Informasi Penyakit

Erisipeloid

NASANDI
5 Januari 2024

Erisipeloid

NASANDI
5 Januari 2024

Erisipeloid merupakan infeksi kulit akibat bakteri yang berkembang secara perlahan.


Penyebab Erisipeloid

Penyebabnya adalah bakteri Erysipelothrix rhusiopathiae. Bakteri ini ditemukan pada ikan, burung, mamalia, dan kerang-kerangan. Manusia biasanya terinfeksi melalui luka yang terjadi ketika mengolah produk-produk binatang (misalnya daging, unggas, ikan, kerang-kerangan, tulang atau kulit kerang).


Gejala Erisipeloid

Seminggu setelah terinfeksi Erysipelothrix rhusiopathiae, akan muncul daerah merah keunguan yang keras dan menonjol pada bagian kulit yang mengalami cedera, disertai rasa gatal, panas, dan juga pembengkakan. Yang paling sering terkena adalah tangan. Daerah yang terkena akan membengkak secara perlahan. Meskipun biasanya infeksi akan mereda tanpa pengobatan, tetapi nyeri dan hambatan dalam menggunakan tangan bisa berlangsung hingga 2-3 minggu. Infeksi kadang menyebar ke aliran darah dan dapat sampai ke persendian atau katup jantung.


Diagnosis Erisipeloid

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan, serta didukung oleh lingkungan penderita yang menyebabkan terjadinya infeksi. Untuk memastikan diagnosa, bisa dilakukan pemeriksaan biakan (kultur) bakteri dari kerokan kulit daerah yang terkena.


Penanganan Erisipeloid

Penyakit ini diobati dengan pemberian antibiotik. Jika infeksi sampai mengenai persendian atau katup jantung, maka diperlukan pemberian antibiotik melalui pembuluh darah dalam waktu yang lebih lama.


Informasi Produk Terkait Erisipeloid


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Referensi

- B, Kevin. Erysipeloid. Medline Plus. 2012.

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa