Selulit
Selulit merupakan suatu istilah untuk kondisi kulit yang tidak rata dan berlekuk-lekuk pada bagian paha, pinggang, bokong, atau perut. Selulit bukanlah suatu kondisi medis yang serius, tetapi bisa mengganggu penampilan seseorang, misalnya saat menggunakan celana pendek atau baju renang, terlebih lagi karena kondisi ini paling sering terjadi pada wanita dewasa dan remaja.
Penyebab Selulit
Penyebab Selulit
Terjadi dari akumulasi lemak di bawah kulit. Sel-sel lemak yang semakin banyak akan mendorong kulit ke atas, tetapi karena terdapat jaringan ikat yang menghubungkan kulit dengan otot dibawahnya, maka akumulasi lemak yang terletak di antaranya akan membuat permukaan kulit menjadi tidak rata atau berlekuk-lekuk.
Memiliki selulit tidak berarti seseorang memiliki berat badan yang berlebih. Orang-orang yang berbadan kurus pun bisa memiliki selulit. Namun, jika orang yang berbadan gemuk menurunkan berat badannya, maka hal itu bisa membantu mengurangi selulit yang dimilikinya.
Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kemungkinan terjadinya, seberapa banyak dan parah selulit yang dimiliki antara lain:
- Riwayat selulit pada anggota keluarga lainnya
- Jenis kelamin. Selulit lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria
- Penuaan. Selulit lebih sering terjadi seiring dengan proses penuaan, karena elastisitas kulit yang mulai menurun.
- Pola makan yang suka mengkonsumsi makanan kecil
- Kurangnya aktivitas fisik
- Dehidrasi
- Perubahan hormon
- Metabolisme tubuh yang lambat
- Total lemak tubuh
- Ketebalan dan warna kulit. Selulit cenderung kurang jelas terlihat pada kulit yang berwarna lebih gelap.
Gejala Selulit
Gejala Selulit
Selulit terlihat seperti kulit berlesung atau bergelombang. Kadang-kadang digambarkan memiliki tekstur keju cottage atau kulit jeruk.
Anda dapat melihat selulit ringan hanya jika mencubit kulit di area yang terdapat selulit, seperti paha. Selulit yang lebih parah membuat kulit tampak kusut dan bergelombang dengan area puncak dan lembah.
Selulit paling sering ditemukan di sekitar paha dan bokong, namun juga bisa ditemukan di payudara, perut bagian bawah, dan lengan atas.
Diagnosis Selulit
Diagnosis Selulit
Derajat selulit pada kulit
Selulit sering diklasifikasikan ke dalam tiga tingkatan yakni:
- Selulit grade 1. Tidak terlihat adanya perubahan tekstur pada kulit. Namun dengan pemeriksaan sel secara mikroskopik terlihat adanya perubahan anatomi pada area yang terkena.
- Selulit grade 2. Menunjukkan gambaran kulit yang terlihat pucat, suhunya rendah, dan terjadi penurunan elastisitas kulit selain adanya perubahan anatomi sel yang terlihat dalam pemeriksaan mikroskopik.
- Selulit grade 3. terlihat kulit yang tidak rata (seperti gambaran kulit jeruk) disertai juga gejala klinis grade 2.
Selulit dapat ditegakkan dengan melakukan pemeriksaan fisik saja dan anamnesis. Pada pemeriksaan fisik kulit terlihat perubahan tekstur kulit yang terlihat seperti gerutan.
Penanganan Selulit
Penanganan Selulit
Banyak orang mencari pengobatan untuk selulit karena merasa terganggu akan penampilannya. Tetapi sebenarnya selulit itu sendiri tidak berbahaya untuk kesehatan. Sebagian besar dokter menganggapnya sebagai kondisi kulit yang normal pada banyak wanita dan beberapa pria.
Belum ada cara yang tampaknya benar-benar dapat menghilangkan selulit setelah seseorang memilikinya, termasuk dengan menurunkan berat badan, olahraga, pemijatan, krim, supplemen, atau pembedahan sekalipun. Oleh karena itu, setiap orang harus sangat hati-hati sebelum mencoba berbagai teknik terapi atau supplemen yang belum dapat dibuktikan keberhasilannya. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui dari pilihan terapi yang ada:
- Krim Selulit. Banyak krim selulit yang mengandung zat-zat golongan methylxanthine (seperti aminofilin dan kafein) dan dikatakan bisa melarutkan lemak. Meskipun penelitian menunjukkan adanya sedikit pengurangan pada ukuran paha, tetapi krim ini tidak dapat memberikan efek yang signifikan pada selulit. Krim-krim herbal juga dikatakan bisa mengurangi selulit. Tetapi, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa krim-krim ini bisa memiliki penetrasi yang cukup dalam untuk menghasilkan efek sebenarnya. Beberapa krim juga mengandung bahan kimia yang bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang.
- Liposuction, yaitu tindakan bedah untuk membuang deposit lemak dari tubuh. Meskipun bisa membuang lemak dan membentuk tubuh, tetapi tindakan ini tidak dapat menghilangkan selulit dan bahkan bisa membuatnya tampak lebih parah.
- Mesoterapi. Mesoterapi merupakan terapi yang masih kontroversial untuk selulit, dimana obat atau zat-zat tertentu disuntikkan langsung pada jaringan yang dituju. Mesoterapi bertujuan untuk menghancurkan lemak, tetapi hanya memberikan sedikit perbaikan pada penampilan selulit. Banyak ahli juga berpendapat bahwa tindakan ini belum terbukti dan berisiko, misalnya berupa pembengkakan, infeksi, dan kontur kulit yang tidak rata.
- Terapi dengan laser. Terapi ini bisa digunakan untuk menghancurkan sel-sel lemak. Namun, penting untuk diingat bahwa harga dan waktu yang dibutuhkan untuk terapi hanya akan memberikan perbaikan sementara, sehingga dibutuhkan terapi lanjutan untuk mempertahankannya.
- Terapi lain. Belum ada penelitian klinis yang valid untuk mendukung pemakaian supplemen makanan sebagai terapi selulit. Pemakaian wrapping (alat pembalut khusus) pada tungkai untuk waktu tertentu bisa mengurangi ukuran tungkai, mungkin dengan mengeluarkan cairan di dalamnya. Namun, tindakan ini tidak berefek pada sel-sel lemak dan dalam waktu beberapa jam tubuh akan kembali ke ukuran semula. Oleh karena itu, tindakan ini tidak akan memiliki efek untuk selulit. Sedangkan terapi pemijatan dan spa hanya memiliki efek sementara pada kulit, tetapi tidak dapat menghilangkan selulit.
Menurunkan berat badan dengan cara melakukan olahraga teratur dan pola makan yang sehat mungkin merupakan penanganan yang paling bermanfaat untuk selulit. Menurut para ahli, olahraga yang paling efektif untuk dilakukan adalah aerobik dan latihan kekuatan secara teratur, disertai dengan diet kaya buah, sayur, dan serat. Kulit yang bergelombang akan tampak lebih baik dengan turunnya berat badan dan kencangnya otot tungkai, paha, bokong, dan perut. Namun, meskipun selulit menjadi kurang jelas terlihat setelah penurunan berat badan, tetapi selulit tetap tidak bisa hilang sepenuhnya.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Selulit
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya selulit, antara lain :
- Mengkonsumsi makanan sehat yang kaya akan buah, sayur, dan serat
- Menjaga hidrasi tubuh dengan minum air yang cukup
- Olahraga secara teratur untuk menjaga otot tetap kencang dan tulang yang kuat
- Menjaga berat badan ideal yang sehat
- Tidak merokok
Referensi
Referensi:
- B, Kevin. Cellulite. Medline Plus. 2012.
- C, Louise. Cellulite. Web MD. 2012.
- www.mayoclinic.org
Diperbarui 25 Agustus 2023