Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak , dan juga masih dalam satu kelompok dengan retinoid, terutama retinol dan retinil estel.

Vitamin A memiliki peran penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Tidak hanya itu vitamin A juga berperan dalam pertumbuhan dan diferensiasi sel, serta memiliki peran penting dalam pembentukan dan pemeliharaan normal jantung, paru-paru, mata, dan organ-organ lainnya

Vitamin A juga sangat penting untuk penglihatan karena sebagai komponen penting dari rhodopsin, merupakan protein yang peka terhadap cahaya di retina untuk merespons cahaya yang masuk ke dalam mata, dan jugs mendukung diferensiasi normal dan fungsi membran konjungtiva dan kornea.

Vitamin ini tidak hanya memiliki peran yang penting untuk orang dewasa, tapi juga anak – anak, dan terkadang anak-anak memerlukan asupan tambahan vitamin ini diluar makanan terutama untuk anak 5 tahun pertama.

Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui vitamin A untuk anak .

Berapa Dosis Vitamin A untuk Anak yang Diberikan ?

 

Di Indonesia program pemberian vitamin A untuk anak sudah lama dilakukan dan diberikan secara gratis di posyandu dan juga puskesmas.

Program pemberian ini dalam 1 tahun di berikan 2 kali, yaitu pada bulan Februari dan Agustus.

Di kedua bulan ini anak bisa mendapatkan suplementasi vitamin A Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A dalam bentuk kapsul merah juga diberikan kepada ibu nifas.

Kunjungilah fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan manfaat dari program ini.

Selain Suplementasi Vitamin, Sumber Makanan Apa Dapat Diperoleh dan Mengandung Vitamin A untuk Anak ?

Asupan vitamin A juga dapat dipenuhi melalui asupan makanan yang bergizi.

Berikut sumber makanan vitamin A yang baik, seperti :

• Keju, susu dan yoghurt (Produk susu)
• Telur
• Ikan
• Fortified low-fat spreads
• Produk hati (cukup mengandung tinggi Vitamin A), disarankan hanya dikonsumsi tidak lebih dari 1 kali seminggu.

Anda juga dapat asupan vitamin A melalui sumber makanan yang mengandung beta karoten, karena tubuh juga dapat mengubaha beta karoten ini menjadi retinol.

Sumber makanan utama yang mengandung beta-karoten adalah :

• Sayuran berawarna  kuning, merah dan hijau (berdaun), seperti bayam, wortel, ubi jalar dan paprika merah
• Buah berwarna kuning, seperti mangga, pepaya, dan apricot

Berapa Jumlah Vitamin A yang Dibutuhkan ?

Kandungan vitamin A total dari suatu makanan biasanya dinyatakan dengan atuan mikrogram (µg) retinol ekuivalen (RE).

Jumlah vitamin A yang dibutuhkan orang dewasa berusia 19 hingga 64 tahun adalah:

• 700 µg per hari untuk pria
• 600 µg sehari untuk wanita

Seharusnya Anda dapat memenuhkan kebutuhan harian ini melalui asupan makanan sehari-hari.

Vitamin A yang tidak dibutuhkan oleh tubuh Anda dengan segera akan disimpan dan akan digunakan kembali jika diperlukan. Ini berarti sebenarnya Anda tidak membutuhkan asupan ini setiap hari.

Pada anak-anak kebutuhan asupan vitamin A dapat dipenuhi melalui asupan vitamin yang diberikan secara gratis melalui program pemerintah untuk memenuhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Risiko Penyakit Apa yang Dapat Terjadi jika Vitamin A untuk Anak Tidak Terpenuhi ?

Kekurangan vitamin A dapat menimbulkan berbagai penyakit, keluhan, dan komplikasi jika tidak terpenuhi dengan baik, yaitu meliputi :

1. Gangguan pada mata : Vitamin A merupakan faktor kunci dalam fungsi mata Anda. asupan vitamin A yang kurang dapat berisiko untuk mengalami hehilangan penglihatan dan kebutaan.
2. Gangguan pada kulit : Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kulit kering, bersisik dan/atau gatal.
3. Gangguan kesuburan pada organ reproduksi : Vitamin A berperan penting dalam sistem reproduksi Anda. Kekurangan vitamin A dapat berisiko menyebabkan kesulitan untuk hamil dan gangguan kesuburan lainnya.
4. Gangguan pada pertumbuhan : Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan terutama pada masa anak-anak.
5. Infeksi saluran pernapasan : Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh Anda. Adanya gangguan ini dapat berisiko menyebabkan infeksi pada saluran nafas.

Apa Saja Tanda-Tanda Mengalami Kekurangan Asupan Vitamin A untuk Anak ?

Tanda berkurangnya asupan vitamin A , mungkin dapat bervariasi bergntung dari tingkat keparahan yang dialami, tetapi umumnya tanda yang dialami, seperti :

• Rabun senja : Gangguan penglihatan dimana penderita merasa kesulitan melihat dalam kondisi yang gelap atau cahaya yang kurang.
• Kulit menjadi lebih kering : Ditandai dengan kulit gatal dan bersisik yang dapat memicu terjadinya eksim
• Xerophthalmia (Mata Kering) : Kondisi mata kering serius yang dapat berisiko untuk mengalami kebutaan .
• Bintik Bitot (Bitot Spot) : Terdapat bercak putih kecil pada konjungtiva (area putih pada mata)
• Gangguan pertumbuhan dan perlembangan : Hal ini biasanya sering ditemui pada anak-anak.
• Ulkus kornea : Terdapat luka pada kornea mata
• Keratomalasia : Kornea yang keruh atau mengering

• Proses penyembuhan yang lama : Luka biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh

• Lebih rentan untuk mengalami infeksi : Kondisi ini terjadi akibat respon kekebalan tubuh yang melemah.

Apakah Kekurangan vitamin A untuk Anak dapat Disebabkan Oleh Kondisi Lain ?

Mengalami kekurangan vitamin A biasanya sering terjadi akibat asupan makanan yang kurang mengandung vitamin A.

Meskipun jarang terjadi di Amerika Serikat, kekurangan vitamin A sering terjadi di negara-negara berkembang di seluruh dunia.

Kekurangan vitamin A juga dapat terjadi karena gangguan hati. Organ hati dapat menyimpan sebagian besar vitamin A di dalam tubuh, dan jika mengalami gangguan pada hati, proses penyimpanan vitamin ini dapat terganggu.

Penyakit dan kondisi lainnya juga dapat mengganggu kemampuan saluran cerna Anda dalam menyerap lemak, juga dapat menyebabkan kekurangan vitamin A.

Adanya kondisi-kondisi ini dapat mengurangi kemampuan tubuh Anda untuk menyerap vitamin, seperti vitamin A. Kondisi-kondisi ini meliputi :

• Diare kronis
• Penyakit celiac
• Fibrosis kistik
• Gangguan pada pankreas
• Penyumbatan saluran empedu
• Kekurangan kadar zat besi
• Riwayat mengalami operasi bypass usus kecil atau operasi bariatrik
• Mengonsumsi alkohol berlebih
• Operasi usus atau pankreas

 

 

 

Referensi :

• https://www.nhs.uk/conditions/baby/weaning-and-feeding/vitamins-for-children/
• https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-a/
• https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminA-HealthProfessional/
• https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23107-vitamin-a-deficiency