Skrining Penyakit untuk Deteksi Dini Kanker

Kanker adalah penyakit yang mematikan, tetapi dengan melakukan skrining kesehatan maka deteksi dini terhadap penyakit kanker dapat diketahui & sering kali hal inilah yang dapat menyelamatkan nyawa pasien kanker. Skrining terhadap terhadap penyakit kanker dapat membuat penyakit kanker diketahui sejak awal, dan semakin dini stadium pada penyakit kanker diketahui maka kemungkinan penyembuhannya pun akan semakin besar. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai skrining terhadap beberapa penyakit kanker ini, bisa dilihat pada artikel dibawah ini yang medicastore.com ambil dari nhs.uk  :

 

Skrining kanker payudara

Di Inggris, program skrining terhadap payudara dari NHS telah memeriksa lebih dari 2 juta wanita &  mendeteksi adanya kanker payudara terhadap 14.000 wanita. Pemeriksaan sinar X terhadap payudara, yang dikenal juga dengan mammogram ini dapat mendeteksi adanya tumor pada stadium yang sangan awal, bahkan sebelum kita merasakan adanya benjolan. Semakin dini tumor / kanker payudara tersebut ditangani, maka tingkat kesembuhannya pun akan semakin tinggi.

Siapa saja yang dapat melakukan skrining kanker payudara ini ?

Semua wanita yang berusia antara 50-70 tahun dapat melakukan pemeriksaan mammogram ini setiap 3 tahun sekali. Mammogram tidak sesuai untuk wanita yang berusia muda, karena jaringan payudaranya masih padat.

Bagaimana mammogram dilakukan ?

 

Sumber : goldengateobgyn.org

Wanita yang ingin melakukan pemeriksaan mammogram akan disuruh untuk melepaskan pakaian bagian atasnya, untuk kemudian tiap payudara akan diletakkan diantara 2 lempengan alat sinar X & ditekan. Gambar yang diambil akan memperlihatkan 2 pemandangan, yaitu dari atas ke bawah & dari samping. Bila hasilnya bersih berarti tidak ada masalah. Pasien akan dipanggil untuk melakukan pemeriksaan ulang bila hasil gambarnya tidak bersih, tetapi ini bukan berarti bahwa pasien mempunyai kanker payudara. Pemeriksaan ulang akan dilakukan bila dokter ingin mengetahui lebih lanjut lagi atau bisa juga karena gambar yang dihasilkan sebelumnya tidak jelas.

 

Skrining kanker leher rahim

Program skrining terhadap leher rahim / serviks dari NHS di Inggris telah memeriksa lebih dari 3 juta wanita setiap tahunnya. Peneliti kanker di Inggris memperkirakan bahwa program ini telah menyelamatkan nyawa 4.500 wanita di Inggris setiap tahunnya. Program skrining ini dilakukan untuk mendeteksi adanya sel yang abnormal di daerah leher rahim. Kanker leher rahim atau kanker serviks adalah satu dari beberapa jenis kanker yang dapat dicegah, hal ini karena proses skrining sudah dapat mendeteksi adanya perubahan sel sebelum menjadi sel kanker. Dengan deteksi dini & penanganan yang tepat, maka program skrining kanker leher rahim / serviks ini dapat mencegah terjadinya kanker hingga 75 %.

Siapa saja yang dapat melakukan skrining kanker leher rahim ini ?

Wanita yang berusia antara 25-49 tahun dapat melakukan skrining leher rahim ini setiap 3 tahun sekali, sedangkan wanita yang berusia antara 50-64 tahun dapat melakukannya setiap 5 tahun sekali.

Bagaimana skrining ini dilakukan ?

 

Sumber : sciencephoto.com

 

Wanita yang ingin melakukan skrining leher rahim ini akan diminta untuk berbaring di meja periksa. Kemudian dokter yang memeriksa akan memasukkan alat yang disebut spekulum kedalam vagina, sehingga ia bisa melihat kondisi dari leher rahimnya & mengambil contoh jaringan sel. Contoh jaringan sel tersebut, akan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat melakukan proses skrining ini, pasien mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman ataupun rasa sakit, bila demikian informasikan ke dokter yang menangani sehingga mereka bisa membantu mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman yang dirasakan oleh pasien.

Skrining ini sebaiknya dilakukan di tengah siklus menstruasi (diantara waktu menstruasi yang sebelumnya dengan waktu menstruasi yang akan datang) & jangan melakukan hubungan seksual dalam jangka waktu 24 jam sebelum melakukan skrining tersebut.

Hasil dari skrining leher rahim

Hasil dari skrining leher rahim ini akan diberikan secara tertulis & dokter dapat membantu untuk menginterpretasikan hasil tersebut. Sebagian hasil skrining, sekitar 9 dari 10 pemeriksaan tidak menunjukkan perubahan yang abnormal. Kadangkala hasil yang didapat akan digolongkan sebagai tidak memadai, hal ini berarti sampel yang didapat tidak dapat dibaca dengan tepat.

Sekitar 7 dari 100 sampel sel yang diperiksa digambarkan sebagai abnormal. Ada berbagai tingkatan dari ketidak-normalan tersebut, tetapi sangat jarang hasil abnormal tersebut menunjukkan  bahwa sel kanker telah berkembang. Pada banyak kasus, perubahan sel yang terjadi dapat kembali normal dengan sendirinya, meskipun demikian kadangkala dibutuhkan penanganan untuk mencegah pertumbuhan sel yang abnormal tersebut.

