Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Limfadenitis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Limfadenitis

Limfadenitis

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Limfadenitis adalah peradangan pada salah satu atau lebih kelenjar limfe (kelenjar getah bening) , yang biasanya menjadi bengkak dan menimbulkan keluhan nyeri. Kelenjar getah bening merupakan suatu nodul kecil berbentuk oval yang berukuran sekitar beberapa milimeter sampai 2 cm. Kelenjar getah bening tersebar secara berkelompok di seluruh tubuh.

Kelenjar getah bening memiliki fungsi utama menyaring mikroorganisme dan sel-sel abnormal yang terdapat pada cairan limfe. Pada kelenjar getah bening terdapat banyak sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi.

Limfadenitis dapat mengenai satu atau lebih kelenjar getah bening (regional adenopathy) dan dapat terjadi secara unilateral (hanya pada satu sisi) atau bilateral (mengenai kedua sisi tubuh).


Penyebab Limfadenitis

Penyebab Limfadenitis

Limfadenitis terjadi ketika kelenjar getah bening membesar akibat proses peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri , virus , atau jamur. Kelenjar limfe yang membesar biasanya ditemukan di dekat tempat asal terjadinya infeksi , tumor , atau peradangan.

Selain disebabkan oleh infeksi , Kelenjar getah bening yang membesar dapat disebabkan oleh :

  • Multiplikasi sel-sel di dalam kelenjar limfe , seperti pada reaksi terhadap infeksi
  • Infiltrasi sel-sel dari luar kelenjar limfe , seperti sel-sel keganasan
  • Penjalaran infeksi ke kelenjar limfe , misalnya abses

Gejala Limfadenitis

Gejala Limfadenitis

Kelenjar getah bening yang terinfeksi akan membesar , dapat teraba lunak atau keras , serta terasa nyeri. Kadang-kadang kulit diatasnya tampak merah dan teraba hangat. Kantung nanah atau abses kadang dapat terbentuk dan teraba kenyal pada perabaan. Pada penderita juga bisa terjadi demam.

Kelenjar getah bening yang membesar namun tidak menimbulkan tanda-tanda peradangan seperti nyeri atau kemerahan, perlu diperhatikan lebih lanjut, karena bisa mengindikasikan adanya gangguan lain, seperti limfoma, atau tuberkulosis.

Sumber : https://health.kompas.com

 


Diagnosis Limfadenitis

Diagnosis Limfadenitis

Diagnosis limfadenitis ditegakkan berdasarkan gejala-gejala dan pemeriksaan fisik yang menunjukkan adanya peradangan pada kelenjar getah bening serta adanya infeksi di sekitar kelenjar getah bening yang membesar. Untuk membantu menentukan penyebabnya, bisa dilakukan biopsi dan kultur dari pus atau nanah .


Penanganan Limfadenitis

Pengobatan Limfadenitis

Pengobatan pada limfadenitis diberikan bertujuan untuk :

  • Mengatasi rasa nyeri dan mengurangi peradangan yang terjadi
  • Mengobati infeksi yang ada, tergantung dari organisme penyebabnya

Untuk membantu mengurangi peradangan dan rasa nyeri, pada kelenjar getah bening yang terkena bisa dibantu dengan kompres dingin.

Selain itu dapat diberikan antibiotik spektrum luas atau antibiotik yang sesuai dengan hasil kultur(jika ada) , untuk mengurangi proses terjadinya infeksi dan mencegah komplikasi yang akan di timbulkan .

Biasanya jika infeksi telah diobati, kelenjar akan mengecil secara perlahan dan rasa sakit akan hilang. Kadang-kadang kelenjar yang membesar tetap terasa keras dan tidak lagi terasa lunak pada perabaan. Tindakan pembedahan dilakukan jika terjadi abses.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Refrensi :

  • D, David C. Lymphadenitis. Medline Plus. 2011.
  • P, Elizabeth. Lymphadenitis. Medscape. 2012.

Diperbarui 7 September 2023