Cedera Lahir
Cedera lahir merupakan cedera yang terjadi saat proses persalinan, biasanya saat bayi melalui jalan lahir.
Penyebab Cedera lahir
Penyebab Cedera Lahir
Selama proses persalinan berlangsung, hampir setiap bagian tubuh bayi bisa mengalami cedera. Jalan lahir yang dilalui bayi dibentuk oleh tulang panggul ibu.
Dalam keadaan normal, bayi memiliki ruang yang cukup untuk dilalui di sepanjang jalan lahir. Tetapi, jika jalan lahir sempit atau jika janin berukuran besar (misalnya pada janin dari ibu penderita diabetes), maka bisa terjadi kesulitan saat bayi melewati jalan lahir dan bisa terjadi cedera. Selain itu, cedera lahir juga mungkin terjadi jika janin berada dalam posisi yang abnormal di dalam rahim sebelum dilahirkan.
Gejala Cedera lahir
Gejala Cedera Lahir
Kebanyakan cedera jalan lahir bersifat ringan dan bisa membaik dengan segera. Cedera yang paling sering terjadi adalah memar. Meskipun demikian, banyak cedera lain yang dapat terjadi saat persalinan, antara lain:
- Cedera kepala dan otak
Kebanyakan bayi lahir dengan posisi kepala lebih dulu, di mana kepala mendapatkan banyak tekanan saat proses persalinan. Memar dan bengkak pada kulit kepala bayi sering terjadi, tetapi tidak serius dan akan sembuh dalam waktu beberapa hari. Cedera kepala atau otak yang berat lebih jarang terjadi.
Beberapa cedera kepala yang bisa terjadi:
Sumber gambar: www.semanticscholar.org
- Sefalhematoma, yaitu akumulasi darah dibawah lapisan tebal dari salah satu tulang tengkorak. Tetapi keadaan ini akan menghilang dalam waktu beberapa minggu atau bulan tanpa terapi.
- Fraktur (patah) pada tulang tengkorak (sangat jarang terjadi) atau perdarahan pada otak akibat pecahnya pembuluh darah di kepala. Perdarahan yang terjadi di antara lapisan otak bagian luar dan dalam (perdarahan subdural) bisa memberikan tekanan pada otak. Oleh karena itu, perdarahan subdural perlu diatasi dengan pembedahan.
- Cedera Pada Tulang
Pada kasus yang jarang, tulang bisa patah (fraktur) saat proses persalinan yang sulit. Tulang yang paling sering patah adalah tulang selangka (clavicula). Selain itu, bisa juga terjadi patah pada tulang lengan atau tulang paha.
Bayi baru lahir yang mengalami patah tulang harus dijaga agar bagian yang patah sedapat mungkin tidak bergerak, yaitu dengan pembidaian atau dengan memasang gips. Tulang yang patah hampir selalu sembuh sempurna dan cepat.
- Cedera Pada Kulit dan Jaringan Lunak
Kulit bayi baru lahir bisa memperlihatkan adanya cedera ringan setelah lahir, terutama pada bagian-bagian yang mendapatkan tekanan saat kontraksi atau saat keluar dari jalan lahir pertama kali.
Memar dan bengkak bisa tampak di sekitar mata dan wajah pada persalinan dengan presentasi wajah (di mana wajah keluar lebih dulu). Memar dan bengkak pada skrotum atau labia bisa terjadi pada persalinan yang sungsang. Tetapi, tidak dibutuhkan terapi untuk mengatasi keadaan ini.
Diagnosis Cedera lahir
Diagnosis Cedera Lahir
Dewasa ini angka kejadian cedera lahir telah jauh berkurang dibandingkan dengan dekade sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh adanya pemeriksaan kehamilan yang lebih baik, seperti pemeriksaan ukuran panggul, pemeriksaan janin, dan ultrasonografi. Dengan demikian, risiko terjadinya cedera lahir dapat diturunkan.
Penanganan Cedera lahir
Penanganan Cedera Lahir
Penanganan cedera lahir diberikan sesuai dengan cedera lahir yang terjadi.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Cedera Lahir
Jika hasil pemeriksaan saat kehamilan menunjukkan bahwa jalan lahir terlalu sempit atau bayi berukuran terlalu besar untuk dapat melewati jalan lahir, maka sebaiknya dilakukan operasi caesar untuk mengurangi kemungkinan terjadinya cedera pada bayi.
Referensi
Referensi:
- K, Arthur E. Birth Injury. Merck Manual Home Health Handbook. 2009.