Penyebab Hiperfosfatemia

Ginjal yang normal sangat efisien dalam membuang kelebihan fosfat sehingga hiperfosfatemia jarang terjadi, kecuali pada orang-orang dengan gangguan fungsi ginjal berat. Pada penderita gagal ginjal, hiperfostatemia merupakan suatu masalah karena dialisis tidak efektif untuk membuang kelebihan fosfat.

Gejala Hiperfosfatemia

Pada orang-orang yang menjalani dialisa, konsentrasi fosfat dalam darah akan meningkat, maka konsentrasi kalsium darah akan menurun. Jika keadaan ini terus berlanjut, bisa terjadi kelemahan tulang yang progresif, mengakibatkan nyeri dan patah tulang karena cedera yang ringan.

Kebanyakan orang dengan hiperfosfatemia tidak bergejala. Namun, pada orang-orang dengan gangguan ginjal berat, bisa terbentuk kristal pada dinding pembuluh darah dan jantung, sehingga bisa memicu terjadinya stroke, serangan jantung dan sirkulasi darah yang buruk. Kristal tersebut juga dapat terbentuk di kulit dan menyebabkan rasa gatal yang hebat.

Diagnosis Hiperfosfatemia

Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan kadar fosfat di dalam darah dan gejala yang ditemui.

Pengobatan Hiperfosfatemia

Hiperfosfatemia pada penderita kerusakan ginjal diatasi dengan mengurangi asupan fosfat dan mengurangi penyerapan fosfat dari saluran cerna. Makanan tinggi fosfat harus dihindari dan obat antasid yang mengandung kalsium harus diminum bersamaan dengan makanan sehingga kalsium dapat berikatan dengan fosfat dalam usus dan tidak mudah diserap.

Perangsangan yang terus menerus pada kelenjar paratiroid dapat menyebabkan hiperparatiroidisme dan biasanya kelenjar paratiroid harus diangkat melalui pembedahan. 

Referensi:

• J, Larry. Phosphate. Merck Manual Home Health Handbook. 2008.