Penyebab Defek Septum Ventrikel

Saat masih dalam kandungan, ventrikel kanan dan kiri jantung tidak terpisah. Dengan semakin berkembangnya janin, terbentuk dinding yang memisahkan kedua ventrikel tersebut. Jika dinding ini tidak terbentuk dengan sempurna, maka terdapat lubang pada dinding tersebut, yang disebut defek septum ventrikel (VSD).

Penyebabnya tidak diketahui. VSD lebih sering ditemukan pada anak-anak dan seringkali merupakan suatu kelainan jantung bawaan. Pada anak-anak, lubangnya bisa sangat kecil, tidak menimbulkan gejala, dan seringkali menutup dengan sendirinya sebelum anak berumur 18 tahun. Pada kasus yang lebih berat, bisa terjadi kelainan fungsi ventrikel atau bahkan gagal jantung.

VSD bisa ditemukan bersama dengan kelainan jantung lainnya. Faktor prenatal yang mungkin berhubungan dengan VSD:

• Rubella atau infeksi virus lainnya pada ibu hamil
• Gizi ibu hamil yang buruk
• Ibu yang alkoholik
• Usia ibu diatas 40 tahun
• Ibu menderita diabetes

Gejala Defek Septum Ventrikel

Pada kelainan ini, sebagian darah dari paru-paru yang masuk ke jantung, kembali dialirkan ke paru-paru. Akibatnya jumlah darah di dalam pembuluh darah paru-paru meningkat dan bisa terjadi gagal jantung.

Gejala-gejala VSD yang bisa ditemukan:

• sesak napas
• pucat
• detak jantung cepat
• bayi mengalami kesulitan ketika menyusu 
• sering mengalami infeksi pernapasan
• keringat yang berlebihan
• berat badan sulit bertambah

Diagnosis Defek Septum Ventrikel

Diagnosis didasarkan dari gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Dengan menggunakan stetoskop, akan terdengar bunyi murmur (bunyi jantung abnormal). Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain:

• Rontgen dada
• EKG
• Ekokardiogram
• Kateterisasi jantung
• Angiografi jantung

Penanganan Defek Septum Ventrikel

Lubang yang kecil biasanya tidak perlu dilakukan penutupan, karena lubang ini seringkali menutup dengan sendirinya pada masa kanak-kanak atau remaja. Tetapi jika lubangnya besar, meskipun gejalanya minimal, maka perlu dilakukan penutupan untuk mencegah terjadinya kelainan yang lebih berat. Biasanya lubang ini ditutup dengan sebuah tambalan.

Pada beberapa kasus hanya perlu dilakukan penjahitan tanpa harus menambal lubang. Pembedahan biasanya dilakukan pada usia pra-sekolah (2-5 tahun). Jika terjadi gagal jantung kongestif, maka bisa diberikan obat digitalis dan diuretik.

Setiap wanita yang merencanakan untuk hamil, sebaiknya menjalani vaksinasi rubella.
Sebelum dan selama hamil sebaiknya ibu menghindari pemakaian alkohol, rokok dan mengontrol diabetes secara teratur.

- S, Kurt R. Ventricular Septal Defect. Medline Plus. 2011.