Hipotermia pada Bayi Baru Lahir
Hipotermia adalah suatu keadaan di mana suhu tubuh berada dibawah 35o Celsius.
Penyebab Hipotermia pada bayi baru lahir
Penyebab Hipotermia pada Bayi Baru Lahir
Keseimbangan suhu tubuh dipengaruhi oleh kelembaban, aliran udara, luas permukaan tubuh, dan suhu udara. Bayi baru lahir cenderung mengalami kehilangan panas tubuh yang lebih cepat, sehingga bisa menyebabkan terjadinya hipotermia. Hal ini disebabkan oleh luas permukaan tubuh pada bayi baru lahir (terutama jika berat badannya rendah), relatif lebih besar dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuhnya cepat hilang.
Kehilangan panas tubuh bisa terjadi melalui berbagai cara:
- radiasi, yaitu saat kulit terpapar dengan lingkungan dengan suhu yang lebih dingin
- penguapan, yaitu saat bayi baru lahir basah dengan cairan ketuban
- konduksi, yaitu saat bayi baru lahir diletakkan pada permukaan yang dingin atau bersentuhan dengan benda yang dingin
Hipotermia juga bisa disebabkan oleh kondisi patologis yang mengganggu pengaturan suhu, misalnya sepsis atau perdarahan di dalam kepala.
Gejala Hipotermia pada bayi baru lahir
Gejala Hipotermia pada Bayi Baru Lahir
Gejalanya bisa berupa:
- bayi tampak mengantuk
- warna kulit merah terang dan dingin
- lemah, lesu
- menggigil
Tubuh dengan cepat menggunakan energi agar tetap hangat, sehingga pada saat kedinginan bayi memerlukan lebih banyak oksigen. Oleh karena itu, hipotermia bisa menyebabkan berkurangnya aliran oksigen ke jaringan.
Selain itu, hipotermia juga bisa menyebabkan penurunan kadar gula darah, peningkatan keasaman darah, dan bahkan kematian.
Diagnosis Hipotermia pada bayi baru lahir
Diagnosis Hipotermia pada Bayi Baru Lahir
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, hasil pemeriksaan fisik dan hasil pengukuran suhu tubuh.
Penanganan Hipotermia pada bayi baru lahir
Penanganan Hipotermia pada Bayi Baru Lahir
Hipotermia diatasi dengan menghangatkan bayi di inkubator atau di bawah alat penghangat. Bayi baru lahir harus diawasi apakah terjadi penurunan kadar gula darah, kekurangan oksigen, atau bahkan henti napas. Penanganan harus segera dilakukan jika ditemukan kondisi-kondisi tersebut.
Berbagai gangguan yang mendasari, seperti sepsis atau perdarahan di dalam kepala, harus mendapatkan penanganan khusus.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Hipotermia pada Bayi Baru Lahir
Untuk mencegah hipotermia, semua bayi yang baru lahir harus tetap berada dalam keadaan hangat. Di kamar bersalin, bayi harus segera dibersihkan dan dikeringkan untuk menghindari hilangnya panas tubuh akibat penguapan lalu dibungkus dengan selimut dan diberi penutup kepala.
Referensi
Referensi:
- K, James W. Hypothermia in Neonates. The Merck Manual. 2007.
- K, Vamada. Hypothermia. Web MD. 2012.
- Mayo Clinic. Hypothermia. 2011.