Tips Mencegah Mabuk Kendaraan saat Mudik

Momen lebaran identik dengan budaya mudik. Sulitnya membeli tiket transportasi umum karena kehabisan atau mahalnya harga, membuat banyak orang menggunakan mobil untuk mudik. Sayangnya, banyak orang mengalami mabuk kendaraan yang membuat perjalanan mudik menjadi kurang menyenangkan.

Apa itu Mabuk Kendaraan?

Mabuk kendaraan adalah rasa mual, muntah, sakit kepala, kulit pucat, keirngat dingin, yang dicetuskan oleh gerakan. Mabuk kendaraan tidak hanya dialami ketika naik mobil, tetapi bisa juga saat naik bis, kereta, pesawat, atau perahu.

Mabuk kendaraan juga bisa terjadi saat naik wahana permainan, atau menonton ‘virtual reality experience’.

Mabuk kendaraan juga dapat dicetuskan oleh:

  • duduk di kursi belakang, tidak dapat melihat garis cakrawala
  • membaca di mobil
  • tidak mendapatkan cukup udara di dalam mobil

Mabuk kendaraan sering dialami oleh orang tua, wanita hamil, dan anak-anak usia 5–12 tahun, dan pada orang yang menderita migraine.

Mabuk kendaraan dapat diturunkan. Pada kasus yang jarang, mabuk kendaraan dicetuskan oleh adanya masalah di telinga bagian dalam (misalnya penumpukan cairan atau adanya infeksi). Penyakit Parkinson juga dapat menyebabkan mabuk kendaraan.

Apa Penyebab Mabuk Kendaraan?

Mabuk kendaraan terjadi karena ketidakseimbangan antara yang dilihat dan dirasakan oleh telinga tengah. Dalam mobil, mobil melaju ke depan, sedangkan tubuh tetap duduk diam.

Telinga tengah mengirimkan sinyal berbeda ke otak dari yang dilihat mata. Pesan yang membingungkan ini dapat menyebabkan Anda merasa sakit.

Apa Obat untuk Mabuk Kendaraan?

Obat-obatan yang sering digunakan untuk mabuk kendaraan yaitu dyphenhidramine, dimenhydrinate, dan scopolamine. Obat jenis lain yang digunakan yaitu antiemetic atau anti mual-muntah.

Sebagian obat tersebut memerlukan resep dokter. Konsultasikan dengan dokter mana obat yang tepat untuk Anda.

Untuk Anak-anak

Anak-anak sering mengalami mabuk kendaraan. Beberapa obat anti mabuk kendaraan tidak direkomendasikan untuk anak-anak. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan obat yang aman untuk anak Anda, dan berikan obat sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.

Meskipun obat mabuk kendaraan dapat berefek mengantuk, pada anak-anak dapat terjadi efek sebaliknya, anak dapat menjadi aktif.

Tips Mencegah Mabuk Kendaraan

Langkah-langkah berikut dapat Anda lakukan untuk mencegah dan meredakan mabuk kendaraan ketika mudik:

  • Konsumsi obat anti mabuk kendaraan satu hingga dua jam sebelum bepergian
  • Pilih tempat duduk yang tepat. Di mobil, duduk di kursi depan. Di kapal atau perahu, duduk di bagian tengah. Duduk di bagian sayap pesawat terbang. Duduk menghadap ke depan, dekat jendela pada pesawat dan kereta api. Bila Anda naik kapal, pilih ruangan yang dekat dengan tinggi air.
  • Dapatkan banyak udara segar. Bila memungkinkan, turunkan kaca mobil.
  • Jangan membaca dalam mobil, pesawat atau perahu. Lihat ke jendela, ke arah cakrawala. Lihat ke benda yang jauh.
  • Bila memungkinkan, berbaringlah saat merasa mual atau ingin muntah.
  • Hindari makan terlalu banyak sebelum atau saat perjalanan mudik. Jangan makan makanan berminyak, pedas, atua asam sebelum atau selama perjalanan mudik.
  • Minum banyak air putih, hindari alkohol dan minuman berkafein.
  • Anda dapat makan permen jahe untuk mengurangi mual.
  • Coba untuk mengalihkan perhatian dengan aktivitas, misalnya mendengarkan musik, tutup mata dan napas perlahan sambil memfokuskan pada pernapasan.
  • Alihkan perhatian anak dengan diajak bicara, mendengarkan musik, atau mendengarkan lagu.
  • Jangan merokok.
  • Jangan melihat benda yang bergerak, misalnya mobil yang lewat, atau ombak.
  • Jangan naik wahana permainan bila membuat Anda mual dan muntah.

Bila gejala berlangsung lama lebih dari beberapa hari, konsultasikan dengan dokter.

 

 

Referensi:

  • https://familydoctor.org/condition/motion-sickness/
  • https://wwwnc.cdc.gov/travel/page/motion-sickness
  • https://www.nhs.uk/conditions/motion-sickness/