Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Elektrokardiografi (EKG)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Elektrokardiografi (EKG)

Elektrokardiografi (EKG)

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

(Sumber gambar: www.merckmanuals.com)

Elektrokardiografi merupakan sebuah pemeriksaan yang sederhana dan cepat yang digunakan untuk mengevaluasi jantung, yaitu dengan merekam aktivitas listrik jantung.

Detak jantung dipicu oleh impuls listrik yang normalnya berasal dari sel-sel khusus pada atrium kanan jantung. Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) digunakan untuk membuat grafik rekaman aktivitas listrik jantung yang ditangkap oleh elektroda ketika mencapai kulit. Elektroda ini dihubungkan ke alat penguat sinyal listrik, kemudian hasil rekaman akan dicetak. Hasil rekaman tersebut kemudian diinterpretasikan untuk mendapatkan informasi tentang jantung.

Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) bisa dilakukan untuk:

  1. Melihat aktivitas listrik jantung
  2. Menemukan penyebab terjadinya nyeri dada yang mungkin disebabkan oleh serangan jantung, angina, atau peradangan selaput jantung (perikarditis)
  3. Menemukan penyebab gejala-gejala yang mungkin berhubungan dengan gangguan jantung, misalnya sesak nafas, pusing, pingsan, atau berdebar-debar.
  4. Membantu mendeteksi:
    • Gangguan irama jantung (aritmia)
    • Kerusakan pada jantung
    • Gangguan pada katub jantung
    • Sumbatan atau penyempitan pembuluh darah arteri pada jantung (penyakit arteri koroner)
    • Serangan jantung, termasuk menentukan letak serta luas terjadinya serangan
    • Riwayat serangan jantung sebelumnya
    • Penebalan dinding jantung (hipertrofi jantung)
  5. Mengevaluasi efektivitas obat pada jantung
  6. Memeriksa kondisi alat pacu jantung
  7. Memeriksa kesehatan jantung pada orang-orang dengan penyakit atau kondisi tertentu, misalnya hipertensi (tekanan darah tinggi), kolesterol tinggi, merokok, diabetes, atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
  8. Menentukan kondisi jantung sebelum dilakukan tindakan tertentu, misalnya pembedahan, setelah penanganan kondisi tertentu, misalnya serangan jantung, endokarditis, dan setelah tindakan tertentu, misalnya pembedahan jantung atau kateterisasi jantung.

Hal-hal yang perlu diketahui sebelum pemeriksaan elektrokardiografi:

  1. Elektrokardiografi merupakan pemeriksaan yang bersifat non-invasif dan tidak menimbulkan rasa nyeri.
  2. Risiko EKG minimal dan jarang terjadi, misalnya iritasi kulit atau kerusakan jaringan akibat pemasangan elektroda yang terlalu lama. Mungkin bisa terjadi risiko lainnya, tergantung kondisi medis yang menyertai. Untuk itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan pemeriksaan ini.
  3. Ada faktor atau kondisi tertentu yang bisa mempengaruhi hasil pemeriksaan, antara lain:
    • Kegemukan, kehamilan, atau ascites (adanya penimbunan cairan di dalam perut)
    • Faktor anatomis, misalnya ukuran dada dan letak jantung di dalam dada
    • Gerakan saat pemeriksaan dilakukan
    • Olahraga atau merokok menjelang pemeriksaan
    • Pemakaian obat-obat tertentu
    • Gangguan elektrolit, misalnya kadar kalium, magnesium, atau kalsium yang terlalu banyak atau terlalu sedikit di dalam darah.
  4. Tidak perlu puasa sebelum pemeriksaan
  5. Pemeriksaan bisa dilakukan sebagai bagian dari rawat inap atau rawat jalan, tergantung kondisi masing-masing orang.
  6. Informasikan pada dokter mengenai semua obat dan supplemen herbal yang biasanya Anda digunakan.
  7. Informasikan pada dokter jika Anda memiliki alat pacu jantung.
  8. Katakan pada dokter jika Anda mengalami tanda atau gejala tertentu sebelum pemeriksaan dilakukan, misalnya nyeri dada, sesak nafas, pusing, atau pingsan. 
  9. Mungkin ada persiapan lain tergantung kondisi medis masing-masing orang.

Hal-hal yang biasanya dilakukan saat pemeriksaan elektrokardiografi (EKG):

  1. Dokter atau petugas medis akan menjelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan. Tanyakan jika ada sesuatu yang belum dimengerti.
  2. Perhiasan dan benda lain yang bisa mengganggu pemeriksaan harus dilepas.
  3. Pakaian bagian atas harus dilepas. Untuk menjaga privasi, bagian dada bisa ditutup dengan kain atau baju pemeriksaan khusus.
  4. Anda akan diminta untuk berbaring terlentang pada meja pemeriksaan. 
  5. Penting untuk berbaring diam dan tidak berbicara selama pemeriksaan berlangsung, sehingga tidak mengganggu pemeriksaan.
  6. Jika dada, tangan, atau kaki sangat berbulu, maka mungkin bagian kulit yang akan dipasang elektroda perlu dicukur terlebih dahulu, sehingga elektroda bisa melekat dengan baik pada kulit.
  7. Elektroda akan dipasang pada dada, tangan, dan kaki.
  8. Kabel-kabel dari alat elektrokardiografi akan dipasang ke semua elektroda yang menempel pada kulit.
  9. Setelah semua kabel terpasang, petugas medis akan memasukan data-data diri Anda ke alat pemeriksaan dan memulai pemeriksaan.
  10. Pemeriksaan hanya membutuhkan waktu yang singkat.
  11. Setelah pemeriksaan selesai, semua elektroda dan kabel EKG akan dilepaskan.

Umumnya tidak ada perawatan khusus setelah pemeriksaan elektrokardiografi dilakukan. Anda dapat melanjutkan aktivitas dan makan seperti biasa, kecuali dokter mengatakan hal yang lain.

Hasil pemeriksaan elektrokardiografi yang normal akan menunjukkan tidak ada gangguan pada fungsi jantung. Tetapi, hasil pemeriksaan yang abnormal akan menunjukkan adanya bukti-bukti terjadinya serangan jantung, pembesaran ventrikel kanan atau kiri, denyut jantung yang tidak teratur, dan masalah-masalah jantung lainnya. Terkadang kelainan hanya ditemukan pada saat latihan atau munculnya episode nyeri dada.

 


Penyebab Elektrokardiografi


Diagnosis Elektrokardiografi


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • Johns Hopkins Medicine. Electrocardiogram. www.hopkinsmedicine.org
  • Mayo Clinic. Electrocardiogram. 2012.
  • T, E. Gregory. Electrocardiogram. Web MD. 2010.

(Diperbarui tanggal 27 September 2023)