Bila hasil skrining yang didapat adalah abnormal, maka biasanya akan dilakukan pemeriksaan ulang dengan metode colposcopy (pemeriksaan leher rahim dengan menggunakan mikroskop khusus) atau melakukan terapi untuk membuang sel yang abnormal tersebut.

 

Skrining kanker usus

Sekitar 1 dari 20 orang di Inggris mengalami kanker usus, kanker ini juga merupakan jenis kanker yang berada dalam urutan ke-3 dari jenis kanker yang paling sering dialami di Inggris, serta menempati urutan ke-2 untuk jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian. Sekitar 16.000 orang meninggal akibat kanker usus ini setiap tahunnya.

Skrining terhadap kanker usus ini bertujuan untuk dapat mendeteksi kanker usus pada stadium awal, sehingga pengobatan yang dilakukan menjadi lebih efektif. Pemeriksaan kanker usus secara teratur dapat mengurangi resiko kematian akibat kanker usus sebanyak 16 %.

Siapa saja yang dapat melakukan skrining kanker usus ini ?

Pria & wanita yang berusia antara 60-69 tahun dianjurkan untuk melakukan skrining kanker usus ini setiap 2 tahun sekali. Hal ini karena sebagian besar orang yang mengalami kanker usus berusia > 60 tahun.

Orang yang berusia > 70 tahun juga dapat melakukan skrining ini bila belum pernah melakukan sebelumnya.

Bagaimana skrining ini dilakukan ?

Sampel feses akan dikirimkan ke laboratorium untuk memeriksa kemungkinan adanya darah dalam feses. Darah dalam fese sendiri dapat menjadi pertanda adanya kanker usus. Sekitar 98 dari 100 orang  mempunyai hasil skrining yang normal. Bila hasil skriningnya kurang jelas, maka biasanya perlu dikirimkan sampel feses yang baru. Kemudian bila ternyata hasilnya abnormal, maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Pemeriksaan lanjutan yang dilakukan biasanya dengan metode colonoscopy. Yaitu suatu prosedur, dimana  pipa kecil yang lentur dengan kamera pada ujungnya (colonoscope) dimasukkan melalui anus untuk kemudian menuju usus besar, sehingga dokter dapat melihat kondisi dari lapisan usus tersebut. Hanya sekitar 2 dari 100 orang yang melakukan skrining mempunyai hasil yang abnormal & disarankan untuk melakukan colonoscopy.

 

Kelebihan & kekurangan dari skrining kanker

 

Kelebihan :

- Dengan melakukan skrining secara teratur dapat meningkatkan kemungkinan untuk menemukan sel kanker secara dini.

- Skrining terhadap leher rahim bahkan dapat mendeteksi sel yang abnormal, sebelum sel tersebut berubah menjadi sel kanker.

- Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dengan deteksi dini kanker, pengobatan yang dilakukan menjadi lebih baik & lebih dapat menyelamatkan nyawa.

 

Kekurangan :

- Dengan melakukan skrining terhadap payudara & usus, tidak berarti kita menjadi terlindungi dari penyakit kanker. Oleh karena itu sebaiknya skrining tersebut dilakukan secara teratur.

- Kadangkala hasil skrining yang dilakukan sering menunjukkan hasil yang tidak jelas.

- Skrining yang dilakukan tersebut, kadangkala salah menunjukkan hasil, seperti misalnya ada kanker meskpun sebenarnya tidak ataupun sebaliknya. Sehingga dengan hasil skrining yang salah tersebut membuat orang menjadi terlalu khawatir atau sebaliknya menjadi lengah.  
Skrining terhadap kanker sendiri tidak 100 % dapat diandalkan, sehingga ada kemungkinan bahwa sel kanker tidak terdeteksi. Tetapi ada juga kemungkinan skrining kanker tersebut menunjukkan adanya sel kanker, padahal sebenarnya tidak, sehingga membuat orang tersebut melakukan terapi yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Oleh karena itu, sebaiknya kita mencari informasi sebanyak mungkin mengenai skrining kanker yang akan dilakukan, termasuk dari segi keuntungan & kerugiannya. Sehingga kita dapat memutuskan apa yang terbaik untuk kita lakukan.

 

Sumber :

1. nhs.uk

 

Promo di medicastore.com

Gratis Ongkos Antar untuk area DKI Jakarta dengan minimum pembelian Rp. 300.000,-

Agen/Suplier obat murah Layani pembelian partai besar se Indonesia

Diskon 24% ACTIVA Kosmetika Italia & Buy 1 get 1 item tertentu

Free  ACF Masque Sheet Activa 2  pcs dgn beli produk Kinohimitsu minimal Rp. 100.000

Free ACF Masque Sheet Activa 2  pcs setiap pembelian EVIAN minimal Rp. 100.000

Diskon 30% Benecheck Suplemen Body Building hingga 30 September 2012

Diskon 15% A. Vogel Suplemen Body Building Hingga 31 Oktober 2012

Win IPAD 3 + Disc 10% NATURE'S CARE hingga 19 Desember 2012

Buy 1 get 1 & diskon 20% Cleanse & Rich C Hingga 31 Oktober 2012

NATURE'S PLUS Disc 24 % Hingga 31 Oktober 2012 item tertentu

NATURE'S HEALTH Disc 24% Hingga 31 Oktober 2012 item tertentu+

UNIVERSAL Diskon 24% Suplemen Body Building All Item Hingga 31 Oktober 2012

DISKON 24% NATROL All Item hingga 31 Oktober 2012+

DISKON 24% NORDIC Suplemen Minyak Ikan All Item+