Penyebab Takikardi Ventrikel

Takikardi ventrikel bisa terjadi pada orang-orang dengan kelainan struktur jantung, misalnya karena serangan jantung atau kardiomiopati.

Selain itu, takikardi ventrikel juga bisa disebabkan oleh:

1. Obat anti-aritmia
2. Perubahan kadar elektrolit, misalnya kadar kalium yang rendah
3. Perubahan pH darah
4. Kurangnya oksigen dalam darah

Gejala Takikardi Ventrikel

Orang-orang yang mengalami takikardi ventrikel hampir selalu merasa berdebar-debar (palpitasi). Selain itu, bisa timbul rasa lemas, pusing, atau nyeri dada. Terkadang takikardi ventrikel hanya menimbulkan sedikit gejala, bahkan saat detak jantung telah mencapai 200x/menit. Meskipun demikian, kondisi ini tetap sangat berbahaya.

Takikardi ventrikel yang menetap bisa menimbulkan akibat yang berbahaya karena ventrikel tidak dapat terisi darah dengan baik dan memompa darah dengan normal. Tekanan darah cenderung akan turun dan bisa terjadi gagal jantung. Takikardi ventrikel yang menetap juga bisa menyebabkan terjadinya fibrilasi ventrikel, yang merupakan suatu bentuk henti jantung.

Kapan Harus ke Dokter?

Periksakan diri Anda ke dokter bila Anda mengalami irama jantung yang tidak teratur. Terkadang diperlukan penanganan segera.

Segera ke rumah sakit bila Anda mengalami:

• nyeri dada selama beberapa menit
• sulit bernapas
• pingsan
• sesak napas

Diagnosis Takikardi Ventrikel

Diagnosis takikardi ventrikel bisa dipastikan dengan melakukan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG).

Sumber gambar: www.healio.com

Pengobatan Takikardi Ventrikel

Hal yang pertama jika mendapati pasien dengan diagnosa ini adalah, cek nadi pada penderita, nilai jalan napas ada sumbatan atau tidak, dan segera minta bantuan kepada orang disekitar Anda dan telpon nomor darurat. Jika pada saat di cek nadi tidak teraba, penolong boleh melakukan bantuan hidup dasar kepada penderita.

Takikardi ventrikel perlu diatasi jika menimbulkan gejala atau jika serangan berlangsung selama lebih dari 30 detik, meskipun tanpa gejala, misalnya dengan melakukan kardioversi (kejutan listrik untuk mengembalikan detak jantung ke irama normal).

Orang-orang dengan takikardi ventrikel juga perlu mendapatkan penanganan jangka panjang untuk mencegah terjadinya kematian mendadak, ketimbang hanya menghentikan terjadinya serangan. Pada orang-orang dengan takikardi ventrikel yang memiliki gangguan jantung yang mendasari, terutama jika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, maka bisa dilakukan pemasangan ICD (Implantable Cardioverter-Defibrillator). Tindakan ini mirip dengan pemasangan alat pacu jantung. Selain itu, bisa dilakukan tindakan ablasi untuk menghancurkan daerah kecil yang abnormal di bilik jantung, yang berperan dalam terjadinya takikardi ventrikel.

Komplikasi Takikardi Ventrikel

Komplikasi takikardi ventrikel bergantung pada:

• Seberapa cepat denyut jantung
• Seberapa lama kondisi berlangsung
• Apakah ada masalah jantung lainnya

Komplikasi yang mengancam nyawa, yang disebut dengan fibrilasi ventrikel (V-fib), dapat menyebabkan jantung berhenti tiba-tiba (cardiac arrest). Diperlukan penanganan segera untuk mencegah kematian. V-fib palign sering terjadi pada orang dengan penyakit jantung atau pernah mengalami serangan jantung sebelumnya. Terkadang terjadi pada orang yang memiliki kadar kalium yang tinggi atau rendah, atau perubahan kadar mineral tubuh lainnya.

Komplikasi lain yang dapat terjadi misalnya:

• Sering pingsan
• Gagal jantung
• Kematian mendadak akibat henti jantung

Referensi:

• G, Glenn. Ventricular Tachycardia. Medline Plus. 2012.
• M, L. Brent. Ventricular Tachycardia. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
• my.clevelandclinic.org. Ventricular Tachycardia. 2022.
• www.mayoclinic.org. Ventricular tachycardia. 2024.