Bioplacenton merupakan produk obat yang mempunyai kandungan neomycin sulfate dan ekstrak plasenta sapi yang digunakan untuk menyembuhkan luka bakar. Meskipun lebih terkenal dengan bentuk gel atau salep, obat ini memiliki dua versi yakni yang berbentuk salep dan bubuk.
Obat yang termasuk ke dalam golongan keras ini bisa dengan mudah Anda dapatkan di apotek-apotek terpercaya. Meskipun disediakan di pasaran, Anda juga harus menggunakannya dengan tepat, bila perlu konsultasikan dengan dokter.
Kandungan Obat Bioplacenton
Bioplacenton merupakan obat yang digunakan untuk mengobati hingga mempercepat penyembuhan luka. Secara keseluruhan, obat ini mengandung placenta serta bahan aktif neomycin sulfate.
Untuk Bioplacenton salep atau gel ini komposisinya yakni 10% placenta extract dan 0,5% neomycin sulfate. Perlu Anda ketahui, ekstrak plasenta tersebut bekerja untuk memicu pembentukan jaringan baru serta untuk wound healing.
Sementara itu, kandungan neomycin nya berfungsi untuk mencegah serta mengatasi infeksi bakteri gram negatif di area luka.
Bioplacenton adalah obat yang dapat membantu dalam mempercepat penyembuhan luka pada kulit. Seperti telah disinggung sebelumnya, obat ini terdiri dari dua varian yakni yang berbentuk salep atau gel dan berbentuk bubuk.
Adapun yang berbentuk gel, Bioplacenton ini biasa digunakan untuk jenis luka terbakar atau luka terbuka lainnya pada kulit. Sedangkan yang berbentuk bubuk biasa digunakan untuk mengurangi risiko infeksi selama operasi usus, serta dapat mengurangi gejala koma hepatik.
Sementara itu, yang akan dibahas kali ini lebih seputar Bioplacenton gel atau salep yang paling banyak dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Adapun beberapa manfaat lain dari obat yang satu ini diantaranya:
- Dapat mencegah infeksi
Luka yang terjadi pada bagian kulit akan sangat rentan diserang oleh bakteri, sebab area luka yang terbuka akan sangat mudah dimasuki apapun. Obat yang satu ini dapat menghambat produksi protein di bakteri yang bisa masuk sekaligus meredam infeksi yang sudah terjadi.
- Untuk mengobati luka lecet
Selanjutnya, Bioplacenton juga bermanfaat untuk mengobati luka. Seperti halnya, luka lecet bisa teratasi dengan obat yang satu ini, hingga dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya pengelupasan kulit.
Selain itu, obat yang satu ini juga bisa membantu dalam proses pembentukan jaringan baru pada luka lecet. Dengan begitu, kerja dari salep ini dianggap sangat optimal.
- Luka jahitan
Manfaat selanjutnya, Bioplacenton bisa digunakan untuk luka jahitan, bahkan untuk hewan sekalipun, sebab memiliki antioksidan. Salep ini dapat membantu dalam meregenerasi sel-sel kulit dengan cepat.
Bioplacenton akan sangat membantu untuk menjaga kesehatan kulit, menghambat perkembangan bakteri, serta dapat meningkatkan konsumsi oksigen pada proses penyembuhan luka.
- Sebagai obat untuk luka terbuka
Bioplacenton menjadi obat salep untuk luka bakar dari apotek yang efektif untuk menyembuhkan. Salep ini bekerja dengan sangat cepat dalam proses penyembuhan luka bakar, tepatnya di kulit bagian luar.
Obat salep tersebut juga memiliki fungsi untuk menstimulasi proses metabolik dalam sel.
Perlu Anda ingat, informasi yang diberikan ini bukanlah pengganti dari nasihat medis, bagaimanapun Anda perlu mengkonsultasikannya dengan dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.
Pada umumnya, obat salep yang satu ini dioleskan, setidaknya 4-6 kali sehari pada luka bakar atau luka lainnya di kulit secukupnya (tipis-tipis). Adapun untuk efek sampingnya sendiri, obat ini pada dasarnya tidak menimbulkan efek samping yang cukup berarti.
