Ini Dia Beda Sariawan dengan Infeksi Jamur di Mulut!

Tahukah Anda apa beda sariawan dengan infeksi jamur di mulut? Sebagian besar orang ketika mengeluhkan rasa sakit tersebut akan beranggapan bahwa terkena sariawan. Namun tahukah Anda kalau terdapat penyakit lainnya yang gejalanya mirip dengan sariawan?

 

Penyakit tersebut dapat disebut dengan infeksi jamur di mulut. Kedua penyakit tersebut dapat menyerang anak-anak hingga orang dewasa. Anda masih kebingungan dengan perbedaannya? Simak penjelasan perbedaan lengkapnya pada informasi di bawah ini. 

 

Apa Beda Sariawan dengan Infeksi Jamur di Mulut?

 

Sariawan dan infeksi jamur di mulut

 

Mungkin Anda akan bertanya-tanya sebenarnya apa beda sariawan dengan infeksi jamur di mulut? Sariawan adalah salah satu jenis penyakit pada mulut yang dapat sering dialami oleh orang banyak. Namun Anda mungkin dapat salah menafsirkan apakah yang Anda alami sekarang sariawan atau infeksi jamur?

 

Sariawan dan infeksi jamur ini biasanya ditandai dengan adanya bercak ruam di bagian mulut disertai dengan rasa sakit. Bahkan rasa sakit tersebut dapat menyebabkan kesulitan mengunyah dan menelan. Agar tidak salah menafsirkan kedua penyakit tersebut, berikut adalah perbedaan lengkapnya.

 

Definisi Sariawan Secara Umum

 

Apa beda sariawan dengan infeksi jamur di mulut? Sariawan atau disebut juga dengan stomatitis adalah suatu penyakit yang menyerang selaput lendir di mulut. Meskipun begitu sariawan bukanlah jenis penyakit serius yang dapat mengancam nyawa penderitanya.

 

Lalu apa penyebab sariawan? Penyebab penyakit ini cukup beragam, bisa dikarenakan kebiasaan menjaga kebersihan mulut yang kurang, hingga karena penderitanya sedang dalam kondisi masalah kesehatan tertentu. Ini dia penyebab sariawan lebih lengkapnya:

 

  • Bakteri.
  • Jamur.
  • Infeksi virus (herpes simplex, cacar air, penyakit kaki tangan mulut atau hand foot and mouth disease.
  • Kesalahan ketika menggosok gigi.
  • Tidak menjaga kebersihan mulut dengan optimal.
  • Kurang vitamin C, B, zat besi, mineral, zinc.
  • Mengkonsumsi antibiotik
  • Penderita diabetes.
  • Sedang menjalani pengobatan kemoterapi.
  • Menurunnya sistem kekebalan tubuh.
  • Merokok.
  • Menggunakan gigi palsu yang ukurannya tidak pas dan jarang dibersihkan.

 

Gejala sariawan biasanya adalah muncul bercak luka berwarna putih, kemerahan, nyeri, sudut mulut retak dan terdapat luka kecil. Gejala lainnya adalah munculnya sensasi terbakar pada lidah, rasa tidak nyaman ketika menelan, hingga pendarahan ringan ketika tergores.

 

Ukuran sariawan adalah kecil, tetapi dapat menimbulkan rasa nyeri hingga penderitanya menjadi kesulitan menelan saat makan dan berbicara. Sariawan biasanya terdapat di dinding mulut, bibir, tenggorokan, lidah, lapisan pipi, gusi, bibir bagian belakang, hingga rongga mulut.

 

Pada dasarnya, sariawan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun kapan Anda harus memeriksakan sariawan kepada dokter? Yaitu ketika ukuran sariawan besar dan tidak biasa, terus-menerus muncul dan bertambah banyak hingga 2 minggu, rasa nyeri tidak kunjung membaik.

 

Mengobati sariawan juga dapat diatasi dengan kebiasaan hidup sehat. Misalnya mengurangi kebiasan merokok, rutin menjaga kebersihan gigi dan mulut, menghindari minuman dan makanan panas, memperbanyak mengkonsumsi cairan dingin, berkumur dengan air dingin, makan es krim. 

 

Pengertian Infeksi Jamur di Mulut

 

Infeksi jamur di mulut banyak menyerang orang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah. Kondisi tubuh yang rentan mengalami infeksi jamur ini adalah seperti pada penderita kanker, HIV/AIDS, gizi buruk, menjalani kemoterapi, hingga penggunaan steroid dalam jangka panjang. 

 

Selain daya tahan tubuh yang rendah, infeksi jamur juga dapat menyerang perokok, pemakai gigi palsu, mengkonsumsi antibiotik spektrum luas. Infeksi jamur juga dapat dialami oleh penderita diabetes, gangguan kelenjar ludah, dan terlalu sering makan makanan tinggi karbohidrat.

 

Kebiasaan buruk menjaga kesehatan yang kurang tepat juga menjadi penyebab munculnya infeksi jamur. Seperti menggunakan gigi palsu yang kurang tepat dan jarang dibersihkan, kurangnya menjaga kesehatan mulut, hingga kondisi mulut kering. 

 

Penyebab infeksi jamur adalah candida albicans. Jamur ini sebenarnya dapat dikendalikan oleh sistem kekebalan tubuh, Namun ketika sistem kekebalan tubuh melemah, pertumbuhan jamur dapat tidak terkendali hingga menumpuk sehingga menyebabkan infeksi jamur. 

 

Penderita infeksi jamur akan mengalami bercak berwarna putih agak krem di mulut atau berupa bercak putih tampak timbul seperti keju cottage. Bercak tersebut dapat meluas hingga ke mulut, lidah, langit-langit mulut, gusi, hingga tenggorokan. 

 

Selain itu penderitanya juga dapat mengalami bibir pecah, kemerahan, dan nyeri yang cukup parah, sensasi terbakar, mulut mati rasa, iritasi di bagian bawah gigi palsu, sudut mulut memerah dan pecah-pecah. Bahkan ketika tergores atau digosok, Anda dapat mengalami pendarahan.

 

Perlu Anda ketahui, infeksi jamur di mulut dapat menyerang pasien dengan rentang usia berapapun. Namun akan lebih banyak menyerang pada wanita daripada pria. Bayi dan balita juga rentan akan mengalami kondisi penyakit ini.

 

Cara mengobatinya cukup beragam. Cara pengobatan yang dilakukan akan didasarkan pada tingkat keparahan gejala dan penyebab munculnya penyakit pada penderitanya. Lalu bagaimana cara mengobati infeksi jamur yang tepat?

 

  1. Menjaga Kebersihan Mulut

 

Ternyata kebiasaan sederhana seperti menjaga kesehatan mulut dapat mengatasi penyakit infeksi jamur. Menjaga kebersihan mulut ini seperti rajin menggosok gigi, teratur dalam membersihkan gigi palsu, dan lain sebagainya. 

 

Cara membersihkan gigi palsu adalah dengan melepaskannya kemudian merendam dan menyikat gigi palsu. Ketika membersihkannya ini bisa menggunakan larutan pembersih gigi palsu non abrasif dan sikat berbulu lembut.

 

Meskipun sudah rajin sikat gigi, tetapi dibarengi dengan menggunakan obat kumur antibakteri juga bisa menjadi pilihan Anda untuk menjaga kesehatan mulut. Obat kumur antibakteri dapat membantu mengurangi jumlah organisme menular di mulut.

 

Cara lainnya adalah seperti membilas mulut dengan air garam. Cara ini dapat membantu Anda untuk meringankan sakit mulut dan peradangan akibat infeksi jamur di mulut. 

 

  1. Menjaga Pola Makan Sehat

 

Menjaga pola makan sehat juga dapat menjadi cara yang cukup efektif untuk mengatasi penyakit ini. Disarankan bagi penderita infeksi jamur untuk mengkonsumsi yogurt, kefir, asinan kubis dan makanan kaya laktobasilus lainnya.

 

Pertimbangkanlah untuk mengurangi mengkonsumsi karbohidrat. Termasuk juga karbohidrat yang terkandung pada buah-buahan, susu, gula rafinasi, dan makanan olahan. Cara ini cocok diterapkan jika Anda mengalami infeksi jamur secara berulang. 

 

Kurangilah asupan gula meskipun Anda bukan penderita diabetes. Mengapa? Karena gula dapat menjadi pemicu munculnya infeksi jamur di mulut. Anda bisa mengurangi asupan gula ini dengan mengurangi minum minuman manis, makanan manis, dan permen,

 

  1. Konsumsi Obat Antijamur

 

Penyakit ini dapat diobati dengan menggunakan obat antijamur, seperti Miconazole dan Nystatin. Penggunaan obat ini harus berdasarkan saran dan petunjuk dari dokter. Selain itu, untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi jamur, bisa mengkonsumsi suplemen seperti Vitamin C dan Zinc.

 

Meskipun dengan obat anti jamur, pengobatannya harus disertai dengan tetap menjaga oral hygiene atau kebersihan mulut secara optimal. Hal ini dimaksudkan agar infeksi jamur dapat teratasi dengan maksimal dan mencegah penyakit muncul kembali.

 

Beli Produk Obat Asli di Apotik Online Medicastore

 

Sekarang Anda sudah tahukan apa beda sariawan dengan infeksi jamur di mulut? Meskipun sama-sama menyerang mulut dan memiliki gejala yang hampir sama, tetapi kedua penyakit tersebut ternyata berbeda.

 

Jika Anda sedang menderita sariawan atau infeksi jamur di mulut dan membutuhkan obat untuk mengatasinya, membeli di apotek Medicastore adalah pilihan yang tepat. Apotik online ini menyediakan obat untuk mengatasi sariawan atau infeksi jamur di mulut yang berkualitas dan terjamin keasliannya.

 

Selain itu harga yang ditawarkan sangat terjangkau dan bersaing. Tertarik membeli obat untuk sariawan atau infeksi jamur di mulut di Medicastore? Anda bisa mengunjungi website Medicastore untuk melakukan pembelian.

 

Referensi:

  1. https://m.kumparan.com/amp/kumparanmom/jamur-mulut-pada-anak-apa-bedanya-dengan-sariawan-1vRFDXdJq4q
  2. https://www-verywellhealth-com/oral-thrush-5114862?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
  3. https://www.halodoc.com/artikel/infeksi-jamur-dapat-sebabkan-mulut-kering-ini-alasannya
  4. https://hellosehat.com/gigi-mulut/gusi-mulut/infeksi-jamur-di-mulut/