Informasi Penyakit

Penyakit Gonore (Kencing Nanah)

BELLA PRICYLLA
15 Januari 2024
Penyakit Gonore (Kencing Nanah)

Penyakit Gonore (Kencing Nanah)

BELLA PRICYLLA
15 Januari 2024

Gonore atau Kencing Nanah adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Infeksi gonore dapat menginfeksi uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan atau mata.

Meskipun gejala-gejala paling sering terjadi di genitalia, gonore juga bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore pada genitalia dapat menyebar naik dan menginfeksi bagian dalam panggul sehingga timbul nyeri panggul dan gangguan reproduksi.


Penyebab Penyakit gonore

Penyebab Penyakit Gonore (Kencing Nanah)

Penyebab utama gonore adalah infeksi bakteri Neisseria Gonorrheae. Bakteri N.Gonnorrheae merupakan jenis bakteri diplococcus gram negatif. Bakteri ini dapat ditularkan melalui kontak cairan tubuh, seperti cairan semen, cairan vagina, ataupun darah. Selain itu bakteri gonore juga dapat masuk ke dalam tubuh melalui mukosa mulut, tenggorokkan, saluran reproduksi pria dan wanita, atau anus (dubur).

Faktor risiko gonore:

  • Kontak seksual dengan individu yang menderita gonore
  • Aktif secara seksual sebelum usia 25 tahun
  • Bergonta-ganti pasangan seksual
  • Melakukan hubungan seksual sesama jenis
  • Mengonsumsi obat-obatan terlarang
  • Tidak menggunakan pengaman saat berhubungan, seperti kondom

Gejala Penyakit gonore

Gejala Penyakit Gonore (Kencing Nanah)

Inkubasi bakteri gonore rata-rata terjadi pada 2-7 hari. Umumnya gonore asimptomatik atau tidak menimbulkan gejala pada 10-15% pria dan 80% pada wanita. Infeksi gonore dapat menimbulkan keluhan dan gejala yang berbeda antara pria dan wanita.

Pada pria:

  • Rasa tidak nyaman pada saluran kemih
  • Nyeri saat berkemih dan keluarnya nanah
  • Sering berkemih dan merasakan desakan untuk berkemih
  • Ujung penis tampak merah dan bengkak
  • Nyeri dan bengkak pada testis, jika infeksi bakteri telah menyebar

Pada wanita:

Sekitar 10-20% wanita yang terinfeksi hanya memiliki sedikit atau tanpa gejala. Oleh karena itu, infeksi mungkin baru terdeteksi saat pemeriksaan rutin atau setelah pasangannya terdiagnosis gonore.

  • Rasa tidak nyaman pada daerah genitalia
  • Keluarnya sekret seperti nanah dari vagina
  • Rasa nyeri saat berkemih serta demam
  • Nyeri saat berhubungan atau nyeri pinggul, keluhan ini biasanya terjadi jika infeksi telah menyebar ke area ini

Gejala pada organ lain:

  • Keluarnya cairan disekitar anus atau melalui anus, sekitar anus tampak merah , serta terkadang tampak tinja mengeluarkan nanah/lendir. Kondisi ini sering terjadi pada penderita gonore yang sering melakukan hubungan seksual melalui anus.
  • Keluhan pada tenggorokkan, seperti nyeri tenggorokkan dan gangguan menelan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh faringitis gonokokal pada penderita gonore yang sering melakukan seks oral.
  • Mata tampak merah, bengkak atau memiliki banyak kotoran, merupakan tanda infeksi yang terjadi pada bagian mata. Kondisi ini biasanya sering terjadi pada bayi baru lahir dari seorang ibu yang terinfeksi gonore. Pada orang dewasa, bisa menimbulkan gejala yang sama, tetapi seringkali hanya satu mata yang terkena, jika infeksi ini tidak segerea ditangani dapat menyebabkan kebutaan.

Kapan harus ke dokter?

Segeralah konsultasi diri ke dokter jika anda mempunyai keluhan dan tanda, seperti :

  • Buang air kecil mengeluarkan nanah
  • Keluar nanah dari vagina atau penis

Serta ajak pasangan seksualmu untuk berkonsultasi segera, dikarenakan penyakit ini dapat menular ke pasanganmu.


