Informasi Penyakit

Abses Paru

NASANDI
29 Desember 2023

Abses Paru

NASANDI
29 Desember 2023

Abses paru merupakan suatu rongga berisi nanah di paru-paru yang diliputi oleh jaringan yang meradang dan disebabkan oleh adanya infeksi.


Penyebab Abses paru

Penyebab Abses Paru

Abses paru biasanya disebabkan oleh bakteri yang normalnya terdapat di mulut atau tenggorokan, tetapi terhirup masuk (teraspirasi) ke dalam paru-paru dan menimbulkan infeksi. Seringkali bakteri berasal dari adanya penyakit di daerah gigi pada penderita.

Infeksi biasanya terjadi pada orang-orang yang:

  1. Berada dalam keadaan tidak sadar atau sangat mengantuk karena pengaruh obat penenang, obat bius, atau penyalahgunaan alkohol
  2. Memiliki gangguan sistem saraf
  3. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk
  4. Memiliki sumbatan jalan napas, misalnya oleh tumor atau benda asing. 
  5. Mendapatkan infeksi dari bakteri yang masuk melalui aliran darah atau penyebaran dari tempat lain di tubuh yang terinfeksi

Gejala Abses paru

Gejala Abses Paru

Gejala biasanya muncul secara perlahan. Namun, tergantung dari penyebabnya, gejala juga bisa muncul secara tiba-tiba. Pada awalnya gejala yang muncul menyerupai gejala pneumonia, misalnya demam, batuk berdahak, hilang nafsu makan, berat badan menurun, dan kelelahan.

Dahaknya bisa mengandung darah dan seringkali berbau busuk, karena bakteri dari mulut atau tenggorokan cenderung menghasilkan bau busuk. Penderita juga bisa merasa nyeri dada saat bernapas, terutama jika telah terjadi peradangan pada pleura.


Diagnosis Abses paru

Diagnosis Abses Paru

Diagnosis abses paru tidak bisa hanya berdasarkan gejala-gejala yang menyerupai pneumonia maupun hasil pemeriksaan fisik saja. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Pemeriksaan pencitraan, seperti rontgen atau CT scan dada.
  • Biakan dahak, untuk menemukan organisme penyebab terjadinya abses
  • Bronkoskopi, untuk melihat apakah terdapat sumbatan pada saluran napas

Penanganan Abses paru

Penanganan Abses Paru

Jika mengalami gejala-gejala di atas, maka seseorang perlu memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan diagnosa dan mendapatkan penanganan yang tepat. Jika seseorang dinyatakan terkena abses paru, maka penanganan yang mungkin diberikan antara lain:

  1. Pengobatan untuk mengatasi organisme penyebabnya. Pemilihan obat ditentukan oleh kondisi masing-masing penderita. Pengobatan harus dilakukan dengan baik, sesuai petunjuk dokter sampai abses paru benar-benar telah menghilang. Terapi ini mungkin membutuhkan waktu selama beberapa minggu atau bulan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan pada penderita yang memberikan respon yang buruk terhadap pengobatan, antara lain: sumbatan saluran napas oleh benda asing atau tumor; atau infeksi yang disebabkan oleh jamur atau bakteri yang resisten.
  2. Pengeluaran abses dengan selang khusus yang dimasukkan melalui dinding dada, atau pengangkatan jaringan paru yang terinfeksi melalui pembedahan. Pembedahan biasanya baru dilakukan jika terdapat respon yang buruk terhadap terapi, dugaan adanya kanker, atau kelainan paru kongenital.

Sebagian besar penderita umumnya bisa sembuh. Namun, terapi cenderung tidak berhasil pada orang-orang yang lemah atau memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, kanker paru, atau abses paru yang sangat besar.

 

 

 


Informasi Produk Terkait Abses Paru


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • B, John G. Abscess in the Lungs. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
  • K, Nader. Lung Abscess. Medscape. 2013.
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa