Kesatuan kuku terdiri dari piringan kuku dan struktur disekitarnya. Struktur ini termasuk alas kuku, yang mendasari kuku dan terbentuk menempel pada kuku sampai jari, susunan kuku yang terletak di dasar kuku, dan bagian pada pertumbuhan kuku; kutikula, yang menghubungkan ujung piringan kuku dengan kulit dibelakangnya; dan lipatan kuku (lipatan pada kulit yang keras) pada samping piringan kuku, di mana kulit dan kuku tersebut bertemu.

Adanya gangguan bisa mempengaruhi kuku. Gangguan ini bisa mempengaruhi sebagian kesatuan kuku dan bisa berdampak pada penampilan piringan kuku itu sendiri. Gangguan kuku bisa diakibatkan dari:

• Infeksi
• Luka
• Penyakit dalam (seperti penyakit paru-paru tertentu yang bisa menyebabkan sindrom kuku kuning)
• Masalah-masalah struktur (seperti kuku kaki yang tumbuh kedalam)
• Perubahan karena usia

Proses penuaan menyebabkan kuku menjadi kering, rapuh, dan tidak lagi cembung. Kuku menjadi lebih datar atau cekung. Warna kuku bisa berubah menjadi kuning atau abu-abu. Kuku yang rapuh menyebabkan kuku mudah robek. 

Pada orang tua, penderita diabetes, dan penderita penyakit vaskular perifer, kuku jari kaki membutuhkan perhatian yang khusus karena sebagian penderita dapat mengalami gangguan sensasi pada kaki sehingga meningkatkan risiko terjadinya luka pada kaki, seperti pada saat mereka berusaha untuk merapikan kuku mereka. Konsultasi pada dokter spesialis kaki (podiatrist) bisa membantu untuk perawatan kesehatan kaki dan mencegah terjadinya kerusakan atau infeksi.