Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana suasana hati dapat berubah hanya karena cara memandang sebuah peristiwa? Banyak ahli meyakini bahwa manfaat berpikir positif berkaitan erat dengan kemampuan seseorang menjaga kesehatan mental dan emosinya tetap seimbang.
Ketika pikiran diarahkan pada kemungkinan terbaik alih-alih terjebak pada kekhawatiran, tubuh dan perasaan cenderung lebih aman, lebih rileks, dan tidak merasakan stres yang melelahkan. Jika Anda pernah berada dalam situasi sulit, ketahuilah bahwa berpikir positif membawa banyak manfaat yang tak terduga.
10 Manfaat Berpikir Positif untuk Kesehatan Mental

Cara pandang yang lebih optimis terbukti membawa pengaruh besar bagi kesehatan mental dan emosional. Pikiran positif mungkin tidak datang secara alami, tetapi ada banyak alasan untuk mulai menerapkan pola pikir ini. Agar lebih yakin untuk melakukannya, berikut beberapa manfaat berpikir positif:
1. Mengurangi Stres
Dalam situasi yang menegangkan, seseorang yang terbiasa memandang keadaan secara lebih positif biasanya dapat mengelola rasa cemas dengan lebih baik. Mereka berupaya mencari langkah konkret alih-alih terjebak dalam kekhawatiran yang melelahkan.
Jika diperlukan, orang-orang yang berpikir positif juga terbuka untuk berdiskusi dan menerima bantuan. Berbeda dengan individu yang kerap pesimis, mereka berpikir bahwa situasi yang terjadi berada di luar kendali. Pikiran ini tidak jarang membuat stres dan memicu berbagai masalah mental lainnya.
2. Lebih Pemaaf dan Mengurangi Sikap Negatif
Melansir Kauvery Hospital, penelitian Rey & Extremera di tahun 2014 menemukan bahwa rasa syukur dan pikiran positif mampu menumbuhkan sikap pemaaf, toleran terhadap kesalahan, serta menjauhkan seseorang dari kebiasaan menghakimi.
Temuan serupa juga menunjukkan bahwa individu yang melatih pola pikir optimis umumnya tidak mudah iri karena perhatiannya lebih fokus pada hal baik yang sudah dimiliki. Kondisi tersebut kembali menegaskan salah satu manfaat berpikir positif bagi mental dan hubungan sosial yang lebih sehat.
3. Meningkatkan Kesabaran
Masih di tahun yang sama, riset Northeastern University College of Science menyebutkan bahwa kebiasaan bersyukur dan melihat sisi terang kehidupan dapat meningkatkan kesabaran dan mengurangi tindakan impulsif.
Proses ini membantu Anda tidak mudah terbawa emosi ketika menghadapi persoalan. Orang positif akan lebih sabar dan cenderung tidak akan melakukan hal yang akan disesalinya kemudian hari. Pada akhirnya, ini mendukung kestabilan mental dan membantu mengatur reaksi di situasi menantang.
4. Menciptakan Kepribadian yang Tangguh
Saat dihadapkan pada kesulitan, orang yang mengolah pikirannya dengan cara yang positif cenderung lebih fokus pada penyelesaian masalah. Mereka berusaha mencari celah untuk memperbaiki keadaan hingga selesai, bukan langsung menyerah pada tekanan.
Mungkin Anda tetap merasa kecewa, tapi dengan berpikir positif, perasaan kecewa, sedih, atau marah, tidak akan dirasakan terlalu lama. Pikiran yang lebih optimis akan berarah pada solusi, bukan membuat Anda meratapi keadaan. Kebiasaan ini membuat Anda menjadi pribadi yang lebih tangguh.
5. Lebih Bijak dalam Mengambil Keputusan
Pola pikir yang lebih tenang memungkinkan Anda menilai sebuah situasi dengan kepala dingin. Dalam menghadapi masalah, Anda dapat mengambil langkah konstruktif tanpa larut pada hal yang belum tentu penting.
Cara pandang seperti ini membantu memperkecil kemungkinan terjebak dalam keputusan yang terburu-buru, terutama di saat pikiran sedang lelah atau sensitif. Berpikir positif membantu memberi ruang untuk mempertimbangkan langkah terbaik tanpa tekanan emosional yang berat.
6. Mengembangkan Coping Mechanism yang Lebih Baik
Orang yang optimis biasanya memandang tantangan sebagai kesempatan untuk beradaptasi dan berkembang. Ketika beban pekerjaan meningkat, mereka berusaha mencari cara agar tugas tetap dapat diselesaikan dengan baik. Proses ini seringkali membentuk mekanisme koping atau coping mechanism yang sehat.
Hal ini berbeda dengan pola pikir negatif yang dapat mendorong seseorang mencari pelarian tidak produktif, seperti makan berlebihan atau perilaku impulsif lainnya. Manfaat berpikir positif ini menunjukkan Anda akan lebih bisa melihat sisi baik dan jalan keluar ketika dihadapkan pada suatu masalah.
7. Meningkatkan Suasana Hati
Melatih rasa syukur dan mengingat hal-hal baik dalam hidup dapat memperkaya emosi positif. Perubahan ini membantu suasana hati tetap stabil, apalagi ketika hari-hari terasa padat dan melelahkan.
Tidak mengherankan bila banyak ahli menyarankan latihan sederhana seperti menulis jurnal syukur atau menyebut tiga hal baik setiap hari. Suasana hati yang baik juga membuat tubuh mudah rileks, yang dapat mempengaruhi kualitas tidur menjadi lebih baik dan bisa terbangun dengan energi yang lebih segar.
8. Menurunkan Risiko Depresi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pikiran optimis berperan dalam menekan produksi hormon kortisol. Ini adalah zat yang berkaitan dengan stres dan depresi. Seseorang yang mampu menggeser fokus dari pikiran negatif menuju pikiran positif biasanya tidak mudah terbawa dalam kecemasan.
Kalapun terjadi masa sulit, pemulihan emosional mereka cenderung berjalan lebih baik yang menurunkan risiko depresi. Inilah mengapa kebanyakan orang yang sering berpikir negatif cenderung mudah depresi dan menderita kondisi kesehatan mental lainnya.
9. Meningkatkan Ketahanan Mental
Manfaat berpikir positif lainnya memungkinkan Anda bisa bangkit kembali setelah mengalami situasi berat. Orang yang mengembangkan pola pikir optimis berusaha memikirkan hal yang masih dapat mereka lakukan, bukannya merasa hancur, putus asa, dan berpikir tidak ada lagi hal yang bisa dilakukan.
Dalam banyak kasus, strategi ini menolong seseorang yang positif tetap bergerak maju meski situasi tidak ideal. Pikiran yang optimis membuat Anda bisa memikirkan tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada tahap ini, mental Anda bisa lebih kuat.
10. Lebih Banyak Kebahagiaan dalam Jangka Panjang
Pada tahun 2003-2005, penelitian dari Emmons, McCullough, dan Seligman mencatat bahwa mereka yang membangun kebiasaan berpikir positif cenderung merasakan kepuasan hidup lebih tinggi. Mereka mampu menghargai kebaikan yang hadir dalam bentuk kecil, sehingga rasa syukur lebih mudah tumbuh.
Pada akhirnya, kebiasaan ini menjadikan hidup terasa lebih hangat dan bermakna. Bukan karena semuanya berjalan mulus, tapi karena Anda memiliki mental yang lebih siap menjalani apapun yang terjadi.
Rasakan Manfaat Berpikir Positif bersama Medicastore
Membangun pikiran positif seringkali berawal dari cara yang sederhana, mulai dari mengenali emosi, memahami apa yang tubuh butuhkan, dan mencari dukungan yang tepat. Jika Anda merasa hal ini sulit, berkonsultasi dengan ahli bisa menjadi cara terbaik yang dapat Anda tempuh.
Di Medicastore, Anda bisa mencari informasi dokter tepercaya untuk berkonsultasi dan menceritakan semua masalah yang sedang dialami. Selain itu, Medicastore juga menyediakan berbagai kebutuhan kesehatan di satu tempat, mulai dari obat hingga suplemen untuk menjaga mood dan imunitas.
Pemesanan bisa dilakukan secara online, dengan pengiriman yang menjangkau seluruh Indonesia, sehingga Anda dapat lebih hemat waktu dan energi. Mari rasakan manfaat berpikir positif dengan langkah mudah. Kunjungi website Medicastore atau unduh aplikasinya. Mari sehatkan mental sekarang juga!
Referensi:
- https://www.verywellmind.com/benefits-of-positive-thinking-2794767
- https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/manfaat-berpikir-positif-bagi-kesehatan-fisik-dan-mental
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/stress-management/in-depth/positive-thinking/art-20043950
- https://kms.kemkes.go.id/pengetahuan/detail/68357366c9d4a8554dc23233
- https://www.kauveryhospital.com/blog/lifestyle/positive-thinking-and-gratitude-how-they-impact-your-life/
- https://newsinhealth.nih.gov/2015/08/positive-emotions-your-health