Belum diketahui apa yang menyebabkan timbulnya sensasi globus. Kondisi ini mungkin dipengaruhi oleh peningkatan tegangan otot di tenggorokan atau bisa juga akibat refluks gastroesofageal. Perasaan ini kadang muncul saat seseorang mengalami emosi tertentu, tetapi seringkali timbul begitu saja tanpa adanya perasaan tertentu.

Sensasi globus tidak berbahaya dan tidak menimbulkan komplikasi. Namun, ada gangguan-gangguan tertentu yang lebih serius pada esofagus yang terkadang memberikan gejala yang mirip dengan sensasi globus, misalnya:

• Spasme esofagus
• Refluks gastroesofageal
• Gangguan otot, misalnya myasthenia gravis atau polymyositis
• Tumor pada leher atau dada bagian atas

Namun, gangguan-gangguan tersebut biasanya mempengaruhi proses menelan dan bisa menimbulkan gejala-gejala lainnya, selain perasaan adanya benjolan.

Penderita merasa seperti ada bejolan atau massa di tenggorokan, bahkan bisa membuat penderita enggan untuk makan. Perasaan ini seringkali bisa hilang dengan makan, minum atau menangis.

Orang-orang dengan sensasi globus perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika disertai dengan gejala-gejala lain seperti:

• Rasa nyeri di leher atau tenggorokan
• Penurunan berat badan
• Terjadi secara tiba-tiba pada usia lebih dari 50 tahun
• Timbulnya rasa nyeri, tersedak, atau kesulitan untuk menelan 
• Keluarnya makanan yang ditelan (regurgitasi)
• Kelemahan otot
• Adanya benjolan yang terlihat atau bisa dirasakan
• Gejala-gejala semakin memburuk

Pemeriksaan yang dilakukan bisa berupa:

• Pemeriksaan daerah mulut dan leher, misalnya untuk melihat dan merasakan apakah terdapat benjolan di daerah tersebut.
• Pengamatan bagaimana penderita menelan air dan makanan padat.

Orang-orang dengan gejala yang tidak berhubungan dengan menelan, tidak memiliki tanda-tanda peringatan lainnya, serta memiliki hasil pemeriksaan yang normal kemungkinan besar mengalami sensasi globus.

Namun, jika diagnosis belum jelas, terdapat tanda-tanda peringatan lainnya, atau jika bagian dalam tenggorokan tidak dapat dilihat dengan jelas, maka bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti esofagografi, pengukuran waktu menelan, rontgen dada, dan manometri esofagus.

Sensasi globus tidak membutuhkan penanganan apapun selain memberikan keyakinan bahwa tidak ada kelainan fisik yang serius. Terkadang sensasi globus terjadi bersama dengan mood tertentu. Tidak ada obat yang bisa mengatasinya. Namun, jika gangguan psikologis yang mendasari (misalnya depresi atau kecemasan) tampaknya membuat gejala-gejala semakin mengganggu, maka dokter bisa memberikan obat-obat untuk mengatasi gangguan psikologis tersebut atau melakukan rujukan ke psikiater.

- G, Norton J. Lump in Throat. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.