Hiperkalemia (kadar kalium darah yang tinggi) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalium darah lebih dari 5.5 mEq/L darah. Biasanya konsentrasi kalium yang tinggi lebih berbahaya daripada konsentrasi kalium yang rendah, karena bisa mempengaruhi sistem konduksi listrik jantung yang menyebabkan timbulnya gangguan irama jantung atau bahkan henti jantung.
Hiperkalemia biasanya terjadi jika ginjal tidak mengeluarkan kalium dengan baik. Hiperkalemia bisa terjadi akibat :
- Pemakaian obat tertentu yang menghalangi pembuangan kalium oleh ginjal, misalnya spironolakton dan ACE inhibitor.
- Penyakit Addison
- Gagal ginjal
- Berbagai kondisi yang membuat pelepasan kalium yang berlebihan dari dalam sel, misalnya pada cedera yang membuat banyak jaringan otot hancur, luka bakar hebat, atau overdosis kokain
Hiperkalemia ringan menyebabkan sedikit gejala. Gejalanya berupa irama jantung yang tidak teratur dan jantung berdebar cepat.
Gambar gejala-gejala Hiperkalemia
Sumber : http://www.goapotik.com
Biasanya hiperkalemia pertama kali terdiagnosis pada pemeriksaan darah rutin trutama pemeriksaan elektrolit dimana kalium terlihat meningkat dari normal, kalium tinggi juga dapat karena ditemukan perubahan pada pemeriksaan EKG.
Gambar EKG pada Hiperkalemia
sumber : http://informasiobatrsudcibabat.files.wordpress.com
Pengobatan harus segera dilakukan jika ditemukan kadar kalium yang tinggi. Kalium bisa dibuang dari tubuh melalui saluran pencernaan atau ginjal ataupun melalui dialisa. Kalium dapat dibuang dengan merangsang terjadinya diare, sehingga kalium keluar dari tubuh melalui tinja. Bila ginjal berfungsi dengan baik, maka bisa diberikan obat untuk meningkatkan pengeluaran kalium.
Berikut Obat-obatan :
- Sediaan Resin
Kalium dapat dibuang dengan merangsang terjadinya
diare dan dengan menelan sediaan yang mengandung resin pengisap kalium.
Resin ini tidak diserap di saluran pencernaan, sehingga kalium keluar
dari tubuh melalui tinja.
- Diuretik (HCT, Furosemid, dll)
Bila ginjal berfungsi dengan baik, diberikan obat diuretik untuk meningkatkan pengeluaran kalium.
- Infus Kalsium, Glukosa, atau Insulin
Jika diperlukan pengobatan segera, dapat diberikan larutan intravena yang terdiri dari kalsium, glukosa atau insulin. Kalsium membantu melindungi jantung dari efek kalium konsentrasi tinggi, meskipun efek ini hanya berlangsung beberapa menit saja. Glukosa dan insulin memindahkan kalium dari darah ke dalam sel, sehingga menurunkan konsentrasi kalium darah.
Jika pengobatan ini gagal atau jika terjadi gagal ginjal, mungkin perlu dilakukan hemodialisa (cuci darah).
- J, Larry. Potassium. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.
- http://www.spesialis.info/?mengapa-terjadi-hiperkalemia-%28kadar-kalium-darah-yang-tinggi
- Guyton and hall. Kalium dalam Cairan ekstraseluler. EGC, 1997