Pneumonia Pneumokokus
(Sumber gambar: radiopaedia.org)
Pneumonia pneumokokus adalah suatu infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri pneumococcus.
Penyebab Pneumonia pneumokokus
Penyebab Pneumonia Pneumokokus
Penyebabnya adalah bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumokokus).
Pneumonia pneumokokus terutama mengenai anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun dan orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas. Orang tua adalah kelompok yang paling berisiko untuk mengalami penyakit yang berat dan bahkan kematian akibat infeksi ini. Selain itu, risiko terkena pneumonia pneumokokus juga lebih tinggi pada :
- orang-orang dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, paru, atau hati kronis; dan anemia sel sabit
- orang-orang dengan HIV/AIDS
- orang-orang yang mendapat transplantasi organ dan menggunakan obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi
Pneumokokus menyebar melalui kontak dengan orang yang sakit atau membawa bakteri pada tenggorokannya. Pneumokokus bisa menular melalui percikan air liur dari mulut atau sekret hidung dari orang yang terinfeksi. Bakteri ini bisa terdapat di tenggorokan orang-orang tertentu, terutama anak-anak, tanpa menimbulkan penyakit.
Gejala Pneumonia pneumokokus
Gejala Pneumonia Pneumokokus
Pneumonia pneumokokus bisa terjadi secara tiba-tiba. Gejala yang muncul bisa berupa :
- menggigil diikuti demam tinggi
- batuk berdahak dengan dahak yang sering berwarna seperti karat
- sesak napas
- nyeri dada pada daerah yang terkena saat menarik napas
- mual, muntah
- letih
- sakit kepala
- nyeri otot
Diagnosis Pneumonia pneumokokus
Diagnosis Pneumonia Pneumokokus
Diagnosis didasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk membantu memastikan diagnosa, bisa dilakukan pemeriksaan foto rontgen dada dan pemeriksaan laboratorium, misalnya pemeriksaan darah dan kultur dahak.
Penanganan Pneumonia pneumokokus
Penanganan Pneumonia Pneumokokus
Penanganan yang diberikan untuk pneumonia pneumokokus antara lain berupa pemberian antibiotika untuk mengatasi infeksi yang terjadi, terapi oksigen, atau alat bantu napas (ventilator) pada penyakit yang berat, dimana penderita membutuhkan bantuan untuk pernapasannya. Selain itu, bisa diberikan obat-obat untuk mengatasi gejala-gejala yang ada, seperti obat untuk mengatasi nyeri atau meredakan demam, misalnya Acetaminophen atau Ibuprofen.
Pengobatan untuk pneumonia streptokokus tergantung pada beratnya infeksi dan kesehatan umum penderita. Hal ini termasuk usia penderita, ada tidaknya penyakit lain yang mendasari, dan apakah pneumonia mengenai satu atau kedua paru-paru. Orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang baik, seperti diabetes atau HIV-AIDS, memerlukan penanganan yang lebih agresif di rumah sakit. Penderita usia muda yang sehat dapat diobati di rumah dengan tetap dipantau oleh dokter untuk melihat kemajuan.
Informasi Produk Terkait Pneumonia Pneumokokus
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Penumonia Pneumokokus
Vaksinasi terhadap pneumokokus merupakan cara utama seseorang bisa mengurangi risiko terkena pneumonia pneumokokus. Vaksin terhadap pneumokokus tersedia untuk anak-anak dan dewasa.
Vaksinasi terutama dianjurkan untuk :
- orang-orang yang berusia 65 tahun ke atas
- bayi dan anak-anak yang berusia kurang dari 5 tahun
- orang-orang dengan masalah kesehatan yang berat dan lama, misalnya penyakit jantung, penyakit sel sabit, alkoholisme, penyakit paru-paru, diabetes, atau sirosis hati.
- orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah akibat:
- HIV/AIDS
- limfoma, leukemia, atau kanker lainnya
- pengobatan kanker dengan sinar-X atau obat-obatan
- terapi steroid jangka panjang
- transplantasi sumsum tulang atau organ
- gagal ginjal
- kerusakan limpa atau tidak terdapat limpa
Referensi
Referensi:
- - B, Larry M. P, Maria T. Pneumococcal Infections. The Merck Manual. 2013.
- - National Institutes of Health. Pneumococcal Pneumonia. Medicine Net. 2011.