Informasi Penyakit

Miastenia Gravis

dr. VIDYA HARTIANSYAH
28 November 2025
Miastenia Gravis

Miastenia Gravis

dr. VIDYA HARTIANSYAH
28 November 2025

Miastenia gravis merupakan suatu gangguan di mana terjadi kelemahan progresif yang meluas pada otot dan bertambah buruk setelah beraktivitas. Miastenia gravis adalah kondisi neuromuskular jangka panjang yang tidak ada obatnya, tetapi gejalanya dapat dikendalikan.


Penyebab Miastenia gravis

Penyebab Miastenia Gravis

Miastenia gravis disebabkan oleh adanya kegagalan transmisi impuls saraf pada sambungan saraf ke otot. Gangguan ini bisa disebabkan oleh reaksi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri. Namun, belum diketahui mengapa reaksi tersebut terjadi.

Faktor Risiko

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya misatenia gravis, diantaranya:

  • Genetik. Riwayat penyakit autoimun sebelumnya atau dalam keluarga.
  • Masalah kelenjar thymus. Kelenjar timus yang membesar dapat berperan pada miastenia gravis.
  • Usia dan jenis kelamin. Miastenia gravis lebih sering pada wanita berusia kurang dari 40 tahun, dan pria berusia lebih dari 60 tahun.
  • Gaya hidup dan kesehatan. Stress, infeksi dan beberapa obat-obatan dapat mencetuskan kondisi ini pada sebagian orang.

Gejala Miastenia gravis

Gejala Miastenia Gravis

Pada tahap awal, mudah terjadi kelemahan pada otot dan pada akhirnya, gejala ini bisa semakin parah dan dapat menyebabkan kelumpuhan.

Biasanya, otot terasa kuat pada pagi hari dan semakin lemah kemudian, terutama setelah melakukan latihan atau aktivitas fisik. Istirahat singkat dapat mengembalikan fungsi otot untuk sementara. Kelemahan otot kemudian semakin berkembang, sampai akhirnya beberapa otot menjadi tidak dapat berfungsi sama sekali.

Sebagian besar penderita awalnya mengalami rasa lemah pada kelopak mata, di mana kelopak mata menjadi menutup dan timbul penglihatan ganda.

Penderita dapat mengalami kesulitan dalam mengunyah dan menelan. Penderita juga dapat mengalami kesulitan bernapas, karena kelemahan otot-otot pernapasan.


Kapan Harus ke Dokter?

Konsultasikan dengan dokter apabila ada gejala-gejala seperti:

  • Sulit bernapas, atau sesak napas
  • Masalah pernapasan, seperti pandangan kabur atau penglihatan ganda
  • Sulit mengunyah, menelan, atau bicara
  • Tidak bisa menggerakkan lengan atau tangan
  • Sulit mengangkat kepala
  • Sulit berjalan
  • Kelemahan atau kelelahan otot yang sangat berat

Diagnosis Miastenia gravis

Diagnosis Miastenia Gravis

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk memastikan diagnosis, antara lain:

  • Pemeriksaan elektromiografi, untuk merekan aktivitas listrik otot
  • Pemeriksaan CT scan atau MRI dada, untuk melihat apakah terdapat timoma

Penanganan Miastenia gravis

Penanganan Miastenia Gravis

Tujuan penanganan adalah untuk mengurangi gejala. Krisis miasthenik memerlukan penanganan di rumah sakit segera dan pertolongan pernapasan yang cepat.

Plasmapheresis (penyaringan plasma darah) bisa dilakukan jika terjadi perubahan emosi yang berat. Ledakan emosi dapat menyebabkan gangguan pernapasan yang berat sehingga diperlukan penanganan segera.

Untuk mengurangi gejala-gejala miastenia gravis, maka perawatan medis dapat dilengkapi dengan pendekatan-pendekatan sebagai berikut :

  1. Tentukan waktu makan rutin. Penderita sebaiknya makan ketika ia memiliki kekuatan otot yang baik.
  2. Lakukan pengaman di rumah. Pasang pegangan di tempat-tempat di mana penderita mungkin memerlukan bantuan, misalnya di sebelah bak mandi.
  3. Penderita sebaiknya menggunakan peralatan-peralatan listrik, seperti sikat gigi, pembuka kaleng, dan obeng listrik, untuk dapat menghemat tenaga.
  4. Memakai penutup mata. Jika penderita memiliki penglihatan ganda, maka penutup mata dapat membantu meringankan masalah ini. Patch penutup mata digunakan secara bergantian dari satu mata ke mata yang lain sementara penderita membaca atau menonton televisi. Tindakan ini dapat mengurangi kelelahan mata.
  5. Mintalah bantuan. Penderita mungkin tidak dapat melakukan segala sesuatu yang ia harus lakukan. Mintalah anggota keluarga atau teman untuk ikut membantu.

Komplikasi Miastenia Gravis

Kelemahan dan kelelahan dapat membuat penderitanya tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Hal ini dapat menyebabkan stress dan depresi. Sekitar 1 dari 5 penderita miastenia gravis mengalami krisis miastenia atau kelemahan otot pernapasan yang berat. Kondisi ini merupakan kegawatdaruratan yang mengancam nyawa. Penderitanya dapat memerlukan respirator dan penanganan lainnya untuk membantu bernapas. Sekitar 20% penderita miastenia setidaknya pernah mengalami satu kali krisis miastenia dalam hidupnya.

 

 


Prognosis Miastenia Gravis

Kondisi miastenia gravis adalah kondisi yang dapat ditangani, sebagian besar penderitanya dapat menjalani hidup aktif dengan pengobatan. Sebagian kasus mengalami remisi (gejala berhenti selama beberapa waktu). Sebagian besar penderitanya memiliki harapan hidup yang normal. 

Kondisi yang mengancam nyawa dapat terjadi pada krisis miastenia, yang dapat mengganggu pernapasan.

 

 


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Miastenia Gravis

Miastenia gravis tidak dapat dicegah karena penyebab pastinya tidak diketahui.

 

 

 


Referensi

Referensi:

  • my.clevelandclinic.org. Myasthenia Gravis (MG). 2023.
  • www.mayoclinic.org. Myasthenia gravis. 2025.
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa
Copyright 2025 by Medicastore
PT. Clinisindo Putra Perkasa