Diagnosis Penyakit gonore

Diagnosis Penyakit Gonore (Kencing Nanah)

Untuk menegakkan diagnosis pasti gonore, diperlukan beberapa pemeriksaan seperti:

  • Anamnesis. Dokter akan menanyakan keluhan dan mencari penyebab terkait penyakit gonore.
  • Pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah jarang dilakukan, pemeriksaan ini dilakukan jika terdapat gejala penyebaran infeksi melalui darah.
  • Pemeriksaan sample cairan tubuh. Cairan tubuh yang umumnya diperiksa adalah cairan yang keluar melalui penis atau vagina. Pemeriksaan ini dilakukan bertujuan untuk mendeteksi bakteri penyebab gonore.

Penanganan Penyakit gonore

Pengobatan Penyakit Gonore (Kencing Nanah)

Pemberian antibiotik dapat mengobati sebagian besar penderita gonore. CDC merekomendasikan ceftriaxone 500 mg intramuskular dosis tunggal untuk mengobati penyakit gonore tanpa komplikasi, yang dikombinasikan dengan azithromycin.

Meskipun obat-obatan dapat menghentikan infeksi, kerusakan organ yang telah terjadi secara permanen tidak dapat kembali normal.

Jika gejala-gejala berulang atau menetap setelah pengobatan, maka perlu dilakukan kultur (biakan) untuk mengetahui apakah gonokokus tersebut resisten terhadap antibiotik yang diberikan dan untuk mengetahui antibiotik apa yang efektif untuk mengobatinya.

Penderita gonorrhea harus berhenti berhubungan seksual sampai pengobatan selesai dan sembuh untuk menghindari penularan ke pasangannya. Setiap pasangan penderita yang telah berhubungan seksual dalam waktu 60 hari sebelumnya perlu dilakukan pemeriksaan untuk gonorrhea dan penyakit menular seksual lainnya. Jika hasil pemeriksaan positif, maka pasangan tersebut juga perlu mendapatkan terapi.

 


Komplikasi Penyakit Gonore (Kencing Nanah)

Komplikasi yang dapat ditimbulkan oleh infeksi gonore jika tidak ditangani dengan baik, adalah:

  • Gangguan kesuburan pada wanita. Infeksi dapat menyebar ke rahim dan tuba falopi (saluran tuba), yang disebabkan oleh Penyakit Radang Panggul . Penyakit radang panggul dapat menimbulkan jaringan parut pada saluran tuba, sehingga hal ini dapat menimbulkan gangguan kesuburan dan menyebabkan komplikasi jika hamil.
  • Gangguan kesuburan pada pria. Gonore dapat menyebabkan peradangan pada epididimis, yang disebut epididimitis. Hal ini dapat menganggu kesuburan pada pria.
  • Infeksi dapat menyebar ke sendi dan bagian tubuh lainnya. Bakteri penyebab gonorea dapat menyebar melalui darah dan dapat menginfeksi bagian tubuh, termasuk sendi.
  • Meningkatkan risiko terjadinya HIV/AIDS

Prognosis Penyakit Gonore (Kencing Nanah)

Prognosis penyakit gonore umumnya baij, jika mendapatkan pengobatan antibiotik. Tetapi penyakit gonore dapat mengalami kekambuhan jika seseorang tersebut tidak mampu mencegah penyakit ini.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Penyakit Gonore (Kencing Nanah)

Risiko terinfeksi gonorrhea atau penyakit menular seksual lainnya dapat dikurangi dengan cara melakukan hubungan seksual yang aman:

  • Tidak berganti-ganti pasangan
  • Ketahui apakah pasangan Anda berisiko terkena penyakit menular seksual
  • Bertanggung jawab, yaitu dengan tidak berhubungan intim jika terkena penyakit menular seksual
  • Gunakan alat proteksi (kondom) untuk mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual, terutama gonorrhea, chlamydia, dan HIV. Kondom harus dipasang dengan baik sebelum memulai hubungan seksual.
  • Hindari kontak seksual dengan beberapa orang yang berisiko memiliki penyakit seksual menular (seperti pekerja seks komersial)
  • Obati sedini mungkin pasangan yang terkena infeksi atau pastikan pasangan seksual bebas dari penyakit sebelum berhubungan seksual

Referensi

Referensi:

  • Healthwise. Gonorrhea. Web MD. 2011.
  • http://www.academia.edu/8377686/GONORRHEA_A._KonsepDefinisi
  • https://www.cdc.gov/std/gonorrhea/treatment.htm (December 1, 2022)
  • Mayo Clinic. Gonorrhea. 2023
  • M, J. Allen. Gonorrhea. Merck Manual. 2008.

Diperbarui 12 Januari 2024

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa