Glucovance, Obat yang Tepat Turunkan Kadar Gula Darah

Penyakit diabetes mellitus adalah salah satu penyakit yang paling banyak diderita para masyarakat Indonesia, dikenal luas dengan nama penyakit kencing manis atau penyakit gula. Penyakit ini adalah penyakit degeneratif yang bisa menyerang karena faktor keturunan (genetik) dan faktor pola hidup yang buruk.

Penyakit ini disebabkan karena hormon insulin tidak bekerja dengan baik. Hormon ini merupakan hormon yang mengatur metabolisme gula darah sehingga tidak terjadi diabetes. Salah satu obat yang dapat mengembalikan kerja insulin adalah Glucovance. Berikut beberapa informasi dari Medicastore mengenai obat ini!

Mengapa Menggunakan Glucovance?

Glucovance, obat untuk menurunkan kadar gula darah

Glucovance adalah obat diabetes mellitus adalah obat yang merupakan kombinasi 2 obat anti diabetes oral (ADO), berisi obat glibenklamid dan metformin dengan berbagai dosis. Obat kombinasi ini biasanya diberikan sebagai terapi lini kedua, jika terapi lini pertama anti diabetes dengan satu obat (monoterapi) tidak lagi mempan pada pasien. Kombinasi glibenklamid dan metformin juga bisa diberikan oleh dokter jika kadar HbA1c pasien cukup tinggi.

Glibenklamid adalah obat anti diabetes golongan sulfonilurea, yang bekerja dengan cara merangsang sekresi insulin di sel-sel beta pankreas. Namun, obat golongan ini cenderung memiliki efek samping hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah hingga terlalu rendah. Obat golongan sulfonilurea juga tidak digunakan oleh orang yang memiliki kelebihan berat badan (obesitas) karena cenderung menambah nafsu makan.

Sementara itu, metformin adalah obat anti diabetes golongan biguanida yang memiliki mekanisme kerja meningkatkan sensitivitas jaringan terhadap insulin dan menurunkan produksi glukosa di hati. Obat ini umumnya tidak menyebabkan hipoglikemia dan justru menahan nafsu makan. Oleh sebab itulah, obat ini sering diberikan bersama (kombinasi) jika dibutuhkan.

Glucovance tersedia dalam beberapa dosis, yaitu dosis tablet 1.25 mg/250 mg (berisi glibenclamide 1.25 mg dan metformin HCl 250 mg), dosis tablet 2.5 mg/500 mg bersi glibenclamide 2.5 mg dan metformin HCl 500 mg2, dan dosis tablet 5 mg/500 mg yang mengandung glibenclamide 5 mg dan metformin HCl 500 mg.

Indikasi dan Tujuan Penggunaan Glucovance

Glucovance adalah obat yang terdiri dari obat glibenklamid dan metformin HCl, digunakan sebagai terapi lini kedua penyakit kencing manis atau diabetes mellitus, ketika pengobatan awal monoterapi dengan sulfonilurea atau metformin tunggal tidak menghasilkan kontrol gula darah yang memadai pada pasien dengan diabetes tipe 2. Biasanya obat ini juga digunakan sebagai terapi awal jika nilai kadar dengan HbA1c pasien tinggi, hingga lebih dari 8%.

Dosis dan Cara Penggunaan Glucovance

  1. Dosis
  • Sebagai terapi awal: dosis awal Glucovance yang direkomendasikan adalah 1,25 mg/250 mg sekali sehari.
  • Sebagai terapi awal pada pasien dengan HbA1c awal >8% atau KGD >200 mg/dL, dosis awal Glucovance 1,25 mg/250 mg dua kali sehari digunakan pada saat selesai makan pagi dan malam hari.
  • Penggunaan Glucovance pada pasien yang sudah diobati sebelumnya (Terapi Lini Kedua): Dosis awal yang direkomendasikan: 2,5 mg/500 mg dua kali sehari dengan makanan atau 5 mg/500 mg dua kali sehari pada saat selesai makan pagi dan malam.
  • Dosis harian maksimum yang direkomendasikan adalah glibenclamide 20 mg dan metformin 2000 mg
  1. Cara Penggunaan

Glucovance harus diberikan dengan makanan (segera setelah makan) dan harus dimulai dengan dosis rendah, dengan peningkatan dosis bertahap, untuk menghindari hipoglikemia (sebagian besar karena glibenklamid), untuk mengurangi efek samping gastrointestinal (sebagian besar karena metformin) dan untuk menentukan dosis minimum yang efektif untuk mengontrol glukosa darah pada masing-masing pasien.

Efek Samping Glucovance

  • Hipoglikemia
  • Reaksi gangguan gastrointestinal seperti diare, mual, muntah dan sakit perut
  • Fotosensitivitas
  • Reaksi kulit seperti ruamruam
  • Leukopenia
  • Anemia
  • Trombositopenia

Efek samping dapat berbeda-beda pada setiap pasien, oleh sebab itu, konsultasikan pada apoteker atau dokter jika Anda terganggu oleh efek samping obat yang sedang digunakan.

Interaksi Glucovance dengan Obat Lain

  • Atorvastatin dapat meningkatkan kadar glibenklamid dalam darah
  • Lasmiditan dapat  meningkatkan kadar glibenklamid dalam darah
  • Bosentan bisa menurunkan efek glibenklamid
  • Ioversol bisa meningkatkan kadar metformin dengan menurunkan klirens ginjal
  • Fluvastatin meningkatkan kadar glibenklamid  dengan memperngaruhi enzim hepatik
  • Selegiline bisa meningkatkan kadar metformin dengan mekanisme yang belum diketahui
  • Acetazolamide meningkatkan kadar metformin dan meningkatkan resiko asidosis metabolik
  • Aluminium Hidroksida dapat meningkatkan level glibenklamid dengan meningkatkan pH lambung

Kontraindikasi Penggunaan Glucovance

  1. Hipersensitivitas atau Alergi

Obat ini tidak boleh digunakan untuk orang yang diketahui memiliki hipersensitivitas dan alergi terhadap metformin hidroklorida atau glibenklamid, atau salah satu komponen Glucovance.

  1. Komplikasi Gangguan Ginjal

Glucovance dikontraindikasikan pada pasien dengan penyakit ginjal atau disfungsi ginjal atau klirens kreatinin abnormal yang juga dapat disebabkan oleh kondisi seperti kolaps kardiovaskular (syok), infark miokard akut dan septikemia; gagal jantung kongestif yang membutuhkan pengobatan farmakologis

  1. Kondisi Asidosis Metabolik

Kondisi asidosis metabolik akut atau kronis, termasuk ketoasidosis diabetikum, dengan atau tanpa koma merupakan salah satu kontraindikasi penggunaan Glucovance. Ketoasidosis diabetik harus diobati dengan insulin.

  1. Pemeriksaan Radiologi dengan Iodinated Contrast Media

Glucovance harus dihentikan sementara pada pasien yang menjalani pemeriksaan radiologi yang melibatkan pemberian bahan kontras iodinasi intravena, karena penggunaan produk tersebut dapat mengakibatkan perubahan akut fungsi ginjal.

Peringatan dan Tindakan Pencegahan Khusus Penggunaan Glucovance

  1. Hipoglikemia

Glucovance mampu menghasilkan gejala hipoglikemia, yaitu kadar gula darah justru terlalu rendah. Oleh karena itu, diperlukan pemilihan dosis yang tepat pada pasien dan mengikuti  instruksi penting untuk menghindari potensi hipoglikemik. Risiko hipoglikemia meningkat ketika berolahraga namun kurang asupan kalori.

  1. Prosedur Pembedahan

Terapi obat ini harus dihentikan sementara untuk setiap prosedur pembedahan (kecuali prosedur minor yang tidak terkait dengan pembatasan asupan makanan dan cairan). Tidak boleh juga diberikan hingga pasien kembali mendapatkan asupan makanan dari mulut, dan dilakukan evaluasi fungsi ginjal.

  1. Asupan Alkohol

Alkohol diketahui mempotensiasi efek metformin pada metabolisme laktat dan meningkatkan resiko asidosis laktat pada pasien. Karena efeknya pada glukoneogenik hati, alkohol juga dapat meningkatkan risiko hipoglikemia. Oleh karena itu, asupan alkohol yang berlebihan harus diperhatikan.

  1. Gangguan Fungsi Hati

Karena gangguan fungsi hati dikaitkan dengan beberapa kasus asidosis laktat, Glucovance umumnya harus dihindari pada pasien dengan penyakit hati yang dibuktikan dengan tes klinis atau laboratorium..

  1. Pasien Anak-anak

Keamanan dan efektivitas obat ini untuk penggunaan pada pasien  anak-anak  anak belum ditetapkan. Oleh sebab itu, disarankan untuk tidak menggunakan obat ini pada pasien diabetes mellitus anak-anak.

  1. Pasien Lanjut Usia

Tidak ada perbedaan keseluruhan dalam keefektifan atau keamanan yang diamati antara pasien lanjut usia dan pasien yang lebih muda, tetapi pasien lanjut usia kemungkinan memiliki sensitivitas yang lebih tinggi daripada dewasa muda. Oleh sebab itu, perlu dilakukan monitoring dosis pada pasien lanjut usia.

Dapatkan Glucovance di Apotek Online Medicastore!

Medicastore adalah apotek online yang menjual segala kebutuhan kesehatan untuk Anda. kami menyediakan obat-obatan dan alat kesehatan yang asli, murah, mudah dan lengkap. Berikut berbagai keunggulan memesan obat di Apotek online Medicastore!

  1. Mudah dan Efisien

Cukup dengan memesan produk non resep, atau mengupload resep dan mengirimnya ke customer service Medicastore (jika membeli obat resep) secara online, maka pesanan Anda akan diproses dan diberitahu segera mengenai ketersediaan stock, dan berapa lama obat akan dikirim.

  1. Berpengalaman

Apotek online Medicastore sudah berpengalaman menjaga kepercayaan pelanggan, beroperasi sejak tahun 2010 dan memiliki apoteker yang berpengalaman agar Anda bisa berkonsultasi dengan baik.

  1. Produk asli

Produk yang dijual di apotek online Medicastore sudah pasti sangat bersaing harganya dan sudah memiliki ijin edar dari BPOM serta berasal dari supplier resmi sehingga terjamin keamanannya.

Jangan ragu untuk membeli Glucovance dan obat lainnya di apotek online Medicastore karena Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan di atas. Jika Anda memerlukan obat atau alat kesehatan namun tidak ingin repot, silahkan pesan disini, atau hubungi customer service kami, sekarang juga!