Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis Gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan selama masa hamil, tidak seperti morning sickness yang biasa dan bisa menyebabkan dehidrasi.
Jika wanita hamil kadangkala muntah tetapi bertambah berat badan dan tidak mengalami dehidrasi, maka mereka tidak mengalami hyperemesis gravidarum. Tetapi, jika wanita hamil seringkali muntah dan mual berkelanjutan hingga kehilangan berat badan dan bahkan terjadi dehidrasi, maka mereka menderita hyperemesis gravidarum.
Penyebab Hiperemesis gravidarum
Penyebab Hiperemesis Gravidarum
Hampir semua wanita hamil mengalami mual atau muntah (morning sickness), terutama saat tiga bulan pertama kehamilan. Penyebab mual dan muntah saat kehamilan ini diduga akibat kadar hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yang meningkat dengan cepat saat kehamilan. Namun, penyebab pastinya masih belum diketahui.
Faktor risiko hiperemesis gravidarum meliputi:
- Memiliki HG pada kehamilan sebelumnya
- Mengalami kehamilan ganda (kembar, kembar tiga atau lebih)
- Hamil untuk pertama kalinya
- Riwayat keluarga biologis dengan mual di pagi hari yang parah atau HG
- Riwayat mabuk perjalanan atau sakit kepala migrain
- Memiliki penyakit trofoblas gestasional yang melibatkan pertumbuhan sel abnormal di rahim Anda
Gejala Hiperemesis gravidarum
Gejala Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis gravidarum perlu dibedakan dengan mual dan muntah yang biasa terjadi pada kehamilan (morning sickness). Pada hiperemesis gravidarum timbul rasa mual yang menetap (lebih dari usia 12 minggu kehamilan), terjadi muntah-muntah hebat yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi dan seringkali penurunan berat badan. Penderita juga dapat menjadi pingsan.
Jika muntah terus terjadi, bisa terjadi kerusakan hati. Komplikasi lainnya adalah perdarahan pada retina yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah ketika penderita muntah.
Kapan harus ke dokter?
Segeralah konsultasi ke dokter, jika anda mengalami perasaan mual dan muntah yang tidak biasa saat hamil.
Segeralah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan segera, jika anda mengalami kondisi mual muntah saat hamil, disertai dengan:
- BAK sedikit/tidak ada atau BAK berwarna pekat
- Makan dan minum sedikit
- Merasa pusing atau lemah hingga tak sanggup berdiri
- Terasa berdebar-debar
Diagnosis Hiperemesis gravidarum
Diagnosis Hiperemesis Gravidarum
Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada. Pemeriksaan fisik dan laboratorium dapat dilakukan untuk melihat apakah terdapat tanda-tanda dehidrasi. Selain itu, ultrasonografi kehamilan juga dapat dilakukan untuk memeriksa kehamilan dan melihat apakah terdapat kehamilan kembar atau adanya mola hidatidosa.
Penanganan Hiperemesis gravidarum
Pengobatan Hiperemesis Gravidarum
Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan gejala yang dimiliki.
Untuk kasus yang sangat ringan, pengobatan yang mungkin dilakukan meliputi:
- Perubahan gaya hidup: Maskanlah sedikit demi sedikit, minum teh jahe dapat untuk mengatasi mual.
- Perubahan pola makan: Makanan hambar dan kering dalam porsi kecil dan sering (setiap dua jam) dapat membantu mengatasi mual dan muntah. Roti panggang, kentang putih, atau nasi adalah contoh yang bagus. Studi menunjukkan makanan tinggi lemak dapat menyebabkan mual selama kehamilan. Menghindari makanan berminyak atau pedas.
- Obat antimual: Beberapa obat yang dijual bebas (OTC) dapat membantu mengatasi mual. Pyridoxine (vitamin B6) dan doxylamine adalah yang paling umum. Jangan minum obat apa pun untuk mual atau muntah tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Obat resep juga bisa menjadi pilihan.
- Menghindari pemicu: Mungkin memperhatikan hal-hal tertentu yang membuat semakin mual, seperti bau tertentu atau mengendarai mobil.
Informasi Produk Terkait Hiperemesis Gravidarum
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- American Pregnancy Association. Hyperemesis Gravidarum. 2011
- my.clevelandclinic.org
- F, Edmund F. Hyperemesis Gravidarum. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.
- S, Susan. Hyperemesis Gravidarum. Medline Plus. 2012.
Diperbarui 31 Agustus 2023