Informasi Penyakit

Dehidrasi

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Dehidrasi

BEKTI RAHAYU
13 Februari 2024

Dehidrasi adalah suatu keadaan di mana tubuh mengalami kekurangan cairan.


Penyebab Dehidrasi

Dehidrasi bisa terjadi jika pengeluaran cairan tubuh lebih besar dibandingkan dengan asupannya.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi:

  • - Muntah
  • - Diare
  • - Penggunaan obat diuretik, yang membuat ginjal mengeluarkan sejumlah besar air dan garam
  • - Panas yang berlebihan
  • - Demam
  • - Berkurangnya asupan cairan karena berbagai alasan

Penyakit tertentu seperti diabetes melitus (kencing manis), diabetes insipidus dan penyakit Addison juga dapat menyebabkan dehidrasi karena hilangnya cairan yang berlebihan.


Gejala Dehidrasi

Pada awalnya, dehidrasi akan merangsang pusat haus di otak, sehingga seseorang akan minum air lebih banyak. Bila asupan cairan tidak dapat mengimbangi pengeluarannya, maka dehidrasi akan menjadi lebih berat. Jumlah keringat dan air seni yang dihasilkan akan berkurang. Bila dehidrasi terus berlangsung, maka sel-sel bisa mengkerut dan mengalami gangguan fungsi. Akibatnya, pada dehidrasi berat bisa terjadi kekacauan mental, yang dapat berlanjut menjadi hilangnya kesadaran.

Selain air, dehidrasi juga menyebabkan hilangnya elektrolit dari tubuh. Tekanan darah bisa turun, sehingga menyebabkan perasaan melayang atau seakan-akan hendak pingsan, terutama jika sedang berdiri.

Jika kehilangan air dan elektrolit terus berlanjut, maka tekanan darah bisa turun sampai sangat rendah, sehingga bisa menyebabkan syok serta kerusakan berat pada berbagai organ dalam, seperti ginjal, hati dan otak.


Diagnosis Dehidrasi

Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan gejala-gejala yang ada.


Penanganan Dehidrasi

Untuk mengatasi dehidrasi ringan, cukup dengan minum air putih. Tetapi jika terjadi kehilangan air dan elektrolit, maka garam juga harus diberikan, terutama natrium dan kalium. Minuman olahraga (sports drinks) yang diperjualbelikan telah diracik sedemikian rupa untuk menggantikan garam (elektrolit) yang hilang saat berolahraga. Minuman ini juga bisa digunakan untuk mencegah dehidrasi atau untuk mengatasi dehidrasi ringan. Namun, untuk orang-orang yang memiliki masalah jantung atau ginjal, harus terlebih dulu melakukan konsultasi dengan dokter mengenai penggantian cairan yang aman.

Bila tekanan darah sangat turun sampai terjadi syok, maka perlu diberikan cairan melalui pembuluh darah (infus). Selain itu, penyebab yang mendasari terjadinya dehidrasi harus selalu diatasi, misalnya diare. Setelah penyebab dehidrasi berhasil diatasi, perlu dilakukan pemantauan terhadap penderita untuk memastikan kecukupan asupan cairan untuk mempertahan hidrasi tubuh.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Orang dewasa memerlukan sedikitnya minum 6 gelas air setiap harinya (termasuk air yang berasal dari makanan dengan kadar air yang tinggi, seperti sayur dan buah-buahan).

Asupan cairan harus ditingkatkan saat udara panas, mengalami demam, dan saat/setelah berolahraga, karena olahraga, demam, dan udara yang panas meningkatkan kebutuhan tubuh akan cairan.


Referensi

- James L. Lewis. Dehydration. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.

Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2024 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa