Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Perawatan Awal Bayi Baru Lahir

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024
Perawatan Awal Bayi Baru Lahir

Perawatan Awal Bayi Baru Lahir

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Peralihan dari janin yang berada di dalam kandungan dan bergantung pada plasenta untuk memenuhi kebutuhan makanan dan oksigennya menjadi bayi yang dapat menangis keras dan bernapas adalah suatu keajaiban.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan setelah bayi lahir, yaitu:

  • Segera setelah bayi lahir, bagian mulut, hidung, dan tenggorokan bayi dibersihkan dari lendir dan bahan lainnya dengan alat penghisap. Tindakan ini penting untuk dilakukan agar bayi dapat bernapas dengan baik.
  • Tali pusat bayi kemudian dijepit dengan 2 buah klem yang bersisian dan kemudian tali pusat dipotong diantara kedua klem tersebut.

"Perawatan Tali Pusat"

Sumber :https://www.kanya.id

Tali pusat yang tersisa harus dijaga agar tetap bersih dan kering. Beberapa dokter menganjurkan agar tali pusat dioleskan larutan antiseptik setiap hari untuk mencegah infeksi. Tali pusat akan lepas dengan sendirinya dalam waktu satu atau dua minggu.

  • Bayi kemudian dikeringkan dan diletakkan pada perut ibu agar terjadi kontak kulit dengan kulit sehingga bayi merasa hangat, atau bayi bisa diletakkan pada selimut steril yang hangat.
  • Dokter kemudian akan memeriksa apakah terdapat kelainan atau tanda-tanda bahaya pada bayi. Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan fisik lengkap pada bayi. Kondisi bayi secara keseluruhan dicatat pada 1 menit pertama dan pada 5 menit setelah dilahirkan menggunakan skor Apgar.

Skor Apgar adalah penilaian bayi baru lahir yang didasarkan pada warna kulit (merah muda atau biru), denyut jantung, pernapasan, refleks bayi, dan tonus otot. Skor Apgar yang rendah merupakan tanda bahwa bayi mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan pada pernapasan atau sirkulasi darah. Saat kondisi bayi stabil, bayi kemudian ditimbang dan diukur panjang, serta lingkar kepalanya.

Penyebab bayi baru lahir lebih besar atau lebih kecil dari normal

  1. Lebih besar dari normal
    - Ibu memiliki diabetes
    - Ibu memiliki berat badan yang berlebih (obesitas)
    - Bayi dengan kelainan jantung
    - Faktor keturunan
  2. Lebih kecil dari normal
    - Ibu memakai obat atau alkohol selama kehamilan
    - Ibu merokok selama kehamilan
    - Ibu dengan gizi yang buruk selama kehamilan
    - Ibu yang tidak melakukan perawatan kehamilan dengan baik
    - Bayi yang terinfeksi dalam kandungan
    - Bayi dengan kelainan kromosom
  • Sangatlah penting untuk menjaga bayi agar tetap hangat. Sesegera mungkin, bayi diberi pakaian dan diberi penutup kepala untuk mengurangi hilangnya panas tubuh.
  • Antibiotik tetes mata perlu diberikan untuk mencegah infeksi organisme berbahaya yang mungkin didapat saat bayi melewati jalan lahir (selama persalinan).
  • Karena semua bayi dilahirkan dengan kadar vitamin K yang rendah, maka bayi perlu mendapatkan suntikan vitamin K untuk mencegah perdarahan.
  • Ibu yang menyusui bisa mulai menyusui bayinya selama sekitar 30 menit. Setelah sampai di ruang perawatan, bayi baru lahir ditempatkan di box bayi dan dijaga kehangatannya.
  • Sekitar 6 jam atau lebih setelah bayi lahir, bayi kemudian bisa dimandikan. Usahakan agar tidak menghilangkan bahan putih berminyak (verniks kaseosa) yang melapisi sebagian besar kulit bayi, karena bahan ini membantu melindungi terhadap infeksi.

Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

Referensi:

  • L, Ruth A. Initial Care of The Newborn. Merck Manual Home Health Handbook. 2006.

Diperbarui 28 Agustus 2023