Penyebab Metatarsalgia

Berbagai hal yang bisa menyebabkan terjadinya metatarsalgia:

• kelainan sendi metatarsal
• peradangan sendi
• sirkulasi darah yang buruk
• tertekannya saraf di antara jari-jari kaki
• gangguan postur tubuh
• kerusakan saraf

Faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya metatarsalgia, antara lain:

• Aktivitas atau olahraga yang berat, misalnya berlari.
• Bentuk kaki tertentu. Kaki dengan lengkung yang tinggi memberikan tekanan yang lebih besar pada tulang metatarsal.
• Bunion, yaitu penonjolan yang terasa nyeri pada pangkal ibu jari kaki.
• Berat badan berlebih.
• Menggunakan sepatu yang terlalu sempit atau berhak tinggi.
• Fraktur akibat tekanan (stress fracture) pada tulang metatarsal.

Gejala Metatarsalgia

Gejala-gejala yang dapat ditemukan pada metatarsalgia antara lain:

• Rasa nyeri yang tajam atau seperti terbakar pada telapak kaki, yaitu di bagian pangkal jari-jari kaki (ball of foot)
• Rasa nyeri yang semakin berat saat seseorang berdiri, berjalan, atau berlari, dan membaik saat beristirahat
• Rasa baal atau kesemutan pada jari-jari kaki
• Rasa seperti ada kerikil di dalam sepatu saat berjalan
• Rasa nyeri yang semakin hebat saat berjalan tanpa alas kaki, terutama pada permukaan yang keras

Diagnosis Metatarsalgia

Berbagai gangguan pada kaki bisa menyebabkan gejala-gejala yang mirip dengan metatarsalgia. Untuk itu diperlukan pemeriksaan fisik dan mungkin pemeriksaan penunjang, untuk menyingkirkan kemungkinan masalah kaki lainnya, seperti foto sinar-X, ultrasonografi, MRI (Magnetic Resonance Imaging), atau bone scan.

Penanganan Metatarsalgia

Berbagai cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri antara lain:

• Mengistirahatkan kaki, untuk mencegah cedera lebih lanjut, yaitu dengan cara tidak memberikan tekanan pada kaki.
• Memberikan kompres dingin pada daerah yang terkena. Kompres dingin bisa diberikan sekitar 20 menit, selama beberapa kali sehari.
• Menggunakan sepatu yang tepat, yaitu yang sesuai dengan jenis kaki dan aktivitas yang dilakukan.
• Menggunakan alas sepatu untuk meredam tekanan, misalnya alas yang terbuat dari karet atau gel.

Jika terapi konservatif tidak berhasil untuk mengatasi metatarsalgia, maka pada kasus yang jarang, bisa dilakukan pembedahan untuk memperbaiki posisi tulang-tulang metatarsal.

Pencegahan Metatarsalgia

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melindungi kaki dan mencegah terjadinya cedera dan rasa nyeri pada kaki:

• Pilih sepatu yang pas.

• Menggunakan bantalan atau penunjang lengkung kaki untuk sepatu
• Menjaga berat badan yang ideal, sehingga tidak memberikan beban ke kaki yang berlebihan.

Jika baru sembuh dari cedera, jangan coba untuk melanjurkan aktivitas berat terlalu cepat. Jika cedera belum pulih sepenuhnya, maka bisa terjadi cedera yang lebih berat dandapat membatasi aktivitas lebih lama.

Referensi:

• J, Eric. Metatarsalgia. Web MD. 2011.
• Mayo Clinic. Metatarsalgia. 2011.
• W, Kendrick A. Pain in the Ball of the Foot (Metatarsalgia). Merck Manual. 2012.