Hepatitis A
Hepatitis A (HAV) adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A.
Virus ini terutama menyebar ketika orang yang tidak terinfeksi dan tidak divaksinasi mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi dengan kotoran yang terinfeksi. Penyakit ini erat kaitannya dengan air atau makanan yang tidak bersih, sanitasi yang tidak memadai, kebersihan pribadi yang buruk, dan seks oral-anal.
Berbeda dengan hepatitis B dan C, hepatitis A tidak menyebabkan penyakit hati kronis.
Penyebab Hepatitis a
Penyebab Hepatitis A
Virus hepatitis A ditularkan terutama melalui jalur fekal-oral , yaitu ketika orang yang tidak terinfeksi menelan makanan atau air yang telah terkontaminasi dengan kotoran yang terinfeksi.
Dalam keluarga, hal ini dapat terjadi melalui tangan yang kotor ketika orang yang terinfeksi menyiapkan makanan untuk anggota keluarganya. Wabah yang ditularkan melalui air, meskipun jarang terjadi, biasanya dikaitkan dengan air yang terkontaminasi limbah atau air yang tidak diolah secara memadai.
Virus ini juga dapat ditularkan melalui kontak fisik yang dekat (seperti seks oral-anal) dengan orang yang menularkan penyakit, meskipun kontak biasa antar manusia tidak menyebarkan virus.
Gejala Hepatitis a
Gejala Hepatitis A
Masa inkubasi hepatitis A biasanya 14-28 hari.
Gejala hepatitis A mulai dari ringan hingga berat dapat berupa, demam, malaise, kehilangan nafsu makan, diare, mual, rasa tidak nyaman pada perut, urin berwarna gelap, dan penyakit kuning (mata dan kulit menguning).
Orang dewasa lebih sering mengalami tanda dan gejala penyakit dibandingkan anak-anak.
Kapan Harus ke Dokter?
Periksakan diri Anda ke dokter bila Anda mengalami gejala hepatitis A. Mendapatkan vaksin hepatitis A atau injeksi antibodi (immunoglobulin) dalam dua minggu terpapar virus hepatitis A dapat melindungi Anda dari infeksi.
Anda dapat meminta vaksin hepatitis A kepada dokter Anda bila:
- hendak bepergian ke area yang banyak terdapat infeksi virus hepatitis A, misalnya Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, atau area dengan sanitasi yang buruk.
- tinggal bersama dengan orang yang terinfeksi virus hepatitis A
- baru-baru ini kontak seksual dengan penderita hepatitis A
Diagnosis Hepatitis a
Diagnosis Hepatitis A
Kasus hepatitis A secara klinis tidak dapat dibedakan dengan jenis hepatitis virus akut lainnya.
Diagnosis spesifik dengan mendeteksi antibodi IgG dan IgM spesifik HAV dalam darah.
Tes tambahan seperti reaksi berantai transkriptase polimerase terbalik (RT-PCR) untuk mendeteksi RNA virus hepatitis A dan mungkin memerlukan fasilitas laboratorium khusus.
Penanganan Hepatitis a
Pengobatan Hepatitis A
Tidak ada pengobatan khusus untuk hepatitis A.
Tujuan pemberian obat-obatan hanya untuk mengobati gejala yang ada. Penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu. Penting untuk menghindari obat-obatan yang tidak diperlukan yang dapat berdampak buruk pada hati, misalnya asetaminofen atau parasetamol.
Komplikasi Hepatitis A
Tidak seperti virus hepatitis lainnya, hepatitis A tidak menyebabkan kerusakan hati jangka panjang, dan tidak akan menjadi infeksi yang kronis.
Akan tetapi pada kasus yang jarang, hepatitis A dapat menyebabkan hilangnya fungsi hati akut, terutama pada orang lanjut usia yang menderita penyakit hati kronis.
Penderita gagal hati akut perlu dirawat di rumah sakit untuk pemantauan dan perawatan. Sebagian penderita gagal hati akut memerlukan transplantasi hati.
Prognosis Hepatitis A
Prognosis penderita hepatitis A sangat baik dengan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan sempurna. Sekitar 85% penderita hepatitis A sembuh dalam tiga bulan, dan hampir seluruhnya sembuh dalam enam bulan. Penyakit ini tidak menjadi kronis dan tidak ada dampak jangka panjang.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Hepatitis A
- Vaksin hepatitis A merupakan perlindungan terbaik.
- Proteksi jangka pendek terhadap hepatitis A adalah dari imunoglobulin. Dapat diberikan sebelum dan selama kontak dengan HAV.
- Selalu mencuci tangan dengan air dan sabun setelah dari kamar mandi dan sebelum menyiapkan makanan.
Referensi
- World Health Organization. Hepatitis A. 2023.
- www.hopkinsmedicine.org. Hepatitis A and E.
- www.mayoclinic.org. Hepatitis A. 2024.