BAHAYA KEGEMUKAN UNTUK KESEHATAN REPRODUKSI WANITA

Berat badan berlebih adalah suatu kondisi dimana terdapat timbunan lemak yang berlebihan.

Berbeda dengan kegemukan atau obesitas yang merupakan suatu keadaan kronis yang kompleks, dimana timbunan lemak yang berlebihan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Dikatakan berat badan berlebih atau mengalami kegemukan dinilai berdasarkan Body Mass Index bukan berdasarkan penilaian objek saja, perlu diukur dan dihitung berat badan dan tinggi badan anda.

Tanpa disadari kegemukan ini dapat membahayakan kesehatan tubuh, seperti memicu terjadi diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, kesehatan tulang, kanker, dan bahkan kesehatan reproduksi wanita.

Bahaya kegemukan ini juga dapat menurunkan kualitas hidup penderita, seperti gangguan tidur dan juga gangguan saat bergerak.

Tak terkalah penting, bahaya kegemukan untuk kesehatan reproduksi wanita perlu diketahui.

Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bahaya kegemukan untuk kesehatan reproduksi wanita.

Mengenal Kegemukan dan Saluran Reproduksi Wanita

Kegemukan atau dapat dikenal dengan obesitas, adalah suatu kondisi dimana bertambahnya berat badan, dikategorikan kegemukan jika Indeks Masa Tubuh anda lebih dari 25 kg/m2. Kategori tersebut dihitung berdasarkan tinggi badan dan berat badan mereka.

klasifikasi imt dan bahaya kegemukan untuk saluran reproduksi wanita

sumber: https://p2ptm.kemkes.go.id

Saluran reproduksi wanita merupakan organ yang sangat kompleks,terbagi menjadi 2 bagian yaitu reproduksi wanita bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar saluran reproduksi terdapat mons pubis, labia mayor, labia minor, saluran kemih, klitoris, dan lainnya .

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai reproduksi wanita bagian luar, silahkan klik link berikut ini ; Reproduksi Wanita Bagian Luar

Pada saluran reproduksi internal wanita membentuk jalur, yang terdiri dari liang vagina, rahim, saluran tuba, dan ovarium.

Bahaya kegemukan ini tentu dapat mempengaruhi saluran reproduksi wanita akibat keterlibatan ketidakseimbangan hormon.

Bahaya Kegemukan Untuk Kesehatan Reproduksi Wanita

Berbagai kondisi kesehatan reprodusi wanita dapat terganggu akibat kegemukan.

Kondisi ini umumnya terjadi akibat ketidakseimbangan hormone, walaupun saat ini masih belum diketahui secara pasti.

Berikut kondisi yang dapat terjadi pada kesehatan reproduksi akibat kegemukan , meliputi :

  1. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)

pcos akibat bahaya kegemukan untuk saluran reproduksi wanita

sumber: https://www.healthdirect.gov.au

Para peneliti setuju bahwa ada hubungan yang kuat antara PCOS dengan kgemukan, Diantara 38-88% orang dengan PCOS biasanya juga disertai dengan kegemukan. Tetapi, untuk secara pastinya kaitan antara kegemukan dan PCOS masih belum diketahui.

Menurut studi, hal ini sering dikaitkan dengan adanya penambahan berat badan serta obesitas yang dapat berperan dalam berkembangnya PCOS.  Hal ini juga ada kaitan dengan terjadinya resistensi insulin dan efek dari kadar insulin yang lebih tinggi dalam darah terhadap tubuh.

Tidak semua orang dengan PCOS menimbulkan gejala yang sama pada awalnya, tetapi biasanya gejala yang timbul akibat PCOS, adalah seperti :

  • Menstruasi yang tidak teratur
  • Tumbuhnya rambut yang berlebihan pada area badan
  • Berjerawat
  • Rambut rontok
  • Kenaikan berat badan
  • Mudah lelah
  • Gangguan keseburan
  • Nyeri pada rongga panggul
  • Perubahan mood
  • Gangguan tidur

PCOS adalah satu bahaya kegemukan untuk kesehatan reproduksi wanita yang paling sering terjadi.

  1. Perubahan Menstruasi

Bertambahnya berat badan tentunya dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Siklus menstruasi dapat menjadi tidak teratur, bertambahnya panjang, atau bahkan dapat berhenti. Kondisi berat ringannya perubahan menstruasi yang terjadi bergantung dari kenaikan berat badan yang dialami.

Adanya perubahan menstruasi ini adalah hasil dari interaksi yang kompleks antara ovarium dan juga otak.

Menyebabkan perubahan kadar hormon tertentu yang menyebabkan terganggunya ovulasi serta perubahan siklus menstruasi.

Apa pun yang menyebabkan terganggunya interaksi ini dapat menghentikan tubuh untuk berovulasi. Jika proses ovulasi tidak terjadi, maka proses menstruasi tidak terjadi. 

Kadar hormon dapat dipengaruhi oleh berat badan dan kadar lemak pada tubuh Anda.

Saat berat badan anda bertambah tentunya juga diikuti dengan bertambahnya kadar lemak. Terlalu banyak kadar lemak juga dapat menyebabkan menstruasi terlewat atau mengalami menstruasi yang lebih panjang daripada biasanya.

Jika mengalami kondisi ini berkepanjangan, tentunya bahaya kegemukan dapat dialami terus menerus, untuk memperbaiki kondisi ini sebaiknya anda mulai mengatur kembali gaya hidup anda menjadi lebih sehat.

  1. Endometriosis

Endometriosis adalah suatu kondisi dimana tumbuhnya jaringan yang melapisi dinding rahim diluar rahim, yang sering disebut dengan kista coklat.

Kondisi ini terjadi akibat ketidakseimbangan hormon pada beberapa wanita. Dengan meningkatnya kadar lemak dalam tubuh, meningkatkan risiko untuk mengalami ketidakseimbangan kadar hormon yang mana dapat meningkatkan risiko mengalami endometriosis.

Banyak peran yang tentunya juga dapat memicu terjadinya endometriosis tidak hanya kadar lemak juga, tetapi peran genetik juga dapat berperan dalam terjadinya endometriosis.

  1. Komplikasi pada kehamilan

hubungan bahaya kegemukan dengan pre eklampsia

sumber: https://www.frontiersin.org

Bahaya kegemukan juga dapat terjadi pada ibu hamil, seperti mengalami pre-eklampsia atau eclampsia.

Pre-eklampsia adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah serta diiringi dengan kebocoran protein tubuh yang dialami pada usia kehamilan 20 minggu keatas.

Eklampsia adalah kondisi dimana ibu mengalami kejang, yang dapat dialami sebelum atau sesaat setelah persalinan.

Mengalami peningkatan berat yang berlebihan atau obesitas saat kehamilan menurut peneliti dapat meningkatkan risiko untuk mengalami kedua hal ini, walau juga banyak dipengaruhi kondisi lainnya saat kehamilan.

Kondisi ini terjadi akibat terakumulasinya lemak pada placenta akibat perluasan jaringan lemak di dalam tubuh.

Hal ini dapat menganggu perkembangan placenta serta transportasi nutrisi antara ibu dan janin, dan meningkatkan terjadinya stress dan peradangan.

  1. Keguguran (Abortus)

Tanpa disadari bahaya kegemukan untuk reproduksi wanita juga dapat mempengaruhi kehamilan.

Adanya peningkatan berat badan yang berlebihan atau obsesitas saat kehamilan juga dapat menigkatnya risiko terjadinya keguguran.

Pada obesitas juga dapat berisiko untuk terjadinya keguguran berulang.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai keguguran, silahkan klik link berikut ini ; Keguguran

  1. Gangguan Kesuburan (Infertility)

Berat badan berlebih dapat mempengaruhi kesuburan wanita.

Keseimbangan hormon yang baik dapat mengatur siklus menstruasi dengan baik.

Wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas memiliki kadar hormon yang disebut leptin yang lebih tinggi, yang diproduksi dalam jaringan lemak. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan gangguan kesuburan pada wanita.

Kapan harus ke dokter ?

Jika anda mengalami keluhan menstruasi ataupun keluhan lainnya pada saluran reproduksi, sebaiknya segeralah konsultasikan keluhan anda ke dokter.

Dokter akan membantu anda mencari tahu penyebab pasti dari keluhan yang timbul.

Pemeriksaan diagnostik sangat diperlukan untuk mencari tahu penyebab yang mendasarinya keluhan selain dari faktor bahaya kegemukan untuk kesehatan reproduksi wanita.

Semakin cepat terdiagnosis, semakin cepat anda mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyebab yang mendasari keluhan anda.

 

 

 

 

 

Referensi :

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/pcos-and-obesity#pcos-symptoms
  • https://journals.sagepub.com/doi/full/10.2217/17455057.4.2.183
  • https://www.verywellhealth.com/changes-in-your-weight-and-missing-your-period-4105209
  • https://www.contemporaryobgyn.net/view/is-body-fat-linked-to-endometriosis-
  • https://www.yourfertility.org.au/latest-news/how-does-being-overweight-affect-my-fertility