Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Periodontitis (Infeksi Gusi)

BELLA PRICYLLA
29 Januari 2024
Periodontitis (Infeksi Gusi)

Periodontitis (Infeksi Gusi)

BELLA PRICYLLA
29 Januari 2024

Periodontitis atau Infeksi Gusi merupakan suatu peradangan dari gingivitis (gusi) yang menyebar hingga struktur penyangga gigi. Periodontitis merupakan salah satu penyebab utama lepasnya gigi pada orang dewasa dan merupakan penyebab utama lepasnya gigi pada lanjut usia.


Penyebab Periodontitis

Penyebab Periodontitis (Infeksi Gusi)

Sebagian besar periodontitis merupakan akibat dari penumpukan plak dan karang gigi (tartar) diantara gigi dan gusi.

Akan terbentuk kantong antara gigi dan gusi dan meluas ke bawah di antara akar gigi dan tulang dibawahnya. Kantong ini mengumpulkan plak dalam suatu lingkungan bebas oksigen, yang mempermudah pertumbuhan bakteri. Jika keadaan ini terus berlanjut, pada akhirnya tulang rahang di dekat kantong akan rusak sehingga gigi dapat lepas.

Kecepatan terjadinya periodontitis berbeda pada masing-masing orang yang memiliki jumlah tartar yang sama. Hal ini mungkin karena plak dari masing-masing orang tersebut mengandung jenis dan jumlah bakteri yang berbeda, dan karena respon yang berbeda terhadap bakteri.

Beberapa keadaan medis yang bisa mempermudah terjadinya periodontitis:

  • diabetes melitus
  • sindroma Down
  • penyakit Crohn
  • kekurangan sel darah putih
  • AIDS

Gejala Periodontitis

Gejala Periodontitis (Infeksi Gusi)

Gejala-gejala dari periodontitis adalah:

  • Gusi bengkak berwarna kemerahan atau keunguan
  • Gusi mudah berdarah
  • Gusi teraba lembut
  • Terdapat nanah di sekitar gusi
  • Bau mulut (halitosis)
  • Gigi goyang
  • Nyeri saat mengunyah
  • Terdapat celah atau ruang di antara gigi

Kapan harus ke dokter?

Rutinlah untuk melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Pemeriksaan rutin dapat membantu anda mendeteksi dini penyakit yang terdapat pada gigi.

Segeralah konsultasikan diri anda ke dokter gigi, jika anda mempunyai keluhan yang menetap pada gigi.


Diagnosis Periodontitis

Diagnosis Periodontitis (Infeksi Gusi)

Pada pemeriksaan mulut dan gigi, gusi tampak bengkak dan berwarna merah keunguan. Tampak endapan plak atau karang di dasar gigi disertai kantong yang melebar ke dalam gusi.

Dokter gigi akan mengukur kedalaman kantong dalam gusi dengan suatu alat tipis dan dilakukan rontgen gigi untuk mengetahui apakah tulang sudah terkena. Semakin parah tulang yang terkena, maka gigi akan lepas dan berubah posisinya. Gigi depan seringkali menjadi miring ke luar.

Periodontitis biasanya tidak menimbulkan nyeri kecuali jika gigi sangat longgar sehingga ikut bergerak ketika mengunyah atau jika terbentuk abses (pengumpulan nanah).


Penanganan Periodontitis

Pengobatan Periodontitis (Infeksi Gusi)

Seorang dokter gigi bisa membersihkan kantong sampai kedalaman 0,5 cm dengan alat khusus, yang dapat membuang seluruh karang gigi dan permukaan akar gigi yang sakit. Untuk kantong yang dalamnya mencapai 0,6 cm atau lebih, seringkali diperlukan pembedahan.

Seorang dokter gigi juga dapat mengangkat sebagian gusi yang terpisah sehingga gusi yang tertinggal bisa direkatkan lagi dengan lebih erat ke gigi dan penderita bisa membersihkan plaknya di rumah.

Jika terbentuk abses, maka perlu diberikan antibiotik. Ke dalam kantong yang dalam bisa dimasukkan filamen yang mengandung antibiotik sehingga obat bisa mencapai daerah yang sakit dalam konsentrasi yang tinggi.

Abses periodontal menyebabkan serangan pengrusakan tulang, tetapi pengobatan segera dengan pembedahan dan antibiotik memungkinkan tulang yang rusak untuk tumbuh kembali.

Jika setelah pembedahan timbul luka terbuka di mulut, diberikan obat kumur Chlorhexidine selama 1 menit, 2 kali/hari untuk sementara waktu, menggantikan gosok gigi dan pemakaian benang gigi. Untuk pengobatan infeksi akut yang tanpa komplikasi dapat diberikan antibiotik. Penggunaan antiseptik kumur seperti chlorhexidine dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut. Bila nyeri dirasakan sangat mengganggu maka dapat diberikan pereda nyeri seperti Paracetamol atau Ibuprofen.


Komplikasi Periodontitis (Infeksi Gusi)

Periodontitis dapat menyebabkan kehilangan gigi. Bakteri penyebab periodontitis dapat memasuki aliran darah melalui jaringan gusi, sehingga dapat mempebagruhi bagian lain dari tubuh, seperti periodontitis dikaitkan dengan penyakit pernafasan, rheumatoid arthritis, penyakit arteri koroner, kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah, serta masalah pengendalian gula darah pada diabetes.

 


Prognosis Periodontitis (Infeksi Gusi)

Prognosis periodontitis bergantung dari tingkat keparahan yang dialami, komplikasi yang terjadi serta kebersihan gigi dan mulut. Periodontitis yang tidak ditangani dengan baik berisko untuk mengalami komplikasi terutama penyakit jantung, jika periodontitis telah mengalami komplikasi maka dapat menimbulkan prognosis yang kurang baik.


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Periodontitis (Infeksi Gusi)

Pencegahan terbaik adalah menjaga kebersihan mulut dan gigi. Pengobatan dan pencegahan gingivitis dapat mengurangi risiko terjadinya periodontitis.