Abses pada tangan cukup sering terjadi, dan biasanya disebabkan oleh cedera. Abses bisa terjadi di bagian mana saja di tangan. Infeksi dapat terjadi setelah adanya cedera pada kulit, misalnya kulit yang terluka akibat tertusuk benda tajam. Abses pada telapak tangan juga bisa terjadi akibat adanya kalus (kapalan) yang terinfeksi.

Gejala-gejala yang dapat ditemukan meliputi nyeri yang hebat, rasa hangat, dan kemerahan pada daerah terbentuknya abses. Selain itu, seringkali terjadi pembengkakan pada kelenjar getah bening di dekatnya.

Abses pada telapak tangan awalnya dirasakan sebagai nyeri berdenyut yang hebat dengan pembengkakan dan sakit sekali jika disentuh. Pembengkakan dan rasa nyeri yang terjadi bisa lebih hebat pada punggung tangan dibandingkan pada telapak tangan.

Abses juga bisa terbentuk di sekitar tendon yang berada di sepanjang bagian dalam jari tangan. Abses jenis ini disebabkan oleh cedera yang menembus salah satu lipatan jari pada telapak tangan. Akibatnya, mekanisme pergerakan pada tendon yang terkena menjadi terganggu, sehingga jari tangan hampir tidak dapat digerakkan. Terjadi pembengkakan dan nyeri pada jari tangan, terutama ketika jari tangan digerakkan. Selain itu, seringkali ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening di dekat abses dan juga demam.

Abses di kulit atau dibawah kulit sangat mudah dikenali, sedangkan abses yang dalam seringkali sulit ditemukan. Untuk menentukan ukuran dan lokasi abses dalam, bisa dilakukan pemeriksaan penunjang, seperti CT scan.

Penanganan yang diberikan meliputi tindakan pembedahan untuk mengeluarkan nanah yang ada. Selain itu juga diberikan antibiotika.

- S, David R. Hand and Finger Infections. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.