Demam pada Anak yang harus Orang Tua Ketahui

Demam pada anak merupakan suatu keresahan yang hampir semua orang tua rasakan. Orang tua merasa panik dan masih banyak yang belum tahu yang harus dilakukan saat anak demam.

Demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang melakukan fungsinya melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Demam tidak selalu menandakan tanda penyakit berbahaya, tapi dapat juga hanya bersifat ringan bahkan terkadang tidak perlu penanganan yang khusus.

Tetapi orang tua tetap harus selalu memerhatikan kondisi demam pada anak, karena terkadang anak meresepon demam dengan cara yang bervariasi.

Para orang tua diharapkan untuk mengetahui lebih lanjut tentang demam pada anak, apa saja kemungkinan penyebabnya, dan cara mengatasinya.

Apa tanda Demam pada Anak ?

Demam pada anak dikatakan jika dialami peningkatan suhu diatas 38 derajat celcius dan harus dipastikan dengan menggunakan alat pengukur suhu, bukan hanya sekedar perasaan orang tua.

Suhu tubuh normal seorang anak berkisar antara 36,5-37 derajat celcius.

Gejala demam pada anak

sumber: www.accuhealthlabs.com

Selain peningkatan suhu tubuh keluhan demam pada anak dapat ditandai dengan:

  • Perasaan hangat saat menyentuh anak
  • Anak berperilaku berbeda dari biasanya (anak lebih rewel atau menjadi lebih pendiam daripada biasanya)
  • Pernapasan anak terlihat lebih cepat atau detak jantung anak menjadi meningkat
  • Anak mengeluhkan sakit kepala
  • Anak terlihat mengigil dan berkeringat
  • Kulit anak tampak memerah

Mengukur suhu demam pada anak

Banyak jenis thermometer (alat pengukur suhu) yang dapat membantu orang tua untuk mengukur suhu demam pada anak.

Jenis termometer yang digunakan dapat membuat perbedaan dalam cara mengukur suhu. Berikut jenis termometer yang dapat digunakan:

Jenis termometer untuk mengukur suhu demam pada anak

sumber: www.penncare.net

  • Termometer digital lebih dianjurkan mengukur suhu tubuh daripada termometer air raksa. Termometer air raksa sudah tidak dianjurkan lagi.
  • Termometer rektal (dubur) termasuk termometer yang paling akurat.
  • Termometer dahi (arteri temporal) adalah pilihan terbaik berikutnya jika digunakan dengan cara yang benar.
  • Termometer oral (mulut) dan telinga dapat digunakan jika dilakukan dengan benar. Untuk suhu mulut, tunggu 30 menit setelah minum sesuatu yang panas atau dingin. Untuk telinga, tunggu 15 menit setelah terkena udara dingin.
  • Termometer aksila (ketiak) dapat digunakan sebagai pemeriksaan yang cepat tetapi tidak terlalu akurat.

Cara terbaik untuk mengukur suhu tubuh sesuai usia

  • Di bawah 3 bulan: termometer rektal atau dahi
  • 4 bulan atau lebih: termometer dubur, dahi, atau ketiak
  • Lebih dari 6 bulan: termometer dubur, dahi, telinga, atau ketiak
  • 4 tahun atau lebih: termometer oral (mulut), dahi, telinga, atau ketiak

Alat pengukur suhu yang baik, mudah, dana man saat ini adalah termometer digital atau thermometer aksila.

Apa saja Penyebab Demam pada Anak ?

Banyak kemungkinan penyebab yang mendasari demam pada anak, seperti:

  1. Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
  2. Flu
  3. Infeksi telinga
  4. Infeksi virus yang menimbul ruam, seperti cacar, campak, roseola, flu singapura, atau lainnya
  5. Radang Amandel
  6. Infeksi saluran kencing atau infeksi pada ginjal
  7. Penyakit lainnya, seperti infeksi saluran napas bagian bawah atau infeksi bakteri

Demam pada anak juga dapat terjadi setelah mendapatkan vaksinasi atau jika anak sedang kepanasan karena terlalu banyak di tempat  tidur atau sedang memakai pakaian yang  tebal.

Kapan Demam pada Anak dibawa ke Rumah Sakit?

Jika demam pada anak dialami seperti berikut ini, segeralah bawa anak anda untuk konsultasi dengan dokter di rumah sakit terdekat:

  1. Usia anak kurang dari 3 bulan tanpa memandang keadaan anak secara umum
  2. Anak usia 3-36 bulan yang demam lebih dari 3 hari atau terdapat tanda bahaya
  3. Anak usia 3-36 bulan dengan demam yang tinggi(≥39°c)
  4. Anak semua usia yang suhunya>40°c
  5. Anak semua usia dengan kejang demam
  6. Anak semua usia yang demam berulang lebih dari 7 hari walaupun demam hanya berlangsung beberapa jam saja
  7. Anak semua usia dengan penyakit kronik seperti penyakit jantung, kanker, lupus, penyakit ginjal
  8. Anak yang demam disertai ruam

Bagaimana cara Mengatasi Demam pada Anak?

Demam pada anak tidak selalu membutuhkan pengobatan khusus, kadangkala hanya membutuhkan terapi sederhana saja dirumah dinilai bergantung dari kondisi anak.

Langkah awal berikut ini dapat dilakukan jika demam pada anak dinilai masih ringan, yang dapat orang tua lakukan saat anak demam, seperti:

  1. Pakaikan anak dengan pakaian  yang tipis. Memakai pakaian yang berbahan tebal dapat menyebabkan panas tertahan dan suhu tubuh anak menjadi lebih tinggi.
  • Bayi di bawah usia 1 tahun: Pakaikan mereka pakaian tidur atau selimut yang bisa dipakai. Tidak disarankan untuk menggunakan selimut yang longgar.
  • Anak-anak di atas usia 1 tahun: Saat tidur, tutupi mereka dengan selimut tipis.
  1. Selain memakai pakaian yang tipis, mengompres anak dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak saat demam.
  2. Berikan cairan tambahan kepada anak
  • Bayi di bawah usia 1 tahun: Lanjutkan pemberian ASI dan susu formula. Bayi tidak disarankan diberikan air. Jika bayi telah berusia di atas 6 bulan, dapat diberikan cairan seperti Pedialyte.
  • Anak-anak di atas usia 1 tahun: Tawarkan cairan tambahan untuk diminum, seperti air putih, jus 100% yang diencerkan, es loli, atau Pedialyte.
  1. Anak anda mungkin tidak mau makan dalam jumlah banyak. Tawarkan anak makanan lunak dalam jumlah yang sedikit tapi sesering, tetapi tidak memaksakan anak untuk makan.
  2. Jaga kebersihan tubuh anak selama demam, dianjurkan untuk tetap mandi dengan air hangat atau boleh hanya diseka/dilap keseleuruh tubuh anak.
  3. Tidak dianjurkan menggunakan cairan tambahan saat mandi, seperti alkohol. Menambahkan cairan alkohol dapat membahayakan anak.
  4. Anak dapat mengonsumsi obat penurun panas untuk membantu menurunkan demam, seperti Paracetamol.  Baca label kemasan obat untuk mengetahui dosis yang tepat untuk anak anda. Jangan berikan aspirin pada anak. Aspirin telah dikaitkan dengan penyakit sindrom Reye, yang dapat berakibat fatal.
  5. Selalu pantau suhu tubuh dan kondisi anak setiap per 4 jam. Nilai kondisi demam pada anak, seperti:
    • Apakah anak tetap aktif atau terlihat mengantuk dan tidak bersemangat
    • Cairan tubuh anak yang keluar (air seni)
    • Apakah anak masih mau makan/minum
    • Apakah anak mempunyai keluhan lain selain demam
    • Apakah anak mengalami kekakuan otot atau kejang

Apakah Demam pada Anak Berbahaya ?

Pada usia tertentu demam pada anak sangat mengkhawatirkan misalnya diantara 6 bulan hingga 5 tahun, karena pada usia tersebut berisiko untuk mengalami kejang demam.

Sekitar 1/3 dari anak-anak yang mengalami kejang demam akan berisiko mengalami kejang berulang dalam 12 bulan ke depan.

Apakah Demam pada Anak bisa Dicegah ?

Terjadinya demam pada anak dapat dicegah bergantung dari penyebab yang mendasari. Tetapi hal berikut ini, dapat membantu orang tua untuk menurunkan risiko terjadinya demam pada anak, seperti:

  • Lengkapi imunisasi dasar pada anak
  • Pastikan anak selalu mencuci tangan menggunakan sabun saat sebelum makan, sesudah menggunakan toilet, di dekat orang sakit, setelah menyentuh hewan, atau saat ditempat yang ramai
  • Membawa hand sanitizer untuk berjaga-jaga bila sulit menemukan air dan sabun
  • Memakai anak masker saat berada di lingkungan yang ramai
  • Biasakan anak untuk menutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk
  • Tidak berbagi alat makan dan minum dengan orang lain
  • Pastikan kebutuhan air anak cukup
  • Meningkatkan daya tahan tubuh anak, dengan mengonsumsi makanan sehat dan gizi seimbang
  • Pastikan anak tidur dan istirahat yang cukup

Pastikan untuk memerhatikan demam pada anak, anak dapat menimbulkan respon demam yang bervariasi. Segeralah konsultasikan demam pada anak ke dokter, jika kondisi anak membuat anda khawatir.

 

 

 

Referensi:

  • Kids Health. Fever (High Temperature) In Kids. 2022
  • Mayo Clinic. Fever. 2022
  • NHS Inform. Fever in children. 2023
  • NationWide Children. Fever