Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Luka Bakar Akibat Sengatan Matahari (Sunburn)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Luka Bakar Akibat Sengatan Matahari (Sunburn)

Luka Bakar Akibat Sengatan Matahari (Sunburn)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Luka bakar akibat sengatan matahari (sunburn) merupakan suatu keadaan dimana kulit menjadi merah, terasa nyeri, dan panas ketika disentuh setelah mendapatkan paparan sinar UV yang berlebihan dari matahari.

Seringkali muncul dalam beberapa jam setelah terlalu lama berada di bawah sinar matahari.

 

 


Penyebab Luka bakar akibat sengatan matahari

Penyebab Sunburn

Kulit terbakar sinar matahari disebabkan oleh terlalu banyak paparan sinar ultraviolet (UV).

Sinar UV berasal dari matahari atau sumber buatan, seperti lampu atau tanning bed. UVA adalah panjang gelombang cahaya yang dapat menembus lapisan terdalam kulit dan lama kelamaan menyebabkan kerusakan kulit.

UVB adalah panjang gelombang cahaya yang menembus kulit lebih dangkal dan menyebabkan kulit terbakar. Sinar UV dapat merusak sel-sel kulit. Sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan meningkatkan aliran darah ke daerah yang terkena paparan, yang menyebabkan kulit meradang (eritema) yang dikenal sebagai sunburn.

Bahkan sunburn dapat terjadi pada keadaan yang dingin atau berawan.Keadaan apapun dapat memantulkan sinar UV dan juga membakar kulit.


Gejala Luka bakar akibat sengatan matahari

Gejala Sunburn

Gejala bisa muncul paling cepat dalam waktu 1 jam setelah terpapar dan bisa mencapai puncaknya dalam waktu 3 hari. Gejala yang muncul antara lain berupa :

  • Kulit menjadi merah dan terasa nyeri
  • Kulit terasa hangat atau panas jika disentuh
  • Bisa terjadi pembengkakan atau bahkan lepuhan

Orang-orang yang mengalami luka bakar yang hebat akibat paparan sinar matahari saat masih muda memiliki risiko tinggi untuk mengalami kanker kulit di kemudian hari, meskipun sejak saat itu mereka tidak lagi mendapatkan paparan sinar matahari yang terlalu banyak.


Diagnosis Luka bakar akibat sengatan matahari

Diagnosis Sunburn

Untuk mendiagnosis sunburn umumnya dapat terlihat dengan pemeriksaan fisik.


Penanganan Luka bakar akibat sengatan matahari

Pengobatan Sunburn

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi rasa nyeri dan tidak nyaman akibat sunburn, antara lain :

  • Mendinginkan kulit, misalnya dengan pemberian kompres handuk basah atau mandi air dingin.
  • Gunakan pelembab atau gel lidah buaya pada kulit yang terkena.
  • Jika terbentuk lepuhan, jangan dipecahkan, karena proses penyembuhan bisa menjadi lebih lambat dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
  • Minum air yang cukup, terutama air putih, karena paparan sinar matahari dan panas bisa menyebabkan hilangnya cairan dari kulit.
  • Hindari paparan sinar matahari lebih lanjut atau lindungi diri dari sinar matahari saat bepergian ke luar.
  • Hindari pemakaian produk-produk yang mengandung bahan -caine, misalnya benzocaine, karena bisa menimbulkan iritasi atau reaksi alergi.
  • Obat pereda nyeri boleh diminum jika nyeri tidak tertahankan.

 


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Sunburn

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah luka bakar akibat sinar UV, meskipun pada cuaca yang dingin atau berawan antara lain :

  • Hati-hati saat berada di dekat air, salju, es, dan pasir, karena bahan-bahan ini bisa memantulkan sinar matahari. Sinar UV juga lebih besar pada daerah dataran tinggi.
  • Hindari paparan sinar matahari antara pukul 10 pagi - 4 sore, karena sinar matahari paling kuat dirasakan pada waktu-waktu ini. Oleh karena itu, cobalah untuk melakukan aktivitas di luar pada waktu lainnya. Jika tidak bisa, maka batasi waktu saat terkena paparan sinar matahari. Sedapat mungkin cari tempat yang teduh atau gunakan alat pelindung seperti topi atau payung.
  • Gunakan pakaian pelindung. Gunakan pakaian yang bisa melindungi tubuh, termasuk lengan dan tungkai. Ada pakaian tertentu yang memiliki label UPF (Ultraviolet protection factor), yang menandakan bahwa bahan pakaian tersebut bisa mencegah paparan sinar matahari yang masuk.
  • Gunakan topi yang lebar, sehingga dapat melindungi lebih baik.
  • Gunakan krim tabir surya dengan sering dan cukup. Apapun jenis kulit Anda, gunakan krim tabir surya dengan SPF 15 atau lebih. Jangan terlalu tipis saat menggunakannya, dan ulangi lagi setiap 2 jam, atau lebih sering jika Anda berenang atau suka berkeringat. Jika ingin menggunakan lotion anti nyamuk, gunakan krim tabir surya terlebih dulu.
  • Gunakan kacamata pelindung saat melakukan aktivitas di luar.

Referensi

Referensi:

  • M, Robert J. Sunburn. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
  • Mayo Clinic. Sunburn. 2014.