Jika memang Anda mengalami efek samping yang tidak biasa sesudah menggunakannya, ada baiknya menghubungi dokter. Berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi dan sifatnya masih ringan, yaitu:
- Mual
- Muntah
- Diare
Akan tetapi, jika memang Anda mengalami berbagai efek samping yang lebih serius, harus segera menghubungi dokter, jangan dibiarkan. Sebut saja:
- Perubahan suasana hati yang signifikan.
- Selalu merasa kebingungan.
- Nafsu makan Anda jadi semakin menurun.
- Merasa haus berlebihan.
- Berat badan naik tibatiba.
- Kesulitan bernafas serta nafas terasa memendek.
- Pusing atau sakit kepala, pingsan, hingga kejang.
- Hilangnya keseimbangan tubuh dan otot berkontraksi.
- Mengalami penurunan buang air kecil, bahkan lebih sedikit dari biasanya.
- Mengalami pembengkakan pada beberapa area tubuh/ edema.
Jika Anda menggunakan Bioplacenton dalam jangka panjang, atau bahkan berulang-ulang, bisa mengakibatkan berbagai jenis infeksi kulit lainnya, sebut saja infeksi jamur, dan sebagainya, akan tetapi hal ini jarang terjadi.
Meskipun reaksi alergi serius jarang timbul, namun Anda juga wajib mendapat bantuan medis jika melihat berbagai gejala reaksi yang parah, termasuk juga dengan:
- Mengalami pusing yang sangat berat.
- Terjadi ruam.
- Mengalami gatal dan bengkak di area tenggorokan dan wajah.
- Merasa kesulitan bernafas.
Obat-obatan yang Dapat Berinteraksi Dengan Bioplacenton
Tentunya, efek dari beberapa obat bisa berubah apabila Anda menggunakan obat-obatan lain atau produk herbal pada waktu yang sama. Ini bisa meningkatkan risiko efek samping yang cukup serius, bahkan bisa menyebabkan obat Anda tidak akan bekerja dengan baik, inilah yang disebut dengan interaksi obat.
Hal ini memang bisa terjadi, tapi tidak selalu. Biasanya dokter atau apoteker akan menyesuaikan dosis serta waktu minum obat yang disertai pemantauan ketat. Adapun beberapa obat yang bisa menimbulkan interaksi dengan Bioplacenton, yaitu:
- Gentamicin/ garamycin
- Amikacin/ amikin
- Paromomycin/ paromycin, humatin
- Kanamycin/ kantrex
- Tobramycin/ nebcin, tobi
- Streptomycin
Selama Anda menggunakan Bioplacenton ini, jangan pernah memulai, berhenti, atau bahkan mengubah dosis obat lainnya yang digunakan tanpa persetujuan dari dokter. Simpanlah semua daftar produk yang digunakan, kemudian informasikan kepada dokter juga apoteker untuk mengurangi risiko Anda dari adanya permasalahan yang serius.
Perlu Anda ketahui juga, untuk ibu hamil, Bioplacenton bisa digunakan hanya saat dibutuhkan saja. Akan tetapi, kandungan neomycin didalamnya termasuk pada kategori D (berdasarkan klasifikasi US Food and Drugs Administration/ FDA).
Dengan klasifikasi tersebut, artinya neomycin terbukti bisa menyebabkan masalah pada janin. Oleh sebab itu, jika ibu hamil ingin memakai obat ini, tentu harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan, agar bisa disesuaikan.
Medicastore, Apotik Online Penyedia Bioplacenton!
Saat ini semua serba mudah, salah satunya yakni keberadaan apotek online yang terpercaya serta tersebar di berbagai wilayah Indonesia, sebut saja Medicastore. Kami adalah salah satu apotek terbesar yang ada di Indonesia serta memiliki banyak cabang di berbagai wilayah.
Sebut saja Bandung, Jakarta Barat, Jakarta Utara, serta Surabaya. Disamping itu, untuk memudahkan masyarakat, kami hadir sebagai apotek online. Jadi, dimanapun Anda berada bisa dengan mudah memesan obat yang diperlukan, bahkan resep dokter sekalipun.
Begitupun dengan Bioplacenton ini, Anda bisa mendapatkannya di Medicastore. Pemesanannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mengunjungi website kami dan langsung lakukan pemesanan.
Tidak perlu khawatir, semua obat yang kami sediakan sudah terdaftar di BPOM dan berasal dari distributor resmi. Jadi, kami sangat menjamin keamanannya.
Untuk itu, yuk pesan Bioplacenton di Medicastore, sekarang juga!