Penyebab Gagal Ginjal Akut

Gejala Gagal Ginjal Akut

Gejala-gejala yang muncul tergantung dari seberapa besar penurunan fungsi ginjal yang terjadi, tingkat perkembangan penyakit, dan penyebabnya.

Gejala-gejala yang bisa ditemukan antara lain:

• Tertahannya cairan, yang mengakibatkan berat badan bertambah, pembengkakan, dan sesak napas
• Produksi air kencing berkurang atau sama sekali tidak ada. Namun, beberapa pasien masih tetap menghasilkan air kemih dalam jumlah normal
• Gejala-gejala akibat penumpukan produk sisa metabolisme di dalam tubuh, seperti kelelahan, kemampuan untuk berkonsentrasi menurun, hilang nafsu makan, mual, dan gatal-gatal.
• Kejang
• Nyeri dada

Jika penyebabnya adalah sumbatan, maka air kemih yang tertahan di dalam ginjal akan menimbulkan peregangan dan seringkali menimbulkan nyeri, mulai dari nyeri ringan sampai nyeri hebat, pada sisi tubuh.

Berbagai kondisi yang menyebabkan terjadinya kerusakan ginjal bisa menimbulkan gejala-gejala lain yang tidak berhubungan dengan ginjal, misalnya demam tinggi, syok, gagal jantung dan gagal hati.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki tanda dan gejala gagal ginjal akut.

Diagnosis Gagal Ginjal Akut

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Berbagai pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk membantu memastikan diagnosis:

• Pemeriksaan darah dan air kemih untuk melihat fungsi ginjal
• Pemeriksaan pencitraan untuk melihat ginjal dan pembuluh darah ginjal, misalnya ultrasonografi, CT scan, angiografi, atau MRA (Magnetic Resonance Angiography).
• Biopsi ginjal. Pada kasus tertentu bisa dilakukan pemeriksaan contoh jaringan ginjal secara mikroskopik.

Penanganan Gagal Ginjal Akut

Penderita perlu dirawat di ruang perawatan intensif. Perlu dilakukan identifikasi dan penanganan penyakit atau kondisi yang membuat terjadinya kerusakan ginjal. Misalnya, jika penyebabnya adalah sumbatan pada saluran kemih, maka bisa dilakukan pemasangan kateter, endoskopi, atau pembedahan untuk mengatasi sumbatan yang ada.

Seringkali ginjal bisa pulih dengan sendirinya, terutama jika cedera ginjal baru terjadi kurang dari 5 hari dan tidak ada komplikasi yang terjadi. Berbagai penanganan perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya berbagai gangguan akibat penurunan fungsi ginjal, misalnya:

• Terapi untuk menyeimbangkan jumlah cairan di dalam tubuh. 
• Pembatasan pemakaian obat
• Menjaga nutrisi yang baik. Asupan makan sebaiknya tinggi karbohidrat dan rendah protein. Asupan protein tidak boleh berlebihan, setidaknya 0.8-1 gram/kg berat badan. Batasi asupan makanan yang tinggi fosfat, misalnya produk susu, hati, kacang-kacangan, dan minuman ringan, sehingga bisa menurunkan kadar fosfat dalam darah.
• Menjaga kadar kalium atau fosfat dalam darah agar tidak terlalu tinggi.
• Dialisis, bisa dilakukan untuk membuang produk sisa dari dalam darah.

Komplikasi Gagal Ginjal Akut

Komplikasi yang dapat terjadi akibat gagal ginjal akut antara lain:

• Penumpukan cairan. Gagal ginjal akut dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru sehingga terjadi sesak napas.
• Nyeri dada. Bila lapisan selubung jantung meradang, akan timbul gejala nyeri dada.
• Kelemahan otot. Ketika cairan dan elektrolit tubuh tidak seimbang, akan terjadi kelemahan otot.
• Kerusakan ginjal permanen. Terkadang, gagal ginjal akut menyebabkan kerusakan fungsi ginjal permanen, sehingga diperlukan dialisis atau transplantasi ginjal.
• Kematian. Gagal ginjal akut dapat menyebabkan hilangnya fungsi ginjal yang pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.

Prognosis Gagal Ginjal Akut

Gagal ginjal akut dapat fatal dan memerlukan terapi intensif, akan tetapi kondisi ini dapat reversible. Bila Anda dalam kondisi baik, Anda dapat sembuh kembali.

Pencegahan Gagal Ginjal Akut

Gagal ginjal akut seringkali sulit untuk diprediksi atau dicegah. Namun, risikonya bisa diturunkan dengan cara:

• Mengikuti petunjuk pemakaian obat-obat yang dijual bebas, seperti aspirin, ibuprofen, atau acetaminophen. Dosis obat yang terlalu besar bisa meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal akut, terutama jika seseorang telah memiliki penyakit ginjal sebelumnya, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
• Jika seseorang telah memiliki gangguan ginjal atau kondisi lain yang meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal, misalnya diabetes atau tekanan darah tinggi, maka ikuti petunjuk dokter untuk mengatasi kondisi tersebut dan berobatlah dengan teratur.
• Lakukan gaya hidup sehat, yaitu dengan menjadi aktif dan makan makanan yang sehat dan seimbang.

Referensi:

• D, David C. Acute Kidney Failure. Medline Plus. 2012.
• M, James I. Acute Kidney Injury. Merck Manual Home Health Handbook. 2013.
• Mayo Clinic. Acute Kidney Failure. 2022.