagu tidak menyentuh dada). Kemudian kendurkan otot-otot perut, dengan perlahan-lahan turunkan bahu kembali.

  • Knee-to-Chest Stretch 

Berbaring datar, letakkan kedua tangan dibelakang salah satu lutut dan angkat lutut ke arah dada. Tahan posisi ini dan hitung sampai 10, kemudian perlahan-lahan turunkan kaki. Ulangi dengan kaki yang lain. Lakukan latihan ini sebanyak 10 kali.

knee to chest stretch

  •  Sitting Leg Stretch 

Duduk di lantai dengan kedua lutut lurus, agak sedikit ditekuk, dan kedua kaki dibuka selebar mungkin. Letakkan kedua tangan pada lutut yang sama. Perlahan-lahan dorong kedua tangan ke arah pergelangan kaki. Hentikan jika terasa nyeri. Lakukan gerakkan ini tidak lebih dari posisi yang nyaman untuk dipegang dan tahan selama 10 detik. Perlahan-lahan kembali ke posisi duduk semula. Ulangi dengan kaki yang lain. Lakukan olahraga ini 10 kali untuk setiap kaki. 

Olahraga juga bisa membantu menjaga kepadatan tulang dan berat badan ideal. Dengan demikian, olahraga dapat menurunkan risiko terjadinya dua keadaan yang dapat menyebabkan nyeri punggung bawah, yaitu osteoporosis dan kegemukan.

Menjaga postur tubuh yang baik saat berdiri dan duduk dapat mengurangi tekanan pada punggung. Dianjurkan untuk duduk dengan kaki menapak lantai, daripada menyilangkan kedua kaki. Hindari berdiri atau duduk untuk waktu yang lama.

Dianjurkan untuk tidur dengan posisi yang nyaman pada alas yang keras. Orang yang tidur terlentang dapat meletakkan bantal dibawah lututnya. Pada orang yang tidur miring sebaiknya menggunakan bantal untuk menopang kepala pada posisi netral, tidak miring ke bawah atau miring ke atas. Selain itu juga perlu meletakkan bantal diantara kedua lutut dengan sedikit menekuk pinggul dan lutut.

Belajar untuk mengangkat benda secara benar dapat mencegah cedera pada punggung. Posisi yang baik adalah dengan berjongkok, menekuk pinggul dan lutut terlebih dahulu, untuk menjaga punggung tetap lurus, dan mendekatkan benda yang akan diangkat ke tubuh, kemudian benda diangkat dengan meluruskan lutut. Dengan cara ini, kedua tungkai, dan bukan punggung, yang mengangkat benda tersebut. 

 

 

 


Referensi

Referensi:

  • C, Alfred J. Low Back Pain. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
  • Mayo Clinic. Back Pain. 2023

Diperbarui 25 Oktober 2023

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa