Angiografi Ginjal
Angiografi merupakan pemeriksaan foto sinar-x dengan menggunakan zat kontras untuk melihat pembuluh darah arteri. Arteri merupakan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung. Dengan pemberian zat kontras, maka pembuluh darah akan tampak jelas pada foto sinar-x, sehingga dapat dilihat bagaimana ukuran, bentuk, dan juga percabangannya.
Angiografi ginjal merupakan suatu pemeriksaan angiografi yang digunakan untuk mengevaluasi aliran darah pada ginjal.
Angiografi ginjal bisa dilakukan untuk mendeteksi kelainan pada pembuluh darah ginjal, misalnya:
- aneurisma
- penyempitan pembuluh darah (stenosis atau vasospasme)
- malformasi arteriovena (kelainan sambungan antara arteri dan vena)
- trombosis (bekuan darah di dalam pembuluh darah) atau sumbatan
- hipertensi renovaskular (tekanan darah tinggi akibat penyempitan arteri ginjal)
Angiografi ginjal juga bisa dilakukan untuk:
- mendeteksi kondisi lain seperti tumor, perdarahan, komplikasi cangkok ginjal, dan invasi tumor ke pembuluh darah
- melihat konfigurasi pembuluh darah ginjal sebelum pembedahan
- menunjukkan adanya penyakit ginjal atau gagal ginjal
- memeriksa donor dan penerima cangkok ginjal, yaitu untuk menentukan jumlah pembuluh darah arteri dan vena pada setiap ginjal
Hal-hal yang perlu diketahui sebelum pemeriksaan angiografi ginjal:
- Meskipun kecil, pemeriksaan angiografi ginjal juga memiliki risiko untuk terjadinya komplikasi, seperti:
- Reaksi alergi terhadap zat kontras
- Perdarahan akibat tusukan pada pembuluh darah
- Cedera pada saraf
- Terbentuknya trombus (bekuan darah) di dalam pembuluh darah
- Hematoma (daerah yang membengkak akibat adanya akumulasi darah)
- Infeksi
- Gagal ginjal
- Kerusakan dinding pembuluh darah arteri yang bisa menyebabkan terbentuknya bekuan darah
- Beberapa hal yang bisa mengganggu akurasi hasil pemeriksaan angiografi ginjal:
- Sisa zat kontras dari pemeriksaan sebelumnya, misalnya barium
- Adanya gas atau tinja pada usus
Persiapan angiografi ginjal:
- Informasikan ke dokter atau tenaga medis jika:
- Terdapat riwayat paparan radiasi sebelumnya, misalnya pernah rontgen atau CT scan. Hal ini berhubungan dengan akumulasi paparan radiasi yang didapat selama waktu tertentu.
- Sedang hamil atau kemungkinan hamil, karena berisiko untuk terjadi cacat bawaan.
- Alergi atau sensitif terhadap obat-obat tertentu, zat kontras, yodium, atau lateks.
- Memiliki gagal ginjal atau masalah ginjal lainnya, karena lebih rentan untuk mengalami kerusakan ginjal setelah mendapatkan paparan zat kontras, terutama jika menggunakan metformin (obat diabetes)
- Terdapat riwayat gangguan perdarahan
- Mengkonsumsi obat pengencer darah (misalnya aspirin) atau obat lain yang mengganggu pembekuan darah. Obat-obat tersebut sebaiknya dihentikan sebelum pemeriksaan.
- Mengkonsumsi obat tertentu atau supplemen herbal
- Dokter akan menjelaskan prosedur pemeriksaan. Utarakan pertanyaan, jika ada, mengenai prosedur yang akan dilakukan.
- Anda akan diminta untuk menandatangani surat persetujuan dilakukannya tindakan. Bacalah dengan seksama dan tanyakan jika ada sesuatu yang belum jelas.
- Puasa setidaknya 8 jam sebelum pemeriksaan
- Bisa diberikan obat penenang untuk pemeriksaan. Oleh karena itu, sebaiknya ada orang lain yang bisa mengantar pulang setelahnya.
- Bisa diberikan obat antikolinergik untuk mengurangi produksi air ludah, asam lambung, dan aktivitas saluran cerna.
- Pemeriksaan angiografi ginjal bisa membutuhkan waktu pemulihan hingga 12-24 jam, sehingga perlu dipersiapkan untuk rawat inap.
- Perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui masa pembekuan darah.
Hal-hal yang umumnya terjadi saat pemeriksaan angiografi ginjal:
- Dokter akan menjelaskan prosedur pemeriksaan. Utarakan pertanyaan, jika ada, mengenai prosedur yang akan dilakukan.
- Pakaian, perhiasan, atau benda lain yang bisa mengganggu pemeriksaan harus dilepas.
- Akan diberikan pakaian khusus untuk digunakan selama pemeriksaan.
- Anda akan diminta untuk buang air kecil sebelum pemeriksaan dimulai
- Anda akan diposisikan di meja pemeriksaan
- Akan dipasang jalus intravena di tangan
- Perlu dilakukan pemeriksaan darah untuk melihat fungsi ginjal
- Anda akan dihubungkan ke monitor EKG untuk melihat aktivitas listrik jantung selama pemeriksaan. Selain itu, tekanan darah, detak jantung, dan laju pernafasan juga akan dipantau.
- Sirkulasi di bawah daerah yang akan dipakai untuk memasang kateter akan ditandai dan diperiksa setelah pemeriksaan selesai
- Kulit di daerah selangkangan dibersihkan dan disuntikkan obat anestesi lokal. Kemudian sebuah jarum khusus dipasang ke dalam pembuluh darah arteri di selangkangan. Adakalanya, bisa digunakan pembuluh darah arteri di daerah siku.
- Setelah jarum terpasang, sebuah kateter dimasukkan hingga mencapai aorta dekat arteri ginjal. Fluoroskopi digunakan untuk memastikan lokasi kateter.
- Zat kontras kemudian dimasukkan melalui kateter dan mungkin akan muncul rasa asin atau rasa besi di mulut, panas, sedikit sakit kepala, mual, atau muntah.
- Katakan pada petugas medis yang ada jika Anda merasa sesak nafas, berkeringat, terasa baal, atau berdebar-debar.
- Setelah zat kontras diberikan, dilakukan foto sinar-X serial. Foto serial pertama menunjukkan arteri ginjal dan foto serial kedua menunjukkan aliran darah kapiler dan vena.
- Mungkin bisa dilakukan pemberian zat kontras tambahan, tergantung dari jenis pemeriksaan yang dilakukan.
- Setelah pemeriksaan selesai, kateter bisa dilepas dan diberikan tekanan pada daerah bekas tusukan untuk mencegah terjadinya perdarahan.
- Setelah luka bekas tusukan berhenti berdarah, luka kemudian ditutup dan agak ditekan untuk mencegah perdarahan lebih lanjut atau memar yang luas di bawah kulit.
Hal-hal yang perlu diketahui setelah pemeriksaan angiografi ginjal:
- Setelah pemeriksaan selesai, Anda perlu berbaring datar selama beberapa jam dan dipantau di ruang pemulihan, antara lain berupa pemeriksaan tekanan darah, nadi, pernafasan, perdarahan, dan sirkulasi pada tungkai.
- Tungkai atau lengan yang digunakan untuk pemasangan kateter harus dijaga agar tetap lurus selama 12 jam.
- Bisa diberikan obat untuk mengatasi rasa nyeri atau tidak nyaman akibat luka bekas suntikan atau akibat berbaring datar dan diam untuk waktu lama.
- Dianjurkan untuk banyak minum untuk membantu mengeluarkan zat kontras dari dalam tubuh.
- Anda bisa melanjutkan aktivitas dan makan seperti biasa setelah pemeriksaan selesai dilakukan.
Penyebab Angiografi ginjal
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- Johns Hopkins Medicine. Renal Angiogram. www.hopkinsmedicine.org
- L, Ken. Renal Arteriography. Medline Plus. 2012.