Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang bisa terjadi karena faktor keturunan atau pola hidup yang tidak sehat. Jadi salah satu cara untuk menghindari penyakit ini kambuh adalah dengan menerapkan pengaturan pola makan untuk penderita hipertensi yang tepat.
Dengan pola makan yang tepat maka Anda bisa meminimalisir tekanan darah yang melonjak secara tiba-tiba dan menyebabkan penyakit lain timbul. Selain itu Anda juga harus berolahraga secara teratur dan istirahat cukup. Jika hipertensi dirasa semakin parah, segera hubungi dokter dan konsumsi obat.
Pengaturan Pola Makan Untuk Penderita Hipertensi dengan Diet DASH
Tahukah Anda ternyata ada diet khusus yang bisa dilakukan oleh para penderita hipertensi untuk mengurangi risiko lonjakan tekanan darah. Diet DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension merupakan pola makan yang berfokus untuk mengontrol tekanan darah.
Jadi ketika menerapkan diet ini Anda akan diajak mengurangi asupan garam dan lemak jenuh yang berlebih. Bagi Anda yang tertarik, berikut 7 cara melakukan diet DASH dengan takaran makanan yang tepat:
1. Konsumsi Sayur 4-5 Porsi per Hari
Dalam diet ini Anda disarankan untuk mengonsumsi sayur sebanyak 4-5 porsi dalam sehari. Setiap porsinya diukur atau setara dengan catu cangkir sayuran mentah atau setengah cangkir sayuran matang.
Jika ingin mengkonsumsi sayur dalam bentuk jus, ukuran 1 porsinya adalah 177 ml. Sayuran yang disarankan dalam pengaturan pola makan untuk penderita hipertensi di antaranya adalah tomat, wortel, brokoli, kentang, kubis, dan ubi.
2. Makanan dengan Karbohidrat 6-8 Porsi per Hari
Yang dimaksud dengan makanan mengandung karbohidrat di sini adalah konsumsi beras, gandum, sereal, atau roti. Ketika menerapkan diet DASH Anda disarankan untuk mengonsumsi 2 makanan ini dengan porsi 6-8 porsi setiap harinya.
Ukuran 1 porsi beras atau gandum di sini setara dengan 28 gram sereal atau 1 potong roti. Beras, gandum, pasta, roti, dan sereal termasuk makanan yang tinggi serat dan rendah lemak, jadi sangat baik untuk menjaga tekanan darah.
3. Protein Hewani Tanpa Lemak Maksimal 2 Porsi per Hari
Selanjutnya dalam diet DASH Anda harus membatasi konsumsi protein hewani setiap harinya. Jadi Anda hanya bisa mengkonsumsi ikan, ayam, dan daging tanpa lemak maksimal 2 porsi per hari. Jumlah konsumsi makanan tersebut tidak boleh lebih dari 6 ons dalam sehari.
Perlu diingat juga untuk penderita hipertensi, protein hewani ini sebaiknya diolah dengan cara direbus atau dipanggang tanpa minyak. Alasannya karena jika makanan tersebut digoreng maka akan meningkatkan kadar kolesterol yang bisa menyebabkan tekanan darah meningkat.
4. Pengaturan Pola Makan untuk Penderita Hipertensi dalam Konsumsi Susu
Susu dan produk olahannya termasuk salah satu yang harus dibatasi konsumsinya dalam diet DASH. Anda hanya bisa mengonsumsi 2-3 porsi setiap hari atau setara segelas susu, 1 cangkir yogurt dan 42 gram keju. Selain itu pastikan mengkonsumsi produk olahan susu yang rendah lemak.
5. Kacang-kacangan, Biji-bijian dan Produk Olahannya 3-5 Porsi per Hari
Dalam pengaturan pola makan untuk penderita hipertensi menggunakan diet DASH, Anda juga harus membatasi konsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian. Meskipun mengandung serat dan omega-3 tinggi tapi kedua makanan ini mengandung kalori juga, jadi konsumsi secukupnya.
6. Konsumsi Buah 4-5 Porsi per Hari
Untuk buah-buahan Anda bisa mengonsumsi lebih banyak yaitu 4-5 porsi setiap harinya, dengan ukuran 1 porsi setara 1 buah ukuran medium. Contoh buah yang bisa Anda konsumsi diantaranya stroberi, pisang, melon, apel, dan semangka. Jika ingin diolah jadi jus, jangan tambahkan gula.
7. Kurangi Konsumsi Lemak 2-3 Porsi per Hari
Terakhir yang sangat penting dalam diet DASH adalah mengurangi konsumsi lemak dan minyak jadi 2-3 porsi per hari. Ukuran 1 porsi di sini setara dengan 1 sdm mayonaise, 1 sdt minyak sayur, dan 1 sdt mentega.
Jadi bagi Anda yang ingin melakukan diet DASH, pastikan Anda mengikuti keenam cara di atas dan tidak melanggar satupun. Selain itu hindari juga produk makanan kaleng, instan, dan cepat saji karena makanan ini mengandung garam tinggi.
Makanan yang Harus Dihindari dalam Pengaturan Pola Makan untuk Penderita Hipertensi
Untuk menjaga pola makan para penderita hipertensi, Anda harus tahu apa yang sebaiknya dikonsumsi dan yang tidak. Makanan yang harus dihindari ini umumnya bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah secara mendadak. Berikut 5 makanan yang harus Anda hindari agar tekanan darah stabil.
1. Makanan Tinggi Natrium atau Garam
Pertama hindari makanan yang memiliki kandungan natrium atau garam tinggi. Penderita hipertensi hanya boleh mengkonsumsi asupan garam maksimal 5 gram per hari. Contoh makanan dengan kandungan garam tinggi adalah acar, makanan instan kalang atau cepat saji, dan frozen food.
Selanjutnya hindari juga makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi karena bisa memicu tekanan darah melonjak secara signifikan. Contoh makanan yang harus Anda hindari adalah makanan cepat saji, keju, daging merah, dan susu serta produk olahannya.
3. Makanan dan Minuman Mengandung Alkohol
Selain meningkatkan tekanan darah, alkohol juga berpotensi merusak dinding arteri dan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa makanan yang harus Anda batasi konsumsinya adalah tape, durian, dan makanan atau minuman yang mengandung alkohol.
Selain makanan secara spesifik, Anda juga harus menghindari bumbu atau penyedap rasa yang memiliki rasa kuat. Contohnya adalah msg, terasi, saus tomat, kecap dan bumbu penyedap yang lainnya. Kebanyakan dari penyedap rasa tersebut memiliki kandungan natrium tinggi.
5. Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Terakhir hindari juga makanan dan minuman yang memiliki kandungan gula tinggi. Konsumsi gula yang berlebihan akan meningkatkan tekanan darah dan hal ini berkaitan dengan obesitas juga.
Setelah menghindari keenam makanan dan minuman di atas maka Anda bisa menjaga pengaturan pola makan bagi penderita hipertensi dengan baik. Sehingga tekanan darah bisa terus stabil dan tidak mengalami kenaikan secara signifikan atau secara tiba-tiba.
Dapatkan Obat Untuk Penderita Hipertensi Hanya di Apotek Online Medicastore
Seperti yang telah dijelaskan, jika gejala hipertensi terasa semakin parah segera hubungi dokter dan konsumsi obat. Contoh obat yang bisa dikonsumsi untuk penderita hipertensi di antaranya Amlodipine, Spironolactone, Bisoprolol, Propranolol, dan masih banyak lagi.
Pastikan Anda mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi hipertensi dengan anjuran atau resep dokter. Untuk mendapatkan obat dengan mudah dan harga terjangkau, langsung saja hubungi apotek online Medicastore.
Di sini Anda bisa menemukan berbagai obat, jika masih bingung Anda juga bisa melakukan konsultasi dahulu. Medicastore menyediakan layanan konsultasi obat dengan Apoteker yang bisa membantu Anda mendapatkan informasi tentang obat hipertensi yang Anda dapatkan.
Dengan layanan konsultasi ini Anda tidak perlu repot lagi untuk mencari tahu tentang obat-obat yang sedang Anda konsumsi. Jadi jangan bingung lagi jika memiliki riwayat hipertensi, cukup jaga pengaturan pola makan untuk penderita hipertensi dan konsumsi obat yang tepat.
Referensi:
- https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-diet-dash
- https://www.alodokter.com/diet-dash-untuk-penderita-hipertensi
- https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/diet-nutrisi/panduan-pola-makan-sehat-untuk-penderita-hipertensi
- https://www.halodoc.com/artikel/7-jenis-makanan-yang-harus-dihindari-pengidap-hipertensi
- https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/kategori/hipertensi