Waspadai Pneumonia pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Perawatannya

Pneumonia adalah salah satu penyakit infeksi yang serius, terutama pneumonia pada anak. Penyakit ini menyerang paru-paru dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat.

 

Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk memahami gejala, penyebab, dan cara merawat pneumonia ini agar bisa menjaga serta mengatasinya dengan cepat jika hal ini terjadi. Mari simak bersama dalam ulasan kami kali ini.

 

Gejala Pneumonia pada Anak yang Perlu Anda Pahami

 

Pencegahan Pneumonia pada Anak

 

Saat anak mengalami pneumonia, ia bisa mengalami beberapa gejala yang bervariasi dan tergantung dari tingkat keparahan dan usianya. Berikut beberapa tanda atau gejala yang perlu Anda waspadai jika terjadi.

 

  1. Demam tinggi: Anak yang mengalami pneumonia biasanya akan sering mengalami demam yang tak kunjung reda.
  2. Sesak nafas: Ia mungkin akan terlihat kesulitan bernafas, dan nafasnya pun akan menjadi lebih cepat atau terdengar bunyi “mengi”.
  3. Batuk: Jika batuk disertai dahak kental atau lendir berwarna kuning dialaminya, ini bisa jadi pertanda adanya gejala pneumonia.
  4. Kehilangan nafsu makan: Anak mungkin enggan makan atau minum, hingga menyebabkan ia dehidrasi.
  5. Lemah dan lesu: Anak akan terlihat lemah, lesu, dan kurang bersemangat untuk bermain.
  6. Sianosis: Dalam kasusnya yang parah, kulit ataupun bibir anak bisa nampak kebiruan akibat kekurangan oksigen.

 

Jika anak Anda menunjukkan berbagai gejala tersebut, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan  diagnosis serta pengobatan yang tepat.

 

Penyebab Pneumonia pada Anak

 

Penyebab pneumonia pada anak yang paling banyak bisa diakibatkan karena infeksi dari bakteri, jamur, serta virus. Adapun penyebab infeksi yang paling sering adalah bakteri atau virus.

 

Untuk Anda pahami, bakteri yang paling sering menyebabkan kasus pneumonia pada buah hati adalah pneumokokus (Streptococcus pneumonia), stafilokokus (Staphylococcus aureus), dan HiB (Haemophilus influenzae type B).

 

Bukan hanya bakteri, virus rhinovirus, virus influenza, respiratory syncytial virus (RSV), dan virus campak (morbili) juga dapat menyebabkan pneumonia.

 

  • Infeksi Bakteri: Bakteri seperti Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae sering menjadi penyebab utama pneumonia pada anak.
  • Infeksi Virus: Virus seperti virus influenza, RSV (respiratory syncytial virus), atau adenovirus juga dapat menyebabkan pneumonia.
  • Infeksi Jamur: Meskipun jarang, jamur seperti Pneumocystis jirovecii dapat menyerang anak-anak dengan sistem imun yang lemah.
  • Faktor Risiko Lingkungan: Paparan asap rokok, polusi udara, atau kondisi rumah yang tidak bersih dapat meningkatkan risiko pneumonia.
  • Sistem Imun yang Lemah: Anak-anak dengan sistem imun yang lemah lebih rentan terhadap infeksi ini.

 

Pneumonia bisa jadi berbahaya, terutama jika Anda tidak segera membawa anak untuk diobati atau jika hal ini terjadi pada anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

 

Selain itu, komplikasi serius seperti halnya kesulitan bernafas, bisa membuat infeksi menyebar ke aliran darah bahkan cairan di sekitar paru-paru terjadi.

 

Cara Perawatan Pneumonia yang Tepat pada Anak

 

Perawatan pneumonia untuk anak tergantung dari penyebab dan bagaimana tingkat keparahannya. Adapun langkah tepat yang bisa Anda lakukan untuk perawatannya, antara lain:

 

  1. Konsultasi dengan Dokter: Jika dicurigai pneumonia, segera bawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan rontgen dada atau tes darah.
  2. Pemberian Antibiotik atau Antiviral: Jika pneumonia disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik. Untuk kasus yang disebabkan virus, pengobatan fokus pada pereda gejala.
  3. Istirahat yang Cukup: Pastikan anak mendapatkan cukup istirahat untuk membantu proses pemulihan.
  4. Hidrasi: Berikan banyak cairan untuk mencegah dehidrasi dan membantu melonggarkan lendir di paru-paru.
  5. Perawatan di Rumah Sakit: Dalam kasus pneumonia yang parah, anak mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit untuk mendapatkan oksigen tambahan atau pengobatan intensif.
  6. Vaksinasi: Pastikan anak mendapatkan vaksinasi seperti vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) dan Hib (Haemophilus influenzae type b) untuk mencegah pneumonia.

 

Apabila kondisi anak sudah lemah atau pneumonia nya yang  dialaminya cukup parah, dokter atau tenaga medis akan memberinya terapi oksigen dan cairan infus, serta obat-obatan melalui suntikan.

 

Pencegahan Pneumonia pada Anak

 

Tentunya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itulah, penting sekali bagi orang tua untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit pneumonia yang bisa saja menimpa anak-anak Anda.

 

Berikut langkah-langkah untuk melindungi anak Anda dari pneumonia:

 

  1. Cuci Tangan Secara Rutin: Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan sabun untuk menghindari penyebaran kuman.
  2. Vaksinasi: Pastikan anak mendapatkan semua imunisasi yang direkomendasikan oleh dokter.
  3. Hindari Paparan Asap Rokok: Jauhkan anak dari paparan asap rokok atau polusi udara.
  4. Nutrisi Seimbang: Berikan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
  5. Menjaga Kebersihan Lingkungan: Pastikan rumah bersih dan bebas dari debu atau alergen.

 

Pneumonia pada anak adalah kondisi yang serius dan memerlukan perhatian khusus. Dengan mengenali gejala sejak dini, memahami penyebab, dan memberikan perawatan yang tepat, Anda dapat membantu anak pulih dengan cepat.

 

Penyembuhan Pneumonia yang pada Anak

 

Pneumonia pada anak bisa sembuh dengan cara pengobatan yang tepat. Misalnya diberikan antibiotik jika memang disebabkan oleh bakteri, kemudian perawatan suportif dengan memastikan anak mendapat istirahat yang cukup.

 

Sebagian anak biasanya akan pulih sepenuhnya dalam beberapa minggu, terutama jika ia ditangani sejak dini. Meski begitu, pemantauan ketat dan mengikuti anjuran dokter sangatlah penting untuk mencegah terjadinya komplikasi dan memastikan pemulihan yang tepat untuknya.

 

Selain itu, langkah pencegahan seperti vaksinasi dan menjaga kebersihan sangat penting untuk melindungi anak dari risiko pneumonia. Jika Anda khawatir anak Anda mungkin terkena pneumonia, jangan ragu untuk segera menghubungi tenaga medis, karena kesehatan anak adalah prioritas utama.

 

Konsultasikan Kesehatan Anak untuk Pencegahan dan Penanganan Pneumonia dengan Mudah Hanya di Medicastore

 

Agar buah hati Anda terhindar dari gangguan kesehatan seperti halnya pneumonia, diperlukan pencegahan sejak dini seperti yang telah disebutkan dalam pembahasan sebelumnya. Namun, Anda juga perlu mengonsultasikannya kepada dokter terpercaya apalagi jika ia memang mengalami pneumonia ini.

 

Akan lebih mudah untuk Anda menemukan dokter atau spesialis kesehatan ini di Medicastore. Di sini Medicastore menyediakan layanan untuk memudahkan Anda mencari fasilitas kesehatan dan dokter yang sesuai dengan kebutuhan secara online, termasuk dokter spesialis anak untuk Anda berkonsultasi perihal pneumonia.

 

Dengan begitu, Anda tidak perlu berkunjung langsung ke fasilitas kesehatan yang bisa saja tidak menemukan dokternya. Cari fasilitas kesehatan yang tepat dan terdekat juga bisa Anda lakukan di Medicastore.

 

Selain itu, Medicastore juga menyediakan informasi lainnya mengenai penyakit, obat-obatan hingga artikel kesehatan yang Anda butuhkan. Kami juga menyediakan ribuan merek obat, baik itu yang dijual bebas hingga resep dokter yang dapat Anda pesan dari rumah melalui satu genggaman handphone.

 

Untuk itu, dapatkan segera rekomendasi dokter terbaik dalam menangani pneumonia pada anak hingga informasi kesehatan dan obat-obatan yang Anda perlukan hanya di sini. Kunjungi aman Medicastore atau download aplikasinya.

 

Referensi:

  1. https://www.alodokter.com/kenali-dan-cegah-pneumonia-pada-anak
  2. https://www.rspondokindah.co.id/id/news/waspada-pneumonia-pada-anak-
  3. https://www.halodoc.com/artikel/kerap-disangka-flu-ketahui-ciri-ciri-pneumonia-pada-anak?srsltid=AfmBOoqxLoeI_znsFEj53ZgTJczckONlCpq3VD0p1DeXHl4lDaxHy98t