Penyakit asam urat adalah salah satu penyakit yang cukup sering ditemui dan familiar dikalangan masyarakat.
Penyakit asam urat merupakan penyakit kronis dimana ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat di dalam darah diatas nilai normal.
Nilai normal asam urat dapat berbeda bergantung dari jenis kelamin. Nilai normal asam urat pada perempuan dewasa 2.7-7.3 mg/dL, sedangkan pada laki-laki dewasa 4.0-8.5 mg/dL.
Pada orang awam pasti banyak mendengar mengenai mitos dan fakta penyakit asam urat .
Tapi tidak tahu mengenai kebenarannya seperti apa, sehingga penyakit ini sering kali di tangani dengan tidak tepat.
Bacalah artikel berikut ini untuk mengetahui mitos dan fakta penyakit asam urat yang sebenarnya, sehingga anda dapat menanggapi penyakit ini dengan tepat.
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai penyakit asam urat : silahkan klik link berikut ini.
Mitos Dan Fakta Penyakit Asam Urat
-
Mitos : Penyakit Asam Urat Hanya Dialami pada Pria saja
-
Fakta : Penyakit Asam Urat Dapat Dialami Oleh Laki-Laki Atau Wanita
Faktanya penyakit asam urat urat tidak hanya dialami oleh laki-laki saja tetapi juga dapat dialami oleh wanita.
Biasanya wanita memiliki kadar asam urat yang lebih rendah daripada laki-laki. Tetapi setelah memasuki usia menopause wanita dapat memiliki kadar asar urat yang dapat mendekati nilai pria. Maka dari itu, biasanya wanita mengalami penyakit asam urat ini setelah menopause.
Dan laki-laki menimbulkan keluhan asam urat pada usia yang lebih muda daripada wanita yaitu sekitar usia 30-50 tahun.
Kondisi inilah yang sering dianggap oleh masyarakat bahwa penyakit asam urat ini hanya dialami oleh laki-laki saja daripada wanita.
-
Mitos : Hanya Orang dengan Berat Badan Berlebih yang Menderita Penyakit Asam Urat
-
Fakta : Semua Kategori Berat Badan Dapat Mengalami Penyakit Asam Urat
Kadar asam urat cenderung lebih tinggi pada orang yang memiliki kelebihan berat badan, menurut penelitian berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyakit asam urat.
Tetapi berat badan bukan satu-satunya faktor risiko terjadi asam urat. Faktor lainnya dapat berperan seperti tekanan darah tinggi, sakit gula (diabetes), penyakit jantung, penyakit ginjal, semuanya dapat meningkatkan risiko asam urat. Riwayat keturunan juga dapat berperan besar dalam terjadinya peningkatan kadar asam urat.
Faktanya, faktor riwayat keturuna mungkin lebih berperan penting daripada berat badan dalam hal risiko asam urat.
-
Mitos : Penyakit Asam Urat hanya berefek pada Ibu Jari Kaki Saja
-
Fakta : Asam Urat Dapat Mengenai Sendi Mana Saja, Seperti Lutut Dan Siku
Pada penyakit ini dengan kondisi pertama kali dialami, biasanya sering terjadi mengenai pangkal ibu jari. Tetapi, sebenarnya penyakit asam urat dapat terjadi mengenai sendi mana saja, seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari.
Asam urat cenderung terjadi pada ibu ari karena pada ibu jari biasanya lansung mengenai atau memijak lantai yang dingin, dimana dengan adanya paparan dingin ini dapat memicu proses pembentukan asam urat lebih cepat sehingga gejalanya lebih cepat muncul daripada sendi lainnya.
Seragan asam urat dapat dirasakan seperti ledakan rasa sakit yang tiba-tiba seperti terbakar.
Sendi yang terkena akan terasa panas dan bengkak sehingga terkadang tidak tertahankan.
Rasa sakit kemungkinan besar akan menjadi lebih berat dalam 4-12 jam pertama setelah serangan dimulai.
Setelah rasa sakit mereda, terkadang masih merasakan ketidaknyamanan pada sendi yang dapat berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu. Serangan selanjutnya cenderung berlangsung lebih lama dan mempengaruhi lebih banyak sendi, terutama jika tidak ditangani.
Untuk dapat membedakan radang sendi akibat asam urat dengan radang sendi lainnya : silahkan klik link berikut ini.
-
Mitos : Walaupun Penyakit Asam Urat Sangat Nyeri, Tetapi Bukanlah Penyakit Yang Serius
-
Fakta : Penyakit Asam Urat Yang Tidak Ditangani Dapat Menyebabkan Kondisi Yang Serius
"Gambaran Tofus pada Sendi Akibat Penyakit Asam Urat yang Tidak Terkontrol"
sumber: https://www.verywellhealth.com
Keluhan terkait asam urat dapat terasa sangat sakit dan cukup menganggu menganggu aktivitas sehari-hari.
Tetapi keluhan atau serangan asam urat cenderung hilang timbul, dan menyebabkan pasien asam urat tidak menyadari dan memahami kerusakan yang telah terjadi akibat asam urat ini.
Penyakit asam urat dapat menimbulkan kondisi yang serius jika tidak ditangani dengan baik dan perlu diwaspadai, meliputi :
Asam urat yang telah menjadi progresif dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat dan selsel radang menumpuk dibawah kulit yang disebut dengan tophi. Tophi ini dapat mengikis sendi dan kulit serta jaringan di sekitarnya, sehingga akhirnya menyebabkan kerusakan sendi.
Asam urat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan terjadinya pembentukan batu ginjal dan penyakit ginjal. Seiring dengan bertambahnya usia, ginjal tidak dapat memproses asam urat sebaik mungkin, ketidakmampuan ini dapat menyebabkan asam urat mengkristal dan membentuk batu ginjal. Kondisi ini tentunya tidak hanya mmenimbulkan keluhan rasa sakit yang lebih berat tetapi juga dapat membahayakan kesehatan ginjal.
Peradangan yang terjadi akibat asam urat juga dapat merusakkesehatan jantung anda. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of the American Heart Association, para peneliti menilai orang-orang yang dirawat karena penyakit pembuluh darah koroner, menemukan bahwa pasien dengan asam urat memiliki risiko 15 persen lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi penyakit jantung yang lebih berat, stroke dan bahkan kematian dibandingkan dengan pasien yang tidak pernah mengalami penyakit asam urat.
Adanya komplikasi hingga seperti ini, pentingnya untuk mengetahui dan segera mengobati penyakit asam urat dengan tepat, untuk mencegah terjadinya kondisi ini dikemudian hari.
-
Mitos: Penyakit Asam Urat Dapat Teratasi Hanya Dengan Perubahan Pola Makan Saja
-
Fakta: Tidak Hanya Perubahan Pola Makan, Pengobatan Juga Penting Dalam Mengatasi Penyakit Asam Urat
Pengobatan pada penyakit asam urat bertujuan untuk menurunkan kadar asam urat serta mencegah pembentukan kristal asam urat
Bahkan dengan hanya melakukan diet ketat, sebagian besar pasien asam urat hanya dapat menurunkan kadar asam urat mereka sedikit, yaitu hanya 1,0 mg/dL, menurut Gout and Uric Acid Education Society.
Pengobatan pada penyakit asam urat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu dengan :
Obat-obatan yang mengurangi rasa sakit dan peradangan selama serangan asam urat terjadi.
Obat-obatan yang membantu mencegah terjadi serangan asam urat kembali dan menurunkan kadar asam urat.
Perubahan pola makan saja tidak dapat membantu secara signifikan dalam mengurangi kadar asam urat, diharuskan juga disertai dengan pengobatan medis yang tepat agar penyakit ini tidak berkembang semakin jauh.
Mitos : Makanan yang berwarna hijau dapat meningkatkan kadar asam urat
Fakta : Makanan yang mengandung tinggi purinlah yang dapat meningkatkan kadar asam urat
Pada pasien dengan riwayat asam urat betul disarankan membatasi makanan sayuran berwarna hijau.
Tetapi, jangan hanya terpaku membatasi makanan hijau saja.
Pada penyakit asam urat disarankan untuk membatasi makanan yang mengandung tinggi purin.
Makanan tinggi purim tidak hanya pada sayuran berwarna hijau saja, tetapi juga terdapat pada makanan, seperti :
- Jeroan pada daging
- Mengonsumsi minuman beralkohol
- Makanan laut, seperti ikan sarden, ikan teri memiliki kadar purin tertinggi dari berbagai jenis ikan lainnya.
- Minuman Manis. Purin juga dapat ditemukan pada minuman sirup jagung dengan memiliki frukotosa yang tinggi.
Referensi:
- https://creakyjoints.org/about-arthritis/gout/gout-overview/gout-myths/
- https://www.webmd.com/diet/foods-high-in-purines