Infeksi usus yang ditularkan secara seksual bisa disebabkan oleh:

• Bakteri (Shigella, Campylobacter dan Salmonella)
• Virus (Hepatitis A)
• Parasit (Giardia dan beberapa amuba)

Beberapa infeksi tidak menunjukkan gejala. Tetapi pada kasus yang bergejala, gejalanya khas sesuai dengan organisme yang ditularkan dan dapat berupa diare, demam, perut kembung, mual dan muntah, nyeri perut dan sakit kuning. Infeksi ini sering berulang, terutama pada pria homoseksual dengan mitra seksual yang berganti-ganti.

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan adanya riwayat hubungan seksual dimana terdapat kontak oral-anal, genital-anal, atau oral-genital.

Pemeriksaan mikroskopis contoh feces (tinja) atau kultur (biakan) organisme dapat dilakukan untuk menemukan organisme penyebabnya.

Pengobatan diberikan sesuai dengan gejala-gejala dan organisme penyebabnya.

- M, J. Allen. Sexually Transmitted Enteric Infections. The Merck Manual. 2008.

- M, J. Allen. Other Sexually Transmitted Diseases. Merck Manual. 2008.