Bekti-medicastore.com
11-10-2013

Air, Nutrisi Penting Tubuh yang Terlupakan

Air adalah zat gizi makro (dibutuhkan dalam jumlah banyak) yang penting bagi sistem tubuh tapi sering terlupakan kebutuhannya. Di dalam tubuh, air berguna sebagai pelarut berbagai partikel termasuk zat gizi, agar dapat dimanfaatkan oleh sel dan jaringan tubuh. Selain itu, air juga berguna untuk melembapkan jaringan mulut, mata dan hidung; melindungi organ dan jaringan tubuh; mengatur suhu tubuh; pelumasan sendi; melarutkan sisa-sisa metabolisme dan membawa zat-zat  gizi serta oksigen ke dalam sel.

Mengenai berapa jumlah asupan air yang dibutuhkan tiap orang dalam sehari bisa berbeda-beda tergantung dari usia, jenis kelamin, aktifitas fisik yang dilakukan, kondisi khusus yang dialami (hamil, menyusui, sakit) serta faktor lingkungan. Di dalam pedoman umum gizi seimbang sendiri disarankan untuk setiap orang dewasa agar mengkonsumsi minimal 2 liter air / 8 gelas setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh serta menjaga kesehatan. Tetapi pada ibu hamil dan menyusui asupan air yang dibutuhkan menjadi lebih banyak lagi yaitu ditambah 400 ml/ hari untuk ibu hamil dan 800 ml/hari untuk ibu menyusui. Demikian juga untuk bayi dan anak-anak memerlukan lebih banyak air untuk setiap kg berat badannya bila dibandingkan dengan orang dewasa, karena rasio luas permukaan tubuh dengan berat badan anak lebih besar dari orang dewasa dan fungsi konsentrasi air kemih oleh ginjal yang belum sempurna serta frekuensi nafas anak yang lebih cepat.

Pada saat seseorang merasa haus sebenarnya merupakan gejala sudah terjadi dehidrasi (kehilangan cairan tubuh), oleh karena itu sangat disarankan untuk minum air rutin setiap saat dan jangan menunggu hingga merasa haus supaya cairan tubuh tetap terjaga. Fakta yang ada menunjukkan bahwa kekurangan cairan tubuh sebanyak 1% bisa mengakibatkan rasa haus dan gangguan mood pada seseorang. Dan bila cairan tubuh yang hilang sebanyak 2% sudah mengakibatkan gangguan ingatan / kehilangan fokus pikiran, sedangkan bila 4% dapat mengakibatkan turunnya kemampuan fisik sebanyak 25% dan bahkan bila tubuh kehilangan cairan sebanyak 7% bisa mengakibatkan seseorang pingsan.

Meskipun cairan yang dikonsumsi bisa berupa apa saja seperti susu, teh, jus buah atau minuman dengan rasa tertentu, tetapi tetap disarankan untuk memperbanyak minum air putih saja. Hal ini karena air putih mengandung 0 kalori sehingga tidak memperbanyak asupan kalori tubuh termasuk juga tidak meningkatkan resiko untuk terkena diabetes dibandingkan bila selalu mengkonsumsi minuman yang banyak mengandung gula. Selain itu air putih juga bisa membantu memperingan kerja ginjal untuk menyaring cairan tubuh.

Jadi harus diingat bahwa air termasuk nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, jangan sepelekan kebutuhannya dengan rutin minum air yang cukup setiap saat. Ayo, galakkan gerakan untuk minum air yang cukup setiap hari.