Diamicron merupakan obat antidiabetes, produksi dari Pradja Pharin. Obat ini memiliki kandungan gliclazide yang bisa digunakan sebagai terapi pengobatan diabetes melitus tipe 2.

Obat ini tergolong dalam kategori obat keras, sehingga Anda hanya bisa mendapatkannya di apotek dengan menggunakan resep dokter. Informasi lengkap seputar Diamicron bisa Anda ketahui dari penjelasan berikut ini!

Tentang Obat Diamicron

Diamicron (gliclazide) termasuk ke dalam golongan obat sulfonilurea, yakni golongan obat yang bisa dipakai untuk mengurangi kadar gula darah dari dalam tubuh. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras.

Adapun kandungan dari obat yang satu ini yakni:

• Gliclazide sebanyak 30 mg, untuk kemasan strip 10 tablet lepas.
• Gliclazide 60 mg, untuk kemasan strip 15 tablet lepas lambat.

Diamicron satu ini bekerja dengan cara menurunkan kadar gula darah dengan mengikat secara selektif reseptor pada permukaan sel pankreas. Dengan begitu, bisa meningkatkan sekresi insulin dari dalam tubuh.

Biasanya, obat ini digunakan ketika terjadi perubahan pola makan, olahraga, sampai mengurangi berat badan yang tidak bisa mengendalikan diabetes dengan baik.

Namun, tetap harus diperhatikan, agar mengkonsumsinya sesuai dengan anjuran dokter ya!

Manfaat Obat Diamicron dan Aturan Pakainya

Dengan kandungan utamanya gliclazide, obat yang satu ini memiliki berbagai manfaat penting, diantaranya:

• Dapat mengontrol kadar gula darah dengan baik.
• Menurunkan risiko terjadinya komplikasi diabetes, seperti halnya stroke maupun penyakit jantung.
• Sebagai obat dalam terapi pengobatan diabetes mellitus tipe 2 (tidak tergantung pada asupan insulin), yang tidak bisa dikendalikan dengan cara diet saja.

Gunakanlah Diamicron menurut anjuran dokter serta baca semua informasi yang diberikan, lalu ikuti semua petunjuk dengan benar. Disamping itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan serta Anda lakukan dalam mengkonsumsi obat ini, yaitu:

• Teruslah konsumsi Diamicron sesuai dengan apa yang diarahkan dokter maupun penyedia layanan kesehatan lainnya. Bahkan, jika memang Anda merasa sudah membaik.
• Konsumsi obat ini dengan makanan, serta diminum sebanyak 1 2 tablet setiap hari.
• Gunakanlah di waktu yang sama setiap harinya.
• Sebaiknya, konsumsi Diamicron dengan segelas air putih ketika sarapan dengan menelan seluruh tablet secara langsung tanpa perlu mengunyah lebih dulu.

Disamping menerapkan cara penggunaan diatas, Anda juga perlu menerapkan diet khusus diabetes agar kinerja obat Diamicron lebih efektif. Disamping itu, diet khusus ini juga bisa menjaga gula darah dalam kadar yang normal.

Dosis Konsumsinya

Anda dapat mengkonsultasikan dengan dokter mengenai informasi dosis Diamicron. Adapun dosis yang dianjurkan dalam beberapa kasus, yaitu:

• Untuk dewasa, dosis konsumsi bisa antara 1 tablet, yang setara dengan 30 mg bagi kasuskasus yang ringan. Semantara itu, 4 tablet yang setara dengan 120 mg setiap harinya bagi orang yang mengalami kasus parah, dan diminum dalam dua dosis terbagi yang sebaiknya dengan makanan.
• Untuk anakanak, Anda bisa mengkonsultasikan dosisnya dengan dokter guna mendapat informasi yang tepat.

Dalam kebanyakan kasus, bagi orang dewasa, pasien bisa mengkonsumsi Diamicron 2 tablet per harinya dibarengi dengan makanan. 1 tablet ketika sarapan dan 1 tablet lagi ketika makan malam.

Efek Samping Dari Obat Ini

Sama halnya dengan obat-obatan yang lain, penggunaan Diamicron tentunya juga bisa menyebabkan berbagai efek samping. Kebanyakan dari efek samping dibawah ini memang jarang terjadi serta tidak memerlukan pengobatan tambahan.

Akan tetapi, sangat penting bagi Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika memang memiliki masalah apapun sesudah mengkonsumsi obat Diamicron ini.

Salah satu efek samping yang sering ditimbulkan dan sering terjadi yaitu hipoglisemia, yang mana tubuh kekurangan kadar gula darah. Apabila dibiarkan, kondisi yang satu ini bisa menyebabkan Anda mengalami berbagai hal berikut ini:

• Hilang kesadaran diri.
• Mengalami rasa kantuk yang terus menerus datang.
• Bahkan dapat menyebabkan koma.

Berbagai efek samping lainnya juga bisa terjadi, sebut saja wajah menjadi pucat, kulit lebam, mengalami pendarahan, demam, tenggorokan terasa sangat sakit, sakit kuning pada mata dan kulit, kulit memerah dan gatal-gatal, sembelit, sakit perut, diare, masalah pada pencernaan, nyeri otot atau nyeri sendi, sakit punggung, pusing, serta sakit kepala.

Memang tidak semua orang akan mengalami efek samping seperti yang sudah disebutkan tersebut. Mungkin saja ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan terjadi.

Jika memang Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping tertentu yang dialami, konsultasikan pada dokter maupun apoteker Anda.

Pencegahan dan Peringatan

Sebelum Anda mengkonsumsi Diamicron, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti halnya:

• Memberi tahu dokter jika Anda mengalami alergi pada gliclazide maupun obatobatan lain yang termasuk ke dalam sulfonilurea.
• Memeriksa kadar gula darah dalam tubuh secara rutin merupakan hal yang sangat penting dilakukan.
• Beri tahulah dokter apabila Anda mempunyai alergi pada obatobatan lain, termasuk pewarna, makanan, pengawet, maupun hewan.
• Beri tahu juga dokter jika Anda mempunyai kondisi kesehatan seperti halnya diabetes tipe satu atau bahkan masalah ginjal dan gangguan hati.
• Jangan gunakan dosis yang tinggi dalam penggunaan Diamicron. Sebab, hal ini bisa menyebabkan penurunan gula darah secara drastis yang juga tidak baik bagi kesehatan.
• Jangan berikan obat ini pada anakanak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Sebab, belum ada dosis yang ditentukan untuk anak.
• Perhatikanlah selalu berbagai jenis obatobatan lain yang Anda gunakan untuk mengurangi resiko interaksi obat, yang mungkin saja bisa terjadi antara Diamicron dengan obat-obatan lainnya.

Sebagai tambahan, obat ini tidak dianjurkan dikonsumsi untuk ibu hamil, namun jika memang ingin mengkonsumsinya harus sesuai dengan anjuran dokter. Sebaiknya, jangan digunakan juga bagi ibu yang sedang menyusui.

Apabila Anda ragu akan beberapa hal, berkonsultasi kepada ahli medis dan profesional sangat dianjurkan untuk obat Diamicron ini.

Interaksi Dengan Obat Lain

Diamicron bisa berinteraksi dengan obat-obatan lain yang sedang Anda gunakan, hingga bisa mengubah cara obat Anda bekerja bahkan dapat meningkatkan risiko efek samping yang cukup serius.

Untuk keamanan Anda, sebaiknya jangan mulai menggunakan, berhenti, atau mengubah dosis obat-obatan yang kami sebutkan berikut tanpa adanya persetujuan dokter.

Adapun diantaranya miconazole, beta-blocker, angiotensin converting enzyme inhibitor (captopril, enalapril), MAOIs, ulfonamid, warfarin, fluoroquinolones, H2-reseptor antagonis, serta agen antidiabetes lainnya  seperti insulin, acarbose, metformin, dan sejenisnya.

Pesan Diamicron di Apotik Online Medicastore!

Jika Anda ingin lebih mudah dan tidak ribet untuk mendapatkan obat Diamicron ini, salah satu alternatif terbaik yakni dengan memesannya di apotik online. Anda bisa mendapatkannya di apotik online terpercaya, Medicastore.

Kami melayani segala jenis pemesanan obat-obatan hingga yang diresepkan dokter. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu bersama kami, kemudian memesannya.

Tidak perlu ribet harus keluar rumah, hanya dengan memesannya lewat handphone serta pilih obat yang diperlukan, Anda sudah bisa membelinya dan kami akan segera mengirimnya, seperti halnya obat ini, tentunya dengan disertai resep dokter.

Soal keamanan, semua obat yang kami sediakan sudah berstandar BPOM, jadi sangat terjamin. Untuk itu, segera pesan Diamicron di tempat kami!