Perforasi Septum
Septum adalah tulang rawan yang membatasi lubang hidung kanan dan kiri. Bagian depan septum adalah apa yang anda dapat lihat di antara lubang hidung, namun sebenarnya septum memanjang jauh hingga ke dalam hidung.
Perforasi septum merupakan suatu kondisi dimana terbentuknya lubang pada septum sehingga lubang hidung kanan dan kiri tidak memiliki pembatas.
Penyebab Perforasi septum
Penyebab Perforasi Septum
Perforasi septum bisa terjadi akibat:
- Pembedahan hidung
- Cedera berulang (misalnya akibat mengorek hidung)
- Infeksi (misalnya tuberkulosis, sifilis)
- Pemakaian kokain yang dihirup melalui hidung
- Menindik septum hidung untuk alasan kosmetik
- Paparan terhadap toksin (misalnya asam, kromium, fosfor, dan tembaga)
- Pemakaian obat semprot hidung dalam waktu lama (misalnya obat semprot yang mengandung kortikosteroid, phenylephrine, atau oxymetazoline)
- Menggunakan oksigen yang diberikan melalui hidung
- Penyakit tertentu (misalnya tuberkulosis, lepra, dan sifilis)
Gejala Perforasi septum
Gejala Perforasi Septum
Gejala perforasi septum bervariasi pada setiap orang. Tetapi seringnya, gejala timbul bergantung dari ukuran perforasi pada septu. Ukuran perforasi dibagi menjadi beberapa klasifikasi, seperti:
- Kecil. Memiliki ukuran kurang dari 1 cm
- Sedang. Memiliki ukuran diantara 1-2 cm
- Besar. Memiliki ukuran diantara lebih dari 2 cm
Gejalanya bisa berupa pembentukan keropeng di sekeliling lubang hidung, perdarahan hidung berulang, dan rasa nyeri. Orang-orang yang memiliki perforasi kecil pada septum hidung bisa mengeluarkan suara seperti bersiul saat bernapas.
Kapan harus ke dokter?
Perforasi septum hidung mungkin sulit untuk di deteksi dan awalmya mungkin tidak memiliki gejala. Tetapi, segeralah konsultasikan diri anda ke dokter jika nada mengalami keluhan yang mengarah ke perforasi hidung atau memiliki keluhan yang terus menetap pada hidung.
Diagnosis Perforasi septum
Diagnosis Perforasi Septum
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Penanganan Perforasi septum
Pengobatan Perforasi Septum
Jika tidak menimbulkan masalah yang serius, biasanya perforasi septum tidak perlu dioati secara khusus. Namun, pada perforasi yang besar, lubang yang terbentuk bisa ditutup dengan jaringan tubuh penderita, yang diambil dari bagian hidung lainnya atau dengan selaput buatan. Sebagian besar perforasi septum hidung tidak perlu diperbaiki, kecuali sangat mengganggu, misalnya akibat perdarahan atau berkeropeng.
Komplikasi Perforasi Septum
Komplikasi pada perforasi septum hidung mungkin dapat timbul setelah penanganan, seperti perforasi persisten, timbul jaringan parut pada tempat yang menerima donor, luka post penanganan, timbul krusta, hidung tersumbat serta mungkin anda masih mendengar suara siulan saat bernapas.
Prognosis Perforasi Septum
Prognosis perforasi septum bergantung dari tingkat keparahan perforasi yang dialami serta respon pengobatan.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Perforasi Septum
Terjadinya perforasi ini mungkin tidak dapat dicegah, tetapi melakukan hal berikut ini dapat menurunkan risiko terjadinya perforasi septum:
- Tidak menggunakan obat-obatan terlarang, seperti kokain
- Meminimalkan penggunaan anti dekongestan topikal
- Gunakan air-humidifier di dalam ruangan
- Gunakan pelembap pada hidung sebelum tidur
- Mencegah terjadinya trauma
- Tidak mencongkel hidung terlalu keras
Referensi
Referensi:
- F, Marvin P. Perforations of the Septum. Merck Manual Home Health Handbook. 2012.
- Medscape. Septal perforation. 2022
Diperbarui 1 Februari 2024