Kekurangan dan Kelebihan Zat Besi
Kekurangan zat besi merupakan kekurangan zat makanan yang paling banyak ditemukan di dunia. Kekurangan zat besi menyebabkan terjadinya anemia pada laki-laki, wanita dan anak-anak. Selain itu, kelebihan zat besi juga bisa menimbulkan masalah. Zat besi yang berlebihan bisa terakumulasi dalam tubuh dan menyebabkan keracunan.
Penyebab Kekurangan dan kelebihan zat besi
Penyebab Kekurangan dan Kelebihan Zat Besi
Kekurangan Zat Besi
Perdarahan bisa menyebabkan hilangnya zat besi dari tubuh dan mengakibatkan terjadinya kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi juga bisa terjadi akibat asupan makanan yang tidak mencukupi. Kekurangan zat besi seringkali terjadi saat kehamilan, karena sejumlah besar zat besi harus disediakan ibu untuk pertumbuhan janin.
Anemia karena kekurangan zat besi juga bisa terjadi pada remaja putri yang sedang tumbuh dan mulai mengalami siklus menstruasi jika mereka tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung daging.
Kelebihan Zat Besi
Zat besi bisa terakumulasi dalam tubuh jika seseorang:
- mengkonsumsi zat besi dalam jumlah yang berlebihan atau dalam waktu yang terlalu lama
- menerima beberapa tranfusi darah
- alkoholisme kronis
Gejala Kekurangan dan kelebihan zat besi
Gejala Kekurangan dan Kelebihan Zat Besi
Kekurangan Zat Besi
Bila cadangan besi dalam tubuh berkurang, maka bisa terjadi anemia, dimana bisa ditemukan gejala-gejala seperti:
- pucat
- 'kuku sendok' (spoon nails, dimana kuku tampak tipis dan berbentuk cekung)
- kelemahan yang disertai dengan berkurangnya kekuatan otot
- perubahan dalam tingkah laku kognitif
Kelebihan Zat Besi
Kelebihan zat besi bisa menyebabkan keracunan, dimana bisa terjadi muntah, diare dan kerusakan usus.
Hemokromatosis merupakan penyakit kelebihan zat besi yang diturunkan, yang bisa berakibat fatal tetapi mudah diobati, dimana terlalu banyak zat besi yang diserap. Gejala yang bisa ditemukan antara lain :
- Kulit menjadi berwarna merah tembaga
- Sirosis
- Kanker hati
- Diabetes
- Gagal jantung, yang bisa berkembang menyebabkan kematian mendadak
- Gejala lainnya, seperti artritis, impotensi, ketidaksuburan, hipotiroid, dan kelelahan menahun.
Diagnosis Kekurangan dan kelebihan zat besi
Diagnosis Kekurangan dan Kelebihan Zat Besi
Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada. Hasil pemeriksaan darah bisa menunjukkan adanya kekurangan atau kelebihan zat besi, serta anemia pada orang-orang yang mengalami kekurangan zat besi. Pada kelebihan zat besi, seluruh keluarga dari penderita juga harus diperiksa, karena penyakit ini merupakan penyakit keturunan.
Penanganan Kekurangan dan kelebihan zat besi
Pengobatan Kekurangan dan Kelebihan Zat Besi
Kekurangan zat besi diatasi dengan pemberian zat besi untuk waktu tertentu. Pengobatan dilanjutkan sampai sel-sel darah merah dan cadangan zat besi kembali normal.
Pada kelebihan zat besi, diagnosis dan pengobatan sejak dini memungkinkan penderita hidup sehat dan berumur panjang. Seringkali diberikan suntikan deferoxamine yang bisa berikatan dengan zat besi dan membawanya keluar dari tubuh melalui air kemih. Hemokromatosis bisa diatasi dengan pengeluaran darah (bloodletting atau disebut juga phlebotomy).
Informasi Produk Terkait Kekurangan dan Kelebihan Zat Besi
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- J, Larry. Iron